Panduan E-Kelembagaan
Panduan E-Kelembagaan
Oleh :
Dr. NURDIN, M.Si
Kasubdit Wilayah I Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan
Kepagawaian Perangkat Daerah
Sistem Fasilitasi merupakan gabungan dari banyak modul sistem yang saling
terintegrasi. Secara garis besar, pengguna Sistem Fasilitasi terbagi menjadi dua yakni
Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kementerian Lembaga (K/L). Sistem ini dapat diakses
dengan mudah melalui tautan http://fasilitasi.otda.kemendagri.go.id.
Penggunaan system informasi ini untuk memudahkan pemerintah daerah provinsi dan
pemerintah daerah kabupaten/kota dalam melaksanakan pembentukan cabang dinas dan
penataan UPTD berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah yang telah dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12
tahun 2017 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit
Pelaksana Teknis Daerah.
Penggunaan sistem informasi analisis Pembentukan cabang Dinas dan analisis beban
kerja UPTD dilaksanakan dengan terlebih dahulu mengisi profil perangkat daerah masing-
masing kemudian baru melanjutkan dengan menu analisis UPTD. Berikut penjelasannya.
ADMINISTRASI SISTEM
A. Mengakses Aplikasi
Akses pada Sistem Fasilitasi dapat dilakukan dengan menggunakan browser dari sebuah
komputer yang terhubung ke internet. Browser yang disarankan adalah Mozilla Firefox dan
Google Chrome untuk mendapatkan tampilan secara maksimal.
Bagian 3 : bagian profile. Untuk logout/ skeluar dari sistem, mengubah profile, dan
mengubah password dapat dilakukan di bagian 3 atau bagian profile.
II. PEMETAAN UPTD
A. Jenis UPTD
Menu “Jenis UPTD” hanya dapat diakses oleh user dengan grup akses jenis K/L.
Menu ini digunakan user K/L untuk membuat template dasar atau standar Jenis UPTD
yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah.
Dari menu ini, Kementerian/LPNK telah menyusun Jenis UPTD serta tugas-tugas
yang dilaksanakan oleh UPTD tersebut dengan mengacu pada jenis kewenangan dan
tugas-tugas yang dilaksanakan. Menu ini menjadi template jenis UPT dan pengukuran
beban kerjanya.
Catatan:
1. Data tetang Jenis UPTD dalam system sebagaimana dijelaskan di atas akan
diupdate apabila terdapat jenis-jenis UPTD baru yang disepakati dengan K/L.
2. Untuk komunukasi dan informasi teknis terkait dengan penggunaan system
informasi dapat menghubungi:
a. Sdr. Anom Mardiyanto / HP. 0822 984 01001
b. Sdr. Moh. Nurcahyadi / HP/WA 0823 1951 3052
c. Sdri. Prima Rahma / HP./WA 0857 5021 3918
d. Sdri. Marsha Maulana / HP./WA 0819 1797 5719
B. Pemetaan UPTD
Fitur Pemetaan UPTD digunakan oleh user pemerintah daerah untuk mengukur
kelayakan pembentukan UPTD berdasarkan UPTD generik yang telah disusun oleh
K/L. Untuk mengakses fitur ini user pemerintah daerah Provinsi dapat mengakses
menu UPTD à UPTD Provinsi, dan user pemerintah daerah kab/kota dapat
mengakses menu UPTD à UPTD Kab/Kota.
• Pada field Bidang pilih urusan yang akan dilayani oleh UPT yang akan dibentuk
• Pada field OPD pilih dinas atau badan yang akan membawahi UPT yang akan
dibentuk
• Pada field UPT Generik pilih jenis UPT generik yang telah dirumuskan oleh K/L
• Klik Simpan
• Untuk mengubah nama UPT yang telah ditambahkan beserta beban kerjanya dengan
cara klik tombol . Maka akan muncul halaman seperti di bawab ini.
Gambar 7 Contoh Halaman untuk mengedit UPT
• Isikan Nama UPT yang akan dibentuk pada field Nama UPT
• Isikan jumlah pekerjaan yang menjadi beban kerja UPT dalam satu tahun pada kolom
Jumlah Beban Kerja
• Klik Simpan untuk menyimpan dan mengakhiri
Analisis pembentkan cabang dinas dilaksanakan dengan menginput data dari masing-
masing kriteria pembentukan UPTD. Data-data yang diinput tersebut terlebih dahulu
dilakukan verifikasi internal dengan pengesahan dari Inspektorat masing-masing. Langkah-
langkah penggunaan system adalah sebagai berikut:
Langkah 1:
Masuk kedalam sistem informasi
(Login)
• h8p://fasilitasi.otda.kemendagri.go.id/login
Langkah 2:
Memilih menu Cabang Dinas
Langkah 3:
Memilih menu Menambah Cabang Dinas
Melakukan inputan
data indikator cabang
dinas
Langkah 5:
Melihat hasil Analisis Pembentukan Cabang Dinas
Tombol berwarna hijau ini berfungsi untuk mengisi survey tentang kondisi
pemerintah daerah saat ini. Survey ini juga meliputi kondisi organisasi perangkat daerah yang
ada, yang telah terbentuk berdasarkan PP 41 tahun 2007.
Tombol berwarna abu-abu ini berfungsi untuk mendata Aparatur Sipil Negara yang
dimiliki opeh pemerintah daerah
Menu ini, digunakan untuk mendokumentasikan kondisi perangkat daerah pada saat berlakunya
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, sehingga dapat menjadi bahan analisis dan penyempurnaan
kebijakan lebih lanjut.
Isikan seluruh informasi yang diminta pada kolom yang disediakan sesuai dengan sesuai
dengan data kondisi pemerintah daerah yang anda miliki.
Pada bagian informasi OPD klik Tambah OPD untuk mendata seluruh OPD yang dibentuk
berdasarkan PP 41 2007.
Menu ini menjadi menu utama bagi Pemerintah Daerah dalam Pembentukan
perangkat daerah. Untuk melakukan analisis Cabang Dinas dan UPTD, Pemerintah
Daerah minimal sudah mengisi sampai dengan nama-nama Perangkat Daerah yang
dibentuk berdasarkan PP 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
Klik tombol warna biru untuk melaporkan rencana pembentukan OPD berdasarkan PP 18 tahun
2016
Klik Tambah untuk membuat OPD hasil pemetaan.
Setelah OPD dibentuk, lanjutkan dengan membuat jabatan-jabatan yang ada di dalam OPD tersebut dari
level kepala dinas, kepala bidang sampai pelaksana. Pembuatan jabatan ini dilakukan melalui tombol
Stuktur yang berwarna biru. Namun untuk keperluan Analisis cabang Dinas dan UPTD cukup
sampai nama nama perangkat daerah yang dibentuk oleh masing-masing Pemerintah Daerah.
D. Membandingkan OPD Berdasar PP 41 2007 dan OPD Berdasar PP 18 tahun 2016
Klik tombol merah untuk memantau, mengevaluasi dan membandingkan OPD yang
ada saat ini dengan yang akan dibentuk dan membandingkan pula dengan hasil pemetaan
Anda akan melihat tabel perbandingan antara kondisi saat ini, hasil pemetaan, dan opd yang
akan dibentuk seperti dibawah ini.
Menu ini digunakan untuk mendokumentasikan proses pembentukan perangkat daerah serta mengupload
Isikan perkembangan setiap tahapan apakah Belum dilakukan, Sedang dilakukan, atau
Sudah Selesai.