Anda di halaman 1dari 1

“Tindak Pidana Korupsi” Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana


Pemerintah mengharapkan KUHP baru ini dapat menjadi reformasi hukum pidana dengan
pendekatan sistem pemidanaan yang berbeda. Keadilan korektif, keadilan rehabilitatif, dan
keadilan restoratif diutamakan sebagai sanksi pidana alternatif selain pidana penjara berupa
denda, kerja sosial, dan pengawasan.

Salah satu pengaturan pada KUHP baru adalah pasal tentang tindak pidana korupsi (tipikor)
yang mencabut ketentuan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 5, Pasal 11 dan Pasal 13 UU No.31
Tahun 1999 jo. UU No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (“UU
Tipikor”). Sehingga pengaturannya di KUHP baru menjadi ketentuan sebagaimana Pasal 603
sampai dengan Pasal 606. Pasal 79 Ayat (1) KUHP baru juga mengatur ancaman pidana
denda menjadi 8 (delapan) kategori, yaitu:

1. Kategori I, Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);


2. Kategori II, Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
3. Kategori III, Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
4. Kategori IV, Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
5. Kategori V, Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
6. Kategori VI, Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
7. Kategori VII, Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah); dan
Unsur Hukuman Perbedaan
UU 31/1999 jo. UU 20/2001 Pidana penjara paling Meningkatnya denda
(Pasal 13, Suap Aktif)Setiap lama 3 (tiga) maksimum yang semula 150
orang;Yang memberi hadiah tahun dan/atau;Denda paling juta menjadi 200 juta.
banyak Rp.
atau janji kepada Pegawai
150.000.000,00 (Seratus lima
Negeri;Dengan mengingat puluh juta rupiah)
kekuasaan atau wewenang yang
melekat pada jabatan atau
kedudukannya atau oleh
pemberi hadiah atau janji
diangggap melekat pada jabatan
atau kedudukan tersebut.
KUHP Baru, UU 1/2023 (Pasal Pidana penjara paling lama 3
606 ayat (1))Setiap Orang;Yang (tiga) tahun dan; Denda
memberikan hadiah atau paling banyak kategori IV
(Rp200.000.000,00).
janji;Kepada pegawai negeri
atau penyelenggara
negara; Dengan mengingat
kekuasaan atau wewenang yang
melekat pada jabatan atau
kedudukannya atau oleh
pemberi hadiah atau janji
dianggap melekat pada jabatan
atau kedudukan tersebut.
8. Kategori VIII, Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).

Anda mungkin juga menyukai