Anda di halaman 1dari 10

BANK INDONESIA SEBAGAI

BANK SENTRAL
Apa yang Dimaksud Dengan Bank
Sentral ?
 Bank central (central bank) merupakan lembaga negara yang
mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah
disuatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan
mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of the
last resort.
 Bank sentral tidak dapat diartikan sebagai bank seperti pada bank
umum, karena bank umum cenderung untuk berusaha
menginvestasikan asetnya dengan tujuan memaksimumkan profit.
Sedangkan bank sentral sebagai bank pemilik pemerintah, adalah
lembaga keuangan yang tidak bertujuan untuk memaksimumkan
profit melainkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Sejarah Bank Sentral Indonesia
 De Javasche Bank atau bank sentral pada masa penjajahan Belanda
didirikan pada tanggal 11 Oktober 1927 dengan modal awal sebesar
satu juta Gulden. Disamping menjalankan fungsinya sebagai bank
sentral, bank tersebut juga melakukan kegiatan sebagai bank umum.
 pada tahun 1953 De Javasche Bank dibubarkan bersamaan dengan
dikeluarkannya UU Pokok Bank Indonesia (UU No 11 Tahun 1953).
 Setelah masa Orde Baru, dilakukan penataan kembali tata perbankan
di Indonesia untuk membentuk satu kesatuan sistem yang menjamin
adanya kesatuan pimpinan dalam mengatur seluruh perbankan di
Indonesia serta mengawasi pelaksanaan kebijakansanaan pemerintah
dibidang moneter. Untuk keperluan tersebut dikeluarkan UU No 14
1967 tentang pokok-pokok perbankan dan UU No 13 1968 tentang
Bank Sentral, yang kemudian diperbaharui dengan UU No 23 1999
tentang Bank Indonesia
Tujuan Bank Indonesia
 Untuk mencapai dan memelihara kestabilan Rupiah.
Kestabilan nilai rupiah dan nilai tukar yang wajar
merupakan sebagian prasyarat bagi tercapainya
pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang
pada gilirannya akan meningkatkan kesejahtraan
rakyat.
 Dengan stabilnya nilai mata uang rupiah, maka
akan banyak manfaat yang akan diperoleh
terutama untuk mendukung pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan
kesejahtraan rakyat.
Tugas Bank Indonesia
 Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter
 Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran
 Mengatur dan mengawasi bank
Peranan Bank Indonesia

 Bank Sirkulasi
 Banker’s Bank
 Lender of last resort
Hubungan Bank Indonesia dengan
Pemerintah dan Luar Negeri
 Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah
 Untuk dan atas nama pemerintah Bank Indonesia dapat menerima pinjaman luar
negeri, menata usahakan serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan
pemerintah terhadap pihak luar negeri.
 Pemerintah wajib meminta pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang Bank
Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan dan
keuangan yang berkaitan dengan tugas Bank Indonesia atau kewenangan Bank
Indonesia
 Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah mengenai Rancangnan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta kebijakan lain yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang Bank Indonesia
 Dalam hal pemerintah menerbitkan surat-surat hutang negara, pemerintah wajib
terlebih dahulu berkonsultasi dengan Bank Indonesia dan pemerintah juga wajib
terlebih dahulu berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat
 Bank Indonesia dapat membantu penerbitan surat-surat hutang negara yang
diterbitkan pemerintah
 Bank Indonesia dilarang memberikan kredit kepada pemerintah
Hubungan BI Dengan Dunia
Internasional
1. Dapat melakukan kerja sama dengan
a. Bank Sentral negara lain
b. Organisasi dan lembaga internasional
2. Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota
Internasional dan atau lembaga multirateral
adalah negara maka Bank Indonesia dapat
bertindak untuk dan atas nama negara Republik
Indonesia sebagai anggota
Pimpinan Bank Indonesia
 Dalam melaksanakan tugasnya Bank Indonesia dipimpin
oleh Dewan Gubernur. Dewan Gubernur terdiri atas
seorang Gubernur, seorang Deputi Gubernur Senior dan
sekurang-kurangnya 4 orang atau sebanyak-banyaknya 7
orang Deputi Gubernur.
 Gubernur dan Deputi Gubernur Senior diusulkan dan
diangkat oleh presiden dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat.
 Anggota Dewan Gubernur diangkat untuk masa jabatan 5
tahun dan dapat diangkat kembali dalam jabatan yang sama
untuk sebanyak-banyaknya 1 kali masa jabatan berikutnya.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai