Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

WEBINAR GERAKAN LITERASI SEJUTA PEMIRSA


Literasi daring

Tema:
Berkreasi Melalui Media Penyiaran di Era Digital

Pembicara:
Meutya Hafid ( ketua komisi I DPR RI )
Dini putri ( Direktur program dan akuisi RCTI )
Hardly Stefano ( komisioner KPI pusat )
Lyodra Margaretha Ginting ( First Indonesia Idol Season 10 )
Umri ( moderator )
Beatrik Septiana ( MC)

Oleh :
Wanda Fijamalia Taufik
1964190130

Dosen :
DRS. Achmad Mucharam, M.SI
Seminar Gerakan literasi sejuta pemirsa diadakan melalui daring (zoom dan media
sosial KPI pusat) pada hari rabu, 21 oktober 2020 pukul 10:00. Materi yang
dibawalan oleh narasumber Meutya Hafid ( ketua komisi I DPR RI ), Dini putri (
Direktur program dan akuisi RCTI ), Hardly Stefano ( komisioner KPI pusat ),
Lyodra Margaretha Ginting ( First Indonesia Idol Season 10 ), Umri ( moderator ),
Beatrik Septiana ( MC). Seminar ini diadakan gratis dan diikuti oleh mahasiswa
dan masyarakat umum.

Acara dimulai oleh pak Umri (moderator) Saat ini sebagaimana kita ketahui bahwa
pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informatika sedang giat-giat nya
membangun infrastruktur agar jaringan internet baik melalui kabel maupun satelit
dengan harapan semua transformasi digital bisa di akses kemanfaatan nya di
seluruh wilayah NKRI kondisi ini sudah mulai kita rasakan dan kedepan itu semua
aktivitas transaksi dan kegiatan yang sudah kita lakukan sudah menggunaka istilah
E yaitu elektronik contoh m baking, e-money dll, dilingkungan pemerintah sendiri
layanan seperti SPBU yaitu sistem pemerintahan berbasis elektronik. Bicara
digitalisasi penyiaran transformasi dari tv analog ke tv digital kita pasti bertanya
apa sih manfaatnya digital dan tantangannya dan peluang nya seperti apa.

Meutya Hafid ( ketua komisi I DPR RI ), menjelaskan “pengembangan talenta


muda dalam produksi konten penyiaran di era digital” fungsi penyiaran uu nomer
32 tahun 2002 tentang penyiaran. Pasal 3: penyiaran diselenggarakan dengan
tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri
bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdasakan kehidupan bangsa, memajukan
kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri,
demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan indutri penyiaran. Pasal 4 ayat
1: penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media
informasi , Pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial. TV sebagai
media pilihan masyarakat televisi adalah media yang paling banyak di konsumsi
masyarakat Indonesia. Perubahan di era digital ada internet dan ekosistem baru
komunikasi publik, konvergensi media menjadi digital, kolaborasi antar berbagai
pihak semakin kompleks, interaktivitas, era yang ditandai oleh berlimpahnya
informasi. Lembaga penyiaran di era digital teknologi televisi digital akan
mengakibatkan konvergensi media yang semakin tajam dan insentif, konvergensi
teknologi penyiaran digital sekaligus akan
membawa implikasi sosial, politik dan ekonomi di bidang penyiaran yang sangat
signifikan. Manfaat TV digital ada yang bagi konsumen, Lembaga penyiaran,
industri kreatif, industri perangkat dan bagi pemerintah. Prinsip demokrasi
penyiaran ada dua yaitu diversity of content, diversity of ownership. Pentingnya
konten siaran ada 3 yaitu di era digital, rating dan share menjadi salah satu acuan
kinerja Lembaga penyiaran dan pembuatan program siaran yang mampu menarik
dan mencerdaskan pemirsa. Peran SDM di televisi seperti mmbuat program kreatif
di butuhkan sejumlah strategi tepat, salah satumya dukungan SDM kreatif ,
terampil dan professional.peran strategis SDM di televisi kunci merealisasikan
potensi revolusi industry 4.0 dengan mengoptimalkan SDM dan infrastruktur
digital. Elemen program siaran ada produser, reporter, tim kreatif, program
director, lightingman, audioman, cameran, wardrobe. Strategi penyediaan SDM
bertalenta (kreatif, terampil, dan professional). Peran komisi DPR I RI yaitu 1.
Komisi I DPR RI mendukung program KPI untuk terus melakukan tugas
pengawasan isi siaran dengan baik sehingga masyarakat mendapatkan tayangan
yang informatif dan mendidik, 2. Komisi I DPR RI mendukung program KPI
dalam menyiapkan SDM media penyiaran melalui pembukaan program sekolah
P3SPS secara berkesinambungan, 3. Komisi I DPR RI mendukung program
kemkominfo terkait digital talent scholarship guna menghasilkan SDM digital
yang berkualitas, 4. Dalam rangka mewujudkan Indonesia literat digital, komisi I
DPR RI mendukung Langkah pemerintah maupun berbagai stakeholders terkait
penyelenggaraan program guna penguatan atas pemahaman digital masyarakat
Indonesia, termasuk program Gerakan literasi sejuta pemirsa.

Dini putri ( Direktur program dan akuisi RCTI ) Saya sesuai dengan tema karena
bahasan disini khusus nya adalah keprograman pencarian bakat. Jadi intinya
bagaimana promgram talent ini justru banyak memberikan kesempatan kepada
seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari beberapa event
yang kita bikin baik itu Indonesia idol, master chef, raising star, atau apapun
program talent yang telah kita selenggarakan banyak sekali potensi-potensi dari
seluruh elemen masyarakat mau usia muda, usia tua yang mereka butuhkan semua
nya adalah kesempatan. Sementara kesempatan ini seolah-olah menunggu pada
saat televisi mempunyai program yang di buka kan untuk umum. Kondisi dunia
digital itu adalah opportunity untuk semua masyarakat mengembankan talenta dan
pada saat opportunity itu datang ada sebuah kompetisi disitulah kemudian mereka
bisa memanfaatkan periode berlatih mereka sebelum-sebelumnya , Indonesia
pertama
muncul pada tahun 2004. Berkreasi melalui media penyiaran di era digital di RCTI
itu untuk dunia digital nya kami sudah sangat inprove karena kita percaya akan ada
segmentasi-segmentasi orang yang mau nonton drama dan dll.

Lyodra Margaretha Ginting ( First Indonesia Idol Season 10 ) Ingin berbagi cerita,
pengalaman jadi sebenarnya aku tuh awalnya dari dulu suka nyanyi udah centil
kalau make up dan lain sebagainya mau di liatin banyak orang ingin selalu di
perhatiin dari kecil memang sifatnya seperti itu terus pas kelas 4 SD sudah mulai
untuk serius menyanyi dan orang tua aku memang masukin aku ke les vocal dan
disitu aku bisa berkembang cara bernyanyi dan sering dapat juara setelah les vocal
jadi sebelum ikut les vocal kemarin pun sebenarnya udah sempet ikut lomba-lomba
tapi belum menang jadi setelah les vocal bisa menang dan lebih berkembang dari
situ aku mulai dan aku dari Medan ikut lomba-lomba di medan, lomba di sekolah,
di mall atau dimana pun yang sama seperti anak-anak yang lain yang suka nyanyi
sering menang dari situ akun mungkin memberani kan diri aku kaya ingin mencoba
di level yang lain buat pengalaman yang lain tapi awalnya dan akhirnya aku
mengikuti kompetisi dijakarta unuk pertama kalinya di perusahaan gitu tapi aku
juga menang di perusahaan tersebut dan aku ingin cari pengalaman di bidang talent
store dan aku juga ikut Indonesia pencari bakat itu aku umur 10 tahun kelas 5 sd
dan tereliminasi dan aku tetap menang, aku juga percaya bahwa setiap proses itu
pasti akan membuahkan hasil tapi yang tak ku sangka adalah ternyata setelah aku
tereliminasi aku di lirik oleh om erwingutawa ikut Projet dan aku tergabung sekitar
4 tahunan jadi banyak pengalaman yang aku capai dan aku juga sempat menyanyi
di istana negera juga, di tahun 2017 ikut festival sanremo junior di italy di saat usia
aku 13 tahun nah dari situ di bawa ke italy dan menang menjadi juara pertama
perwakilan dari Indonesia setelah itu sebenarnya targert aku itu Indonesia idol,
kenapa aku sangat tertarik karena kalau mengikuti Indonesia idol potensinya gede
untuk aku dan lewat idol pastinya lebih di kenal terus potensi yang kita punya bisa
memperkenalkan diri kita lewat Indonesia idol. Sukses itu juga bukan berdasarkan
umur masih muda atau dewasa menurut aku sukses dari muda bisa kenapa harus
menunggu tua , generasi muda harus semangat apa yang kamu sukai apa yang
kamu punya itu galih terus potensi setiap diri kamu jangan pernah takut gagal
karena orang yang gagal atau tidak suskses biasanya memang belum berani
mencoba belum perang dia sudah mundur jadi harus di hadapi segala apapun
masalah harus bisa menghadapi segala situasi apapun itu.
Hardly Stefano ( komisioner KPI pusat ) Literasi kita di pagi hari ini saya
memantau di sosial media semua sangat antusias ketika lyodra menyampaikan
cerita dan pengalamannya saya pun terlihat antusias. Terimakasih untuk berbagi
forum ini semua orang sudah bisa membuat konten tetapi belum tentu semua orang
bisa membuat konten dengan tingkat ptofesioanl sebagai mana di buat oleh mba
dini, lyodra, dan teman-teman di lembaga siaran selalu berusaha untuk membuat
konten- konten yang baik salah satunya program siaran dalam bentuk ajang
kompetisi pencarian bakat ada Indonesia idol master chef dll. ini adalah ajang
dimana sebuah program siaran memungkinkan untuk teman-teman milenial itu
pesan dari lyodra sangat menarik bisa sukses di usia muda ngapain harus
menunggu tua lebih repot lagi susah tua tidak sukses-sukses. Jadi pesan saya untuk
teman-teman milenial yang saat ini menyaksikan gerakan literasi berbagai program
siaran yang sudah dikemas oleh televisi ini bisa menjadi media untuk teman-teman
berkreasi. Yang ingin saya sampaikan mungkin tadi belum banyak di jelaskan
bahwa tujuan atau ketika lembaga penyiaran mba dini dan produksi akan membuat
siaran salah satu pertimbangannya adalah penontonnya jadi kalau penontonnya
banyak akan terus di tayangkan kalau penontonnya semakin berkurang bahkan
tidak ada baik apapun program siaran itu di kemas, sebaik apapun value yang di
berusaha di sampaikan itu tidak di produksi lagi karna apa kalau penontonnya
banyak bisa mendapatkan pemasangan iklan karena pemasangan iklan yang
membiayai produksi dan kalau penontonnya sedikit iklannya juga sedikit sehingga
tidak ada yang membiayai produksi tersebut. Kenapa ini penting kami ingin
mendorong teman-teman dan para semua pemirsa se-Indonesia untuk menjadi
bagian gerakan literasi untuk menjadi bagian dari pemirsa yang telah memiliki
kapasitas literasi yang baik dengan pemirsa kemudian mampus menyeleksi atau
memilih program siaran. Jadi pililah program- program siaran yang berkualitas,
yang bermanfaat untuk kita. katakanlah bermanfaat itu ajang pencarian bakat kita
bisa melihat inspira-inspirasi kita bagaimana berkompetisi itu bisa dipilih kalau
tidak sesuai dengan kebutuhan kita dalam mengkonsumsi informasi itu jangan di
pilih bagain dari bagaimana seleksi itu, yang kedua kritis itu artinya program siaran
yang yang berdampak atau berpotensi membuat dampak negatif di laporkan kepada
KPI, lalu yang Ketiga harapan kita dalam literasi yang paling penting tapi sering
kali di lupakan oleh pemirsa oleh media itu adalah mengapresiasi dengan baik dan
berkualitas kita sering kali sangat mudah ketika memberikan kritik kepeda program
kepada siaran yang buruk itu baik Dan benar karena KPI akan mencatat itu dan
kemudian tugas KPI juga memeriksa program-program siaran yang mendapatkan
kritik dari netizen tetapi yang penting dan kami berharap dari netizen dari
pemirsa dan masyarakat Indonesia adalah
bagaimana memberikan apresiasi terhadap program-program yang baik kenapa ini
penting agar memberikan apresiasi kepada program yang baik dengan
memviralkan program-program yang baik maka program yang baik pun semakin di
kenal oleh pemirsa lainnya dan karna itu penontonnya semakin banyak.

Anda mungkin juga menyukai