Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI HEWAN

Disusun Untuk Memenuhi Syarat UAS Mata Kulian Zoologi

Dosen Pengampu:
AHIMSA KANDI SARIRI S.PT M.SC

Disusun Oleh:
Rahmat Agus Surendra (2350500045)

S1 PETERNAKAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala, yang
telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum “pembedahan ayam dalam sistem organ reproduksi ayam”. Tujuan
penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
praktikum mata kuliah Zoologi.
Makalah ini membahas mengenai sistem reproduksi ayam meliputi: testis,
dectus deferens, dan epididimis. Selain itu Makalah ini juga membahas kelompok
ayam berdasarkan jenis makanannya.
Dalam menyelesaikan tugas ini saya mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, saya ucapkan terimakasih kepada:
1. Ahimsa Kandi Sariri S.PT M.SC selaku dosen pembimbing mata
kuliah pembedahan organ reproduksi ikan.

2. Rekan-rekan program studi peternakan yang telah mengikuti


praktikum mata kuliah ini.

3. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan


praktikum ini.

Didalam menyelesaikan laporan praktikum ini saya menyadari bahwa


masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun. Semoga tugas ini dapat menambah wawasan
para pembaca dan dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Sukoharjo, 14 Januari 2024

2
Daftar Isi

Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
Latar Belakang.....................................................................................................4
Tujuan...................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
2.1 Definisi Sistem Reproduksi............................................................................5
2.2 Organ Reproduksi...........................................................................................6
Hasil Penelitian........................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................7
Materi dan Metode...............................................................................................7
BAB IV....................................................................................................................8
Kesimpulan...........................................................................................................8
Daftar Pustaka..........................................................................................................8

3
BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Anatomi sistem reproduksi ayam membahas struktur dan fungsi


organ- organ yang terlibat dalam proses reproduksi pada ayam.
Anatomi sistem reproduksi ayam merupakan aspek penting dalam
pemahaman tentang reproduksi, perkembangan embrio, dan produksi
telur pada ayam.

Sistem reproduksi pada ayam terdiri dari organ-organ yang


kompleks. Pada betina, sistem reproduksi mencangkup ovarium,
oviductus, dan kloaka sementara pada jantan, sistem reproduksi terdiri
dari testis, saluran reproduksi, dan kloaka. Biasanya ayam memiliki
sepasang Ovarium, tetapi hanya Ovariun kiri yang berkembang.
Setiap ovarium terdiri volikel yang mengandung sel telur yang
berkembang. Setelah telur matang, telur akan dilepaskan dan masuk
kedalam oviductus. Oviductus adalah saluran Panjang tempat telur
dibuahi dan mengalami pembentukan lapisan-lapisan yang membentuk
kulit telur serta penambahan substansi seperti kuning telur dan
membrane.

Anatomi sistem reproduksi ayam memainkan peran krusial dalam


memahami siklus reproduksi, proses pembuahan, perkembangan
embrio, serta produksi telur. Pemahaman yang mendalam tentang
anatomi ini penting dalam manajemen peternakan untuk
memaksimalkan produksi telur, pembiakan, dan Kesehatan umum
hewan.

Tujuan

Praktikum pembedahan alat reproduksi berjutuan untuk


mengetahui saluran sistem reproduksi ayam jantan. Manfaat yang
diperoleh dari praktikum ini adalah menambah ilmu dasar reproduksi pada
ayam, sehingga praktikan diharapkan mampu memahami cara manajemen
ternak ayam yang baik dan dapat menghasil dan dapat menghasilkan
reproduksi yang diinginkan.

4
BAB II

Pembahasan

2.1 Definisi Sistem Reproduksi

Gambar 1. Sistem reproduksi ayam jantan

Membahas struktur reproduksi ayam anatomi sistem reproduksi ayam jantan


menghasilkan sperma, sedangkan epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan
dan pematangan sperma. Vas deferens membawa sperma dari epididimis menuju
kloaka, tempat pelepasan sperma.

Kelenjar seksual eksternal seperti kloaka memiliki peran dalam penyaluran


sperma dan urine. Ayam jantan juga memiliki organ eksternal seperti phallus yang
membantu dalam proses penyaluran sperma kedalam kloaka betina selama kopulasi.
Dalam sistem reproduksi ayam jantan, hormone seks seperti testosteron memainkan
peran kunci dalam perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seksual sekunder
seperti bulu ekor yang Panjang dan taji. Keseluruhan, Anatomi sistem reproduksi ini
berperan penting dalam reproduksi dan perkembangan ayam jantan.

5
2.2 Organ Reproduksi

Gambar 2 sistem reproduksi ayam jantan

1. Testis
Testis ayam jantan terletak pada rongga badan dekat tulang belakang,
melekat pada bagian dorsal dari rongga abdomen dan dibatasi oleh ligamentum
mesorchium, berdekatan dengan aorta dan vena cavar. Meskipun dekat degan
rongga udara, temperature testis selalu 41°C - 43°C karena spermatogenesis
akan terjadi pada temperature tersebut.

Testis ayam berbentuk biji buah buncis dengan warna putih krem. Testis
terbungkus oleh dua lapisan tipis transparan, lapisan albugin yang lunak.
Bagian dalam dari testis terdiri atas tubuli seminiferi (85% - 95% dari volume
testis), yang merupakan tempat terjadinya spermatogenesis, dan jaringan
intertial yang terdiri atas sel granduler (sel Leydig) tempat disekresikannya
hormon steroid, androgen, dan testosterone. Besarnya testis tergantung
pada umur, strain, musim, dan pakan.
2. Ductus Deferens (Saluran Deferens)
Saluran deferens dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang
merupakan muara sperma dari testia, serta bagian bawah yang merupakan
perpanjangan dari saluran epididimis dan dinamakan saluran deferens. Saluran
deferens ini akhirnya bermuara di kloaka pada daerah proktodeum yang
bersebrangan dengan urodium dan kaprodeum. Di dalam saluran deferens,
sperma mengalami pemasakan dan penyimpanan sebelum diejakulasikan.
Pemasakan dan penyimpanan sperma terjadi pada 65% bagian distal saluran
deferens.

6
3. Alat Kopulasi
Alat kopulasi pada ayam berupa papilla (penis) yang mengalami rudimenter,
kecuali pada itik bentuknya spiral yang panjangnya 12 – 18 cm. Pada papilla ini
juga diproduksi cairan transparan yang bercampur dengan sperma saat terjadi
kopulasi.

4. Mekanisme spermatogenesis
lalu bagaimana organ tersebut dapat menghasilkan sperma?
Spermatogegesis adalah proses pembentukan sel sperma yeng terjadi di
epitilium (tubuli) seminiferi dibawah control hormon gonadotropin dan hipofisis
(pituitaria dibagian depan). Tubuli seminiferi ini terdiri atas sel Sertoli dan sel
germinalis. Spermatogenesis terjadi dalam tiga fase, yaitu fase spermatogenial,
fase meiosis, dan fase spermiogenesis yang membutuhkan waktu 13 - 14 hari.

Hasil Penelitian

7
BAB III

Materi dan Metode

A. Waktu dan Tempat


Praktikum pembedahan ayam boiler ini dilakukan pada 2 Januari 2024
jam 09.00 – 10.30 di ruang Laboratorium Universitas Veteran Bangun Nusantara.
B. Materi
Alat dan Bahan :
1. Nampan
2. Pisau Bedan
3. Gunting Bedah
4. Ayam boiler yang sudah dibersihkan
C. Metode
Cara kerja :
1. Siapkan ayam yang telah disembelih dan dibersihkan, letakkan pada
nampan.
2. Iris pangkal dari kedua paha ayam .
3. Bedah secara hati – hati bagian bawah dari tulang dada.
4. Angkat sternum hingga terlihat isi perut serta organ reproduksinya.

BAB IV

Penutup

Kesimpulan

Praktikum ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang


sisten/organ reproduksi ayam boiler, Termasuk identifikasi masalah yang
mungkin terjadi dan Solusi yang dapat diterapkan.

Diharapkan pengamatan ini dapat memberikan kontribusi pada


pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang biologi pada masa
yang akan datang.

8
Daftar Pustaka

Mengenal Alat Perkembangbiakan Ayam Jantan dan Betina - Kompas.com

Sistem Reproduksi Ayam Jantan Dan Betina » VETMEDICINAE

SISTEM REPRODUKSI AYAM - PT. Cipta Ternak Sehat INDONESIA


(ctsindonesia.co.id)

Sistem Reproduksi Ayam Jantan | Broiler X Blog 2024

Anda mungkin juga menyukai