Anda di halaman 1dari 2

BUDIDAYA UDANG

budidaya udang dengan pupuk hayati Bravo Nature

TEKNIS BUDAYA

Budidaya udang meliputi beberapa faktor, yaitu :

1. Syarat Teknis

Lokasi yang cocok untuk tambak udang yaitu pada daerah pantai yang mempunyai tanah bertekstur
liat atau liat berpasir yang mudah dipadatkan sehingga mampu menahan air dan tidak mudah pecah.

Air yang baik yaitu air payau dengan salinitas 0-33 ppt dengan suhu optimal 26 – 300C dan bebas
dari pencemaran bahan kimia berbahaya.

Mempunyai saluran air masuk/inlet dan saluran air keluar/outlet yang terpisah.

Mudah mendapatkan sarana produksi yaitu benur, pakan, pupuk , obat-obatan dan lain-lain.

Pada tambak yang intensif harus tersedia aliran listrik dari PLN atau mempunyai Generator sendiri.

2. Tipe Budidaya.

Berdasarkan letak, biaya dan operasi pelaksanaannya, tipe budidaya dibedakan menjadi :

Tambak Ekstensif atau tradisional.

Petakan tambak biasanya di lahan pasang surut yang umumnya berupa rawa bakau. Ukuran dan
bentuk petakan tidak teratur, belum meggunakan pupuk dan obat-obatan dan program pakan tidak
teratur.

Tambak Semi Intensif.

Lokasi tambak sudah pada daerah terbuka, bentuk petakan teratur tetapi masih berupa petakan
yang luas (1-3 ha/petakan), padat penebaran masih rendah, penggunaan pakan buatan masih
sedikit.

Tambak Intensif.

Lokasi di daerah yang khusus untuk tambak dalam wilayah yang luas, ukuran petakan dibuat kecil
untuk efisiensi pengelolaan air dan pengawasan udang, padat tebar tinggi, sudah menggunakan
kincir, serta program pakan yang baik.

3. Benur

Benur yang baik mempunyai tingkat kehidupan (Survival Rate/SR) yang tinggi, daya adaptasi
terhadap perubahan lingkungan yang tinggi, berwarna tegas/tidak pucat baik hitam maupun merah,
aktif bergerak, sehat dan mempunyai alat tubuh yang lengkap. Uji kualitas benur dapat dilakukan
secara sederhana, yaitu letakkan sejumlah benur dalam wadah panci atau baskom yang diberi air,
aduk air dengan cukup kencang selama 1-3 menit. Benur yang baik dan sehat akan tahan terhadap
adukan tersebut dengan berenang melawan arus putaran air, dan setelah arus berhenti, benur tetap
aktif bergerak.
4. Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan, meliputi :

Pengangkatan lumpur. Setiap budidaya pasti meninggalkan sisa budidaya yang berupa lumpur
organik dari sisa pakan, kotoran udang dan dari udang yang mati. Kotoran tersebut harus
dikeluarkan karena bersifat racun yang membahayakan udang. Pengeluaran lumpur dapat dilakukan
dengan cara mekanis menggunakan cangkul atau penyedotan dengan pompa air/alkon.

Pembalikan Tanah. Tanah di dasar tambak perlu dibalik dengan cara dibajak atau dicangkul untuk
membebaskan gas-gas beracun (H2S dan Amoniak) yang terikat pada pertikel tanah, untuk
menggemburkan tanah dan membunuh bibit panyakit karena terkena sinar matahari/ultra violet.

Pemberian Asam Humat. Bertujuan untuk menetralkan keasaman tanah dan membunuh bibit-bibit
penyakit. Dilakukan dengan BRAVO HUMAT dengan dosis masing-masing 4 liter/ha.

Pengeringan. Setelah tanah di beri asam humat, biarkan 3 hari lalu Aplikasikan Bravo Nature.

Perlakuan Bioteknologi BRAVO NATURE. Isi tambak dengan air dengan kedalaman 15 - 25 cm. Untuk
mengembalikan kesuburan lahan serta mempercepat pertumbuhan pakan alami/plankton dan
menetralkan senyawa beracun, lahan perlu diberi perlakuan BRAVO NATURE dengan dosis 2
botol/ha untuk tambak yang masih baik atau masih baru, dan 4 botol BRAVO NATURE untuk areal
tambak yang sudah rusak. Caranya campurkan BRAVO NATURE dengan air secukupnya, diamkan 10
menit. Siramkan secara merata ke seluruh areal lahan tambak.

5. Pemasukan Air

Setelah dibiarkan 7 hari, bibit-bibit plankton tumbuh dengan cepat. Setelah itu air dimasukkan
hingga minimal 80 cm. Perlakuan Saponen bisa dilakukan untuk membunuh ikan yang masuk ke
tambak. Untuk menyuburkan plankton sebelum benur ditebar, air dikapur dengan Dolomit atau
Zeolit dengan dosis 600 kg/ha.

6. Penebaran Benur.

Tebar benur dilakukan setelah air jadi, yaitu setelah plankton tumbuh yang ditandai dengan
kecerahan air kurang lebih 30-40 cm. Penebaran benur dilakukan dengan hati-hati, karena

Anda mungkin juga menyukai