indonesia
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
LARAS AYU
SUKMANINGRUM 200502110089
Pada tahun 1999, dibuat UU no. 23 yang berisi Bank Sentral sebagai bank
independen yang memiliki tugas serta wewenang untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.
SEBAGAI BADAN HUKUM Esensi dan Implikasi dari Status dan Kedudukan bi
Sebagai lembaga hukum publik, BI berwenang Esensi dari status kedudukan Bank Indonesia ini adalah
menetapkan peraturan yang mengikat seluruh agar pelaksanaan tugas Bank Indonesia lebih efektif.
masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga hukum Implikasinya Bank Indonesia harus transparan dan
perdata, dapat bertindak atas nama sendiri baik di bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya guna
dalam negeri maupun di luar negeri.
memelihara kestabilan nilai rupiah yang tercermin pada
laju inflansi dan nilai tukar.
TUJUAN DAN TUGAS BANK INDONESIA
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata
uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Untuk mencapai tujuan
tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya.
Sebagai Leader of The Last Resort, Bank Indonesia hanya membantu untuk mengatasi kesulitan pendanaan
jangka pendek karena adanya minimatch yang disebabkan oleh resiko kredit atau risiko pembayaran
berdasarkan prinsip syariah, risiko manajemen, atau risiko pasar.
Kewenangan dalam Mengelola Cadangan Devisa, dalam melakukan pengelolaan cadangan devisa, Bank
Indonesia selalu mempertimbangkan 3 asas utama dengan skala prioritas yaitu likuidasi (liquidity), Keamanan
(security) dan memperoleh pendapatan yang optimal (profitability)
Pelanggaran Survei, untuk memperoleh data/informasi ekonomi dan keuangan secara tepat waktu dan
akurat, Bank Indonesia dapat menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu-waktu yang bersifat
makro atau mikro. Dalam pelanggaran survei, setiap badan wajib memberikan keterangan dan data yang
diperlukan oleh bank Indonesia atau pihak lain yang ditugaskan.
Instrumen-instrumen yang biasa digunakan oleh pemerintah dalam pengambilan kebijakan moneter adalah:
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka, Kebijakan Diskonto, Kebijakan Cadangan Kas dan Kebijakan Kredit Ketat
MENGATUR DAN MENJAGA KELANCARAN SISTEM PEMBAYARAN
Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas peyelenggaraan jasa sistem
pembayaran.
Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan
tentang kegiatannya.
Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Disamping itu, BI juga diberi kewenangan untuk mengatur sistem kliring antar bank
dalam mata uang rupiah atau valuta asing dan menetapkan macam, harga, ciri uang
yang akan dikeluarkan, bahan baku yang digunakan dana tanggal mulai berlakunya
sebagai alat pembayaran yang sah
MENGATUR DAN MENGAWASI BANK
Bank Indonesia
berperan dalam
Dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, Bank Indonesia
pengendalian inflasi
karena berfokus pada memiliki beberapa tugas pokok, yaitu:
pencapaian sasaran menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
tunggal, yaitu mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan
mencapai dan
mengatur dan mengawasi bank.
memelihara
kestabilan nilai mata
Terkait pelaksanaan tugas pokok dalam menetapkan dan melaksanakan
uang terhadap
barang dan jasa yang kebijakan moneter, Bank Indonesia memiliki kewenangan antara lain
tercermin pada menetapkan dan menggunakan instrumen moneter berupa tetapi tidak
perkembangan laju terbatas pada:
inflasi. operasi pasar terbuka,
penetapan tingkat diskonto,
penetapan giro wajib minimum, dan
pengaturan kredit.
PERANAN BANK INDONESIA DALAM MENGATASI INFLASI
Bank Indonesia
berperan dalam
Strategi yang digunakan oleh Bank Indonesia dalam mencapai sasaran inflasi
pengendalian inflasi
karena berfokus pada yang rendah adalah:
pencapaian sasaran Mengaji efektivitas instrumen moneter dan jalur transrnisi
tunggal, yaitu kebijakan moneter Bank Indonesia.
mencapai dan
Menentukan sasaran akhir kebijakan moneter Bank Indonesia.
memelihara
kestabilan nilai mata Mengidentifikasi variabel yang menyebabkan tekanan-tekanan
uang terhadap inflasi.
barang dan jasa yang Memformulasikan respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
tercermin pada Dapat ditambahkan bahwa laju inflasi yang diperoleh dari
perkembangan laju indeks harga konsumen (IHK) sebagai sasaran akhir dan laju
inflasi. inflasi inti (core atau underlying inflation) sebagai tasaran
operamonal.
KERANGKA KEBIJAKAN OPERASI PASAR TERBUKA
KEBIJAKAN OPERASI PASAR TERBUKA