Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andry Hasanudin

NIM : A01119033

Kelas : B-19/TPF

1. Link, durasi, Waktu Mengakses


a. Doa Ibu Selamanya – (MARLO MARCO – IDEAFEST 2019)
b. Durasi 59.39 menit
c. Sabtu, 11 September 2021
2. Nama Public Speaker, Metode Public Speaking
a. Nama : Marco Randy Ernesto Noya & Marlo Randy Ernesto Noya
(MARLO-MARCO)
b. Metode Public Speaking : Dua Arah (Dialog Tanya Jawab)
3. Tujuan Public Speaking
Untuk memotivasi konten creator agar konsisten dalam berkarya melalui
media massa.
4. Pesan utama yang disampaikan
(Menit awal)Kegiatan IDEAFEST 2019 ini menjelaskan proses MARLO –
MARCO sebagai konten creator dimedia social masuk menjadi konten
creator di Metro TV dengan berbagai peraturan penyiaran. MARLO –
MARCO merupakan konten creator di instagram dan Youtube dengan
konten serius yang dibawakan dengan cara/teknik yang mudah dicerna
penonton.
(menit pertengahan) Dalam acara tersebut MARLO – MARCO
menyampaikan bagaimana proses membuat konsep yang bisa diterima dari
kalangan muda dan tua, kemudian mereka menawarkan konsep tersebut ke
beberapa stasiun televisi. Namun dalam prosesnya mereka ditolak,
meskipun demikian mereka berdua dengan support ayahnya yang
merupakan tokoh pertelevisian melakukan perbaikan-perbaikan konsep
sehingga konsep mereka memenuhi /diterima disalah satu TV swasta
yakni Metro TV.
(menit akhiran) MARLO – MARCO juga menyampaikan Fakta bahwa
dalam berproses peran orang dalam juga sangat berpengaruh. Mereka
menggambarkan dengan presentase proses mereka sebagai berikut, proses
pembuatan gagasan 80% dan peran orang dalam 20%. Diakhir acara
mereka menyampaikan bahwa untuk menjadi konten creator yang berbeda
mereka melewati proses dari kepepet finansial akhirnya mereka bertekad
untuk berkarya. Disini saya belajar bagaimana mengelola THE POWER
OF KEPEPET menjadi peluang berkarya.
5. Cara mengatasi critical eleven
3 menit setelah landing, mereka menggunakan komedi ringan setelah
opening. Cara tersebut sangat efektif untuk mencairkan suasana, setalah itu
mereka masuk ke pesan yang ingin mereka sampaikan dengan bahasa yang
mudah dicerna dengan pembawaan komedi.
8 menit sebelum take off, pada akhir sesi mereka menutup kegiatan
dengan cara yang sangat menarik mereka memberi kesempatan pada
audiens untuk bertanya dan memberikan give/hadiah pada penanya.
Mereka berdua menanggapi pertanyaan dengan cara seolah-olah mereka
bukan pakar atau ahli tapi mereka tau. Hal tersebut menurut saya sangat
baik karena suasana yang tercipta dari awal sampai akhir sangat cair.

Anda mungkin juga menyukai