Anda di halaman 1dari 4

REFERENSI KONSEP DASAR KEPERAWATAN

DISUSUH OLEH:
NAMA : PUTRI SALSABILA
NPM :

PRODI S1 - KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) MATARAM
2023 – 2024
Konsep dasar keperawatan melibatkan pendekatan holistik terhadap perawatan kesehatan,
fokus pada individu sebagai keseluruhan yang unik. Ini mencakup penilaian menyeluruh,
perencanaan perawatan yang tepat, pelaksanaan tindakan perawatan, dan evaluasi hasilnya.
Aspek-aspek penting melibatkan asuhan yang aman, efektif, terapeutik, dan berpusat pada
pasien, dengan memperhatikan nilai-nilai etika dan standar profesi keperawatan.
Konsep ini adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat profesional dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia yang dapat ditunjukkan kepada individu, keluarga atau masyarakat
dalam rentang sehat sakit.

1) Berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan.


Dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan harus dilandasi serta menggunakan
ilmu dan kiat keperawatan yang mempelajari

tentang bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia serta
upaya perawatan dan penyembuhan.Ilmu keperawatan merupakan sintesa dari
ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinik, ilmu biomedik, ilmu psikologi
dan ilmu sosial. Kiat keperawatan lebih difokuskan kepada kemampuan perawat
untuk memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif.Kiat keperawatan
dilakukan dalam upaya memberikan kepuasan dan kenyamanan pada
pelanggan.Kiat –kiat keperawatan meliputi :
a. Caring
Merupakan suatu sikap rasa peduli, hormat, menghargai orang lain, artinya
memberi perhatian dan mempelajari kesukaan – kesukaan seseorang dan
bagaimana seseorang berpikir dan bertindak.
b. Sharing
Perawat senantiasa berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan
pasiennya.
c. Laughing
Senyum menjadi modal utama bagi seorang perawat untuk meningkatkan rasa
nyaman pasien.
d. Crying
Perawat dapat menerima respon emosional baik dari pasien maupun perawat lain
sebagai suatu hal yang biasa disaat senang ataupun duka.

e. Touching
Sentuhan yang bersifat fisik maupun psikologis merupakan komunikasi simpatis
yang memiliki makna.
f. Helping
Perawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya.
g. Believing in orders
Perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan kemampuan untuk selalu
meningkatkan derajat kesehatannya.
h. Learning
Perawat selalu belajar dan mengembangkan keterampilan dirinya.
i. Respecting
Memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain dengan
menjaga kerahasiaan pasien kepada yang tidak berhak mengetahuinya.
j. Listening
Mau mendengar keluhan pasiennya
k. Feeling
Perawat dapat menerima, merasakan dan memahami perasaan duka, senang,
frustasi dan rasa puas pasien.

Konsep dasar keperawatan mencakup:


1. Manusia: Fokus pada individu, keluarga, atau masyarakat sebagai objek perawatan.
2. Lingkungan: Memperhatikan faktor-faktor fisik, sosial, dan budaya yang memengaruhi
kesehatan.
3. Kesehatan: Lebih dari sekadar tidak adanya penyakit; melibatkan kesejahteraan fisik, mental,
dan sosial.
4. Keperawatan: Proses intervensi profesional untuk memelihara, memulihkan, atau
meningkatkan kesehatan.
5. Klien (Client)-Centered Care: Menempatkan klien sebagai mitra dalam pengambilan
keputusan perawatan.
6. Kolaborasi: Kerjasama antara profesional kesehatan untuk mencapai hasil terbaik.
7. Komunikasi Efektif: Penting untuk pemahaman dan keberhasilan interaksi antara perawat
dan klien.
8. Edukasi: Memberikan informasi kepada klien untuk meningkatkan pemahaman dan peran
aktif dalam perawatan.
9. Evidenced-Based Practice (EBP): Menggunakan bukti ilmiah terkini untuk mendukung
keputusan perawatan.
10. Keamanan Pasien: Menjamin lingkungan yang aman dan praktik perawatan yang
mengurangi risiko.

Anda mungkin juga menyukai