DEMOKRASI
Dosen Pengampu :
PAK SUGITO,M.Ikom
PRODI :
PAI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah...................................................................................................1
3. Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
C. Jenia Demokrasi......................................................................................................2
PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang Demokrasi pada tahun ajaran 2024 ini terjadi pada
waktunya dan tanpa ada halangan suatu apapun.Saya sebagai penulis sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan. Saya juga menyadari
itu bahwa apabila di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu,saya sebagai penulis berharap adanya kritik dan saran. Demi perbaikan makalah yang
telah saya buat di masa yang akan datang.
PENULIS
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
1
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah sistem pemerintahan
di mana seluruh rakyat terlibat dalam pengambilan keputusan melalui perwakilan
mereka, yang dikenal sebagai pemerintahan rakyat. Sedangkan secara etimologis, kata
demokrasi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu demos dan kratos.Dilansir dari laman
Dirjen Kemendagri, kata demos memiliki arti sebagai rakyat dan kratos berarti
pemerintahan atau kekuasaan yang mutlak. Sehingga secara harfiah demokrasi dapat
dimengerti sebagai kekuasaan yang mutlak oleh rakyat. Tak hanya itu, terdapat beberapa
pengertian dari para ahli pula yang meskipun berbeda-beda tetapi memiliki konsep sama
dalam melibatkan rakyat.
Berikut beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli:
a. Abraham Lincoln
Abraham mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Demokrasi melibatkan partisipasi aktif dari rakyat dalam pemerintahan
negara.
b. Winston Churchill
Demokrasi diartikan sebagai sistem terburuk kecuali semua yang pernah dicoba. Hal
ini berarti meski demokrasi mungkin memiliki kelemahan, tetapi tidak ada sistem
lainnya yang lebih baik daripada demokrasi.
c. Robert Dahl
Demokrasi merupakan pengambilan keputusan kolektif oleh warga negara yang
memiliki hak suara yang sama, yang melibatkan sejumlah besar masalah publik,
dan dilakukan dengan cara yang mengizinkan warga negara untuk mempengaruhi
keputusan-keputusan itu.
1
Nimas Ayu Rosari “Konsep Demokrasi: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Unsur Pendukung”Download Apps Detikcom Sekarang
https://apps.detik.com/detik/Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6957503/
konsep-demokrasi-pengertian-ciri-jenis-dan-unsur-pendukung ( Di akses pada taggal 6 Januari 2023 pada Jam 11:28)
d. Joseph Schumpeter
Menurut Joseph, demokrasi merupakan sistem yang memilih pemimpin politik melalui
pemilihan umum. Sehingga dalam hal ini demokrasi menekan peran pemilihan dalam
menentukan pemimpin.
B. Ciri-ciri Demokrasi
Dikutip dari artikel "Demokrasi Indonesia" oleh I Putu Ari Astawa dari Universitas
Udayana tahun 2017, demokrasi memiliki beberapa ciri yang menjadi karakteristik
membedakannya dengan sistem yang lain. Berikut 7 ciri-ciri demokrasi tersebut:
a. Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat.
b. Ciri konstitusional adalah hal yang berhubungan dengan kepentingan, kehendak atau
kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam konstitusi dan undang-undang
negara tersebut.
c. Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan diwakilkan
oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
d. Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang dilaksanakan untuk memilih
pemimpin dalam pemerintahan oleh rakyat.
e. Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk menjadi bagian
dalam melaksanakan sistem demokrasi.
f. Ciri kekuasaan adalah adanya pembagian dan pemisahan kekuasaan.
g. Ciri tanggung jawab adalah adanya tanggung jawab dari pihak yang sudah dipilih
untuk ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi.
C. Jenis Demokrasi
Masih da ri sumber yang sama, berikut beberapa jenis dari demokrasi beserta contohnya
yang dapat ditemui:
1. Demokrasi menurut Cara Aspirasi Rakyat
a) Demokrasi langsung, merupakan sistem demokrasi yang memberikan kesempatan
seluruh warga untuk terlibat dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijakan
umum negara. Contohnya ikut kegiatan mencoblos dalam pemilihan umum atau
pilkada untuk memilih pemimpin pemerintahan.
3
b) Demokrasi tidak langsung, merupakan sistem demokrasi dimana dijalankan dengan
sistem perwakilan. Contohnya perumusan dan pembuatan peraturan undang-undang
diwakili oleh anggota DPR.
2. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
a) Demokrasi liberal, merupakan demokrasi yang menekankan pada prinsip kebebasan
individu dan mengabaikan kepentingan umum. Contohnya adanya sistem multi
partai yang mendorong lahirnya partai-partai baru di negara.
b) Demokrasi rakyat, merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham sosialisme
dan komunisme dan lebih mengutamakan kepentingan umum atau negara.
Contohnya seluruh masyarakat bersama-sama ikut aktif dalam kegiatan negara,
seperti pemilu.
c) Demokrasi Pancasila, merupakan jenis demokrasi yang ada di Indonesia dengan
bersumber dari nilai Pancasila yang berasaskan musyawarah mufakat dengan
memprioritaskan kepentingan seluruh masyarakat. Contohnya masyarakat Indonesia
menerapkan prinsip musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan, aktif dalam
pemilu dan pilkada, ikut pemilihan ketua kelas, dan lainnya.
4
Istilah negara hukum di Indonesia tertuang dalam UUD 1945 berbunyi "Indonesia
adalah negara yang berdasar atas hukum dan bukan berdasar atas kekuasaan belaka".
2.Masyarakat Sipil
Masyarakat sipil memiliki ciri yang terbuka, egaliter, bebas dari dominasi
negara.Masyarakat ini adalah elemen penting untuk membangun demokrasi dengan
adanya partisipasi dalam proses pengambilan keputusan oleh negara. Masyarakat sipil
dapat menjadi tumpuan penyeimbang kekuatan negara yang cenderung koruptif.
3. Aliansi Kelompok Strategis
Aliansi kelompok ini terdiri dari partai politik, kelompok gerakan, dan kelompok
penekan atau kelompok yang di dalamnya pers bebas. Kelompok ini berperan besar
dalam demokratisasi dengan sikap kritis, independen, dan konstitusional dalam
menyuarakan misi organisasi. Tak hanya itu kalangan cendekiawan dan pers bebas juga
berperan penting dalam mewujudkan demokrasi.
E. PILAR-PILAR DEMOKRASI
a. 2Demokrasi Berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.
Demokrasi berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa berarti seluk beluk sistem serta
perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau
sesuai nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
2
Faozan Tri Nugroho “Pilar-pilar Demokrasi Konstitusional Indonesia yang Harus Dipahami
“https://www.bola.com/ragam/read/5460623/pilar-pilar-demokrasi-konstitusional-indonesia-yang-harus-dipahami?page=6
(diakses pada tanggal 6 Januari 2023 pada jam 11:58)
5
c. Demokrasi yang berkedaulatan Rakyat
Jadi, demokrasi atau kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Secara prinsip, rakyatlah
yang memiliki atau memegang kedaulatan itu.
Demokrasi menurut UUD 1945 bukan saja mengakui kekuasaan negara Republik
Indonesia yang tidak tak terbatas secara hukum, melainkan juga demokrasi itu
dikuatkan dengan pembagian kekuasaan negara dan diserahkan kepada badan-badan
negara yang bertanggung jawab.Jadi, demokrasi menurut UUD 1945 mengenal
semacam pembagian dan pemisahan kekuasaan, dengan sistem pengawasan dan
perimbangan.
Demokrasi menurut UUD 1945 mengakui hak asasi manusia, yang tujuannya
bukan hanya menghormati hak tersebut. Akan tetapi, lebih untuk meningkatkan
martabat dan derajat manusia seutuhnya.
6
g. Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka
Demokrasi menurut UUD 1945 itu ditujukan untuk membangun negara kemakmuran
oleh dan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia.Demokrasi dengan
kemakmuran bertujuan membangun negara yang makmur yang mencakup semua
aspek entah hak dan kewajiban, kedaulatan rakyat, pembagian kekuasaan,otomi
daerah ataupun keadilan hukum.
kelompok, golongan, dan lapisan masyarakat. Jadi, tidak ada golongan, lapisan,
kelompok, satuan, atau organisasi yang diberi keistimewaan atau hak-hak khusus.
7
F. 3Pengertian Budaya Demokrasi adalah sebagai pola pikir, dan sikap warga masyarakat
yang berdasarkan nilai-nilai kemerdekaan, persamaan dan juga persaudaraan antar
manusia dengan kerja sama, saling percaya, toleransi, dan kompromi. Secara
etimologi, budaya demokrasi merupakan sikap dan kegiatan manusia yang
mencerminkan nilai-nilai seperti seperti contohnya menghargai, kebersamaan,
kebebasan, dan peraturan. Dapat disimpulkan bahwa, definisi budaya demokrasi
adalah sebagai bentik penerapan atau aplikasi nilai-nilai dalam prinsip demokrasi.
3
Kompas.Com” Budaya Demokrasi: Pengertian, Jenis, Prinsip, dan Contohnya”
https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/18/200000669/budaya-demokrasi-pengertian-jenis-prinsip-dan-contohnya?page=all
(diakses pada tanggal 6 Januari 2023 pada jam 12:16)
8
b) Berdasarkan segi ideologi, ada dua macam demokrasi, yaitu:
Demokrasi konstitusional Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang
mencerminkan suatu kekuasaan pemerintahan yang terbatas dan tidak banyak
campur tangan serta tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya.
Kekuasaan pemerintahan ini dibatasi oleh konstitusi.Demokrasi konstitusional
dianut oleh negara-negara Eropa barat, Amerika serikat, India, Pakistan, Indonesia,
Filipina, dan Singapura.
Demokrasi rakyat Demokrasi rakyat (demokrasi proletar), yaitu memiliki
pengertian sebagai sebuah demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan
marxisme yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Leninisme. Ciri yang menonjol
dari demokrasi rakyat ini, ya itu tidak mengakui hak asasi warga negaranya.
c) Prinsip-prinsip budaya demokrasi Ada beberapa prinsip budaya demokrasi
secara umum yang harus kita ketahui, seperti berikut:
Adanya jaminan hak asasi manusia
Persamaan kedudukan di depan hukum agar tidak terjadi diskriminasi dan
ketidakadilan.
Pengakuan hak politik, seperti berkumpul, berserikat, dan berpendapat.
Pemerintahan berdasarkan kehendak rakyat, adanya pengawasan terhadap
pemerintah.
Pemilihan umum yang bebas, jujur, dan adil. Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri
Demokrasi Liberal Contoh-contoh budaya demokrasi
d) Contoh-contoh budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, yakni:
Setiap warga negara bebas memilih agama yang ingin dianutnya dan menyebarkan
ajaran kepada orang lain. Namun, orang tersebut tidak boleh memaksakan kehendak
agar orang lain mengikuti agamanya.
Memilih pemimpin secara demokratis, seperti pemungutan suara untuk memilih
ketua OSIS, RT, RW, dan sebagainya.
9
G. Demokrasi dalam Masyarakat
4
Pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat mendukung terciptanya kehidupan
bersama yang nyaman. Bangsa Indonesia telah mencoba menerapkan bermacam-macam
demokrasi juga membuktikan pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat.
Masalah-masalah yang dihadapi dimusyawarahkan bersama. Keputusan-keputusan
penting diambil melalui pembicaraan bersama. Kemungkinan terjadinya konflik antar
warga masyarakat ditekan.
Pentingnya budaya demokrasi dalan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat
dalam hal-hal berikut :
4
Smk Gita Kirtti 1 Jakarta “Pentingnya Kehidupan Demokrasi dalam Masyarakat”
https://www.smkgiki1.sch.id/index.php/read/7/program-kerja (diakses pada tanggal 6 Januari 2023 pada jam 12:50)
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan
hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara
Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua yaitu
2. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik dan Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)
3. Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Yaitu Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
(Demokrasi Langsung, Demokrasi Tidak Langsung) dan Demokrasi (Berdasarkan
Prinsip Ideologi, Demokrasi Liberal, Demokrasi Rakyat, Demokrasi Pancasila)
B. Saran
Demokrasi di indonesia harus di pahamin karna agar semua masyarakat Indonesia bisa
menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-baiknya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Nimas Ayu Rosari “Konsep Demokrasi: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Unsur
Pendukung”Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/Download Apps
Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6957503/konsep-demokrasi-pengertian-ciri-jenis-dan-unsur-pendukung ( Di akses pada taggal 6
Januari 2023 pada Jam 11:28)
Faozan Tri Nugroho “Pilar-pilar Demokrasi Konstitusional Indonesia yang Harus Dipahami “
https://www.bola.com/ragam/read/5460623/pilar-pilar-demokrasi-konstitusional-indonesia-yang-
harus-dipahami?page=6 (diakses pada tanggal 6 Januari 2023 pada jam 11:58)