Tes Objektif
Tes objektif adalah tes yang mempunyai ukuran tes yang terukur, terstruktur, dan mampu
menghindarkan adanya subjektivitas dari evaluator pada saat penilaian. Pada tes ini, item
tesnya dapat dijawab dengan memilih jawaban yang sudah tersedia, sehingga anak didik
menampilkan keseragaman data baik yang menjawab benar maupun yang menjawab salah.
(Haryanto. 2020 : 165)
Terdapat beberapa jenis tes bentuk objektif, misalnya: bentuk melengkapi (completion
test), pilihan ganda (multifle chois), menjodohkan (matching), bentuk pilihan benar-salah
(true false). (Haryanto. 2020 : 165)
Soal
1. (B – S) Semua bahan akan memuai jika di panaskan.
2. (B – S) Penyakit malaria dijangkitkan oleh nyamuk anopheles
3. Manakah dari besaran berikut ini yang termasuk besaran pokok?
(B – S) Kecepatan
(B – S) Waktu
(B – S) Luas
(B – S) Kuat Arus
(B – S) Panjang
4.
Kelompok A Kelompok B
1. Karakteristik kualitatif yang diterapkan ketika a. Tepat waktu
perusahaan berada pada industri yang sama
menggunakan prinsip akuntansi yang sama
2. Kenaikan aset neto yang bersumber selain dari b. Pendapatan
sumbangan pemilik
3. Item yang memiliki manfaat ekonomi di masa dating c. Komprabilitas
4. Penerbitan laporan keuangan interim adalah contoh d. Liabilitas
dari karakteristik
5. Kewajiban untuk mentransfer sumber daya akibat e. Aset
peristiwa masa lalu
Jawaban:
1. Salah (S)
2. Benar (B)
3. Waktu, kuat arus, panjang
4. (1 dengan c), (2 dengan b), (3 dengan e), (4 dengan a), (5 dengan d)