Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TERMINOLOGI MEDIS
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Disusun Oleh:
Kelompok 6
1.Dhea Zulfenia Ananda (1102001011)
2.Luthia Sakinah Fauzi (1102001024)
3.Putri Salma Khairunnisa (1102001041)
4.Rindi Oktavia (1102001046)
5.Shellya Khairatil Jannah (1102001050)
6.Sri Rahmatul Risqika (1102001053)
7.Wulan Ayu Mardhatillah (1102001060)
Dosen Pembimbing :
Ns. Deni Maisa Putra, S.Kep., M.Kep

STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG


D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
2021/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul, “SISTEM REPRODUKSI” ini tepat pada waktunya, sebagai bentuk
tugas kelompok dari mata kuliah Terminologi Medis oleh Bapak Ns. Deni
Maisa Putra, S.Kep., M.Kep.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Terminologi Medis. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Sistem Reproduksi Manusia
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ns. Deni Maisa Putra,
S.Kep., M.Kep selaku dosen mata kuliah Terminologi Medis yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya dan bekerjasama sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga segala
informasi yang terdapat di dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Padang Pariaman, 04 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah...................................................................................4

B. Rumusan Masalah............................................................................................5

C. Tujuan Pembahasan.........................................................................................5

BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................6

A. Pengertian Sistem Reproduksi.........................................................................6

B. Organ-organ yang ada pada sistem reproduksi manusia..................................6

C. Proses Kerja Reproduksi Manusia.................................................................11

D. Macam-Macam Penyakit Yang Ada Pada Sistem Reproduksi Manusia


Beserta Istilah Medisnya......................................................................................11

BAB 3 PENUTUP..................................................................................................15

A. Kesimpulan....................................................................................................15

B. Saran...............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu ciri makhluk hidup, termasuk manusia, yaitu berkembang biak.
Sistem reproduksi pada manusia menjadi komponen penting
dalam menghasilkan keturunan.  Sistem reproduksi pada manusia, baik pria
maupun wanita memiliki struktur organ internal dan ekternalnya masing-
masing yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada
manusia berbeda antara pria dan wanita. Pria menghasilkan gamet jantan atau
spermatozoa yang dibentuk di dalam testis. Spermatozoa berukuran sangat
kecil dan berbentuk menyerupai berudu, sedangkan wanita menghasilkan sel
telur (ovum) yang dibentuk di dalam ovarium.
Awal proses reproduksi manusia terjadi ketika sel sperma dari pria bertemu
dengan sel telur wanita, umumnya terjadi dalam hubungan seksual. Proses ini
dapat berjalan berkat adanya organ-organ reproduksi yang berfungsi dengan
baik. Organ reproduksi beserta dengan kelenjar dan hormon membentuk sistem
reproduksi yang berperan dalam proses reproduksi manusia. Sistem reproduksi
pada pria dan wanita berbeda, serta bekerja spesifik untuk masing-masing jenis
kelamin secara genetik.
Fungsi sistem reproduksi pada pria terutama untuk produksi dan
penyimpanan, serta mengantarkan sperma untuk pembuahan sel telur.
Sedangkan, sistem reproduksi wanita memiliki fungsi memproduksi sel telur
dan mengandung bayi. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi dalam proses
reproduksi.
Sistem organ reproduksi pria dan wanita, sama-sama terdiri dari bagian
eksternal dan internal.  Sebagian besar sistem reproduksi pria berada di luar
tubuh, berbeda dengan wanita yang lebih banyak berada di dalam tubuh.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem reproduksi?
2. Apa saja organ-organ yang ada pada sistem reproduksi manusia?
3. Bagaimana proses kerja reproduksi manusia?
4. Jelaskan macam-macam penyakit yang ada pada sistem reproduksi
manusia beserta istilah medisnya?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu sistem reproduksi
2. Untuk mengetahui apa saja organ-organ yang ada pada sistem
reproduksi manusia
3. Untuk mengetahui bagaimana proses kerja reproduksi manusia
4. Untuk mengetahui macam-macam penyakit yang ada pada sistem
reproduksi manusia beserta istilah medisnya.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Pengertian Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat
dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem
reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina. Sistem
reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.
Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya
individu baru diawali dengan bersatunya sel kelamin laki-laki (sperma) dan
sel kelamin wanita (sel telur). Sistem reproduksi manusia dibedakan
menjadi alatreproduksi laki-laki dan perempuan.
B. Organ-organ yang ada pada sistem reproduksi manusia
1. Organ Reproduksi Pada Laki-laki
Alat reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin bagian luar dan alat
kelamin bagian dalam.
Organ kelamin bagian luar terdiri dari:
I. Penis adalah organ yang berperan dalam proses kopulasi. Kopulasia
dalah hubungan antara kelamin pria dan wanita yang bertujuan untuk
memindahkan sperma ke dalam rahim wanita.
II. Skrotum adalah kantong testis yang berfungsi melindungi testis dan
mengatur suhu testis.
Organ kelamin bagian dalam terdiri dari:
I. Testis adalah tempat untuk menghasilkan sel kelamin jantan
(spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan (testosteron). Testis
berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur.
II. Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis. Setiap testis
memiliki satu epididimis sehingga jumlahnya sepasang. Di epididymis
sperma disimpan hingga matang.
III. Vas deferens adalah saluran yang merupakan lanjutan dari
epididimis. Fungsinya adalah sebagai penghubung antara epididymis
dengan kantong sperma.
IV. Vesikula seminalis adalah sebuah kantong yang dindingnya
menghasilkan getah sebagai makanan untuk sperma.
V. Kelenjar cowper adalah kelenjar yang menghasilkan getah berupa
lendir dan dialirkan ke uretra.
VI. Uretra adalah saluran urine dari kandung kemih sampai keluar tubuh
melalui penis.
2. Organ Reproduksi Pada Wanita

Sistem reproduksi wanita terbagi menjadi dua bagian, yaitu organ yang
berada dibagian luar dan dalam tubuh. Fungsi organ reproduksi bagian luar
adalah untuk memungkinkan sperma masuk kedalam tubuh dan melindungi
organ reproduksi bagian dalam dari organisme menular.
Organ reproduksi wanita bagian luar, terdiri dari:
I. Labia majora berfungsi melindungi organ reproduksi bagian luar.
Labia majora juga dapat disebut dengan “bibir besar”. Labia majora memiliki
kelenjar minyak dan keringat. Saat masa pubertas, labia majora ditutupi
rambut.
II. Labia minora terletak didalam labia majora.
III. Kelenjar Bartholin, kelenjar ini terletak disamping lubang vagina
dan menghasilkan sekresi cairan (lendir).
IV. Klitoris, dua labia minora bertemu di klitoris yang merupakan
tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut
preputium. Klitoris merupakan bagian yang sangat sensitive pada rangsangan
dan bisa menjadi ereksi.

Organ reproduksi wanita bagian dalam, terdiri dari:

I. Vagina merupakan saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm,


dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan
merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot, vagina bisa melebar dan
menyempit. Kemampuan ini sangat hebat, terbukti pada saat melahirkan
vagina bisa melebar seukuran bayi yang melewatinya. Pada bagian ujung
yang terbuka, vagina ditutupi oleh sebuah selaput tipis yang dikenal
dengan istilah selaput dara. Bentuknya bisa berbeda-beda setiap wanita.
Selaput ini akan robek pada saat bersanggama, kecelakaan.
II. Rahim (Uterus) alat ini memiliki peranan yang besar dalam
reproduksi wanita. Rahim berperan besar saat menstruasi hingga
melahirkan. Bentuk rahim seperti buah pear, berongga, dan berotot.
Sebelum hamil beratnya 30-50 gram dengan ukuran panjang 9 cm dan
lebar 6 cm kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Tetapi saat hamil
mampu membesar dan beratnya mencapai 1000 gram. Rahim berfungsi
sebagai tempat untuk perkembangan embrio menjadi janin. Dinding rahim
memiliki banyak pembuluh darah sehingga dindingnya menebal
ketikaterjadi pertumbuhan janin. Rahim terdiri atas 3 lapisan, yaitu:
-Lapisan parametrium, merupakan lapisan paling luar dan
yangberhubungan dengan rongga perut.
-Lapisan miometrium merupakan lapisan yang berfungsi
mendorongbayi keluar pada proses persalinan (kontraksi).
-Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam rahim tempat
menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Lapisan ini terdiri ataslapisan
kelenjar yang berisi pembuluh darah.
III. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak ovarium di sebelah
kiri dan kanan rongga perut bagian bawah.Ovarium berhasil memproduksi
sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah
sel telur masak, akan terjadi ovulasiyaitu pelepasan sel telur dari ovarium.
Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Seltelur disebut juga dengan ovum.
IV. Tuba fallopii adalah tabung sempit yang melekat pada bagian atas
rahim dan berfungsi sebagai saluran jalanya sel telur dari ovarium ke
rahim. Pembuahan sel telur oleh sperma, umumnya terjadi pada saluran
tuba. Telur yang telah dibuahi akan bergerak ke rahim. Sepasang saluran
yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang +10 cm. Saluran ini
menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria. Ujung yang satu
dari tuba fallopi akan bermuara di rahim sedangkan ujung yang
lainmerupakan ujung bebas dan terhubung ke dalam rongga abdomen.
Ujung yang bebas berbentuk seperti umbai dan bergerak bebas. Ujung ini
disebut imbria dan berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh
ovarium. Dari fimbria, telur digerakkan oleh rambut-rambut halus yang
terdapat di dalam saluran telur menuju ke dalam rahim.
C. Proses Kerja Reproduksi Manusia
1. Pada reproduksi laki-laki, semua sistem reproduksi diatas
berkembang semenjak anak laki-laki masih berada di dalam kandungan
ibunya. Dengan adanya enzim dan hormon maka setiap bagian dari sistem
reproduksi pria akan mulai terbentuk pada janin yang masih berusia 2 bulan.
Pada saat mengalami pubertas maka sistem reproduksi pria secara penuh
akan mengalami prosespendewasaan sampai seluruhnya aktif.
2. Pada reproduksi perempuan, alat reproduksi wanita akan matang dan
berfungsi secara normal biasanya pada saat wanita tersebut masuk akil
baligh yaitu pada umur sekitar 8 hingga 12 tahun. Apabila wanita
mengalami haid untuk pertama kalinya maka tubuhnya sudah mengalami
proses produksi sel telur yang dapat dibuahi oleh sperma pria. Pembuahan
itu bisa menyebabkan terjadinya kehamilan.

D. Macam-Macam Penyakit Yang Ada Pada Sistem Reproduksi Manusia


Beserta Istilah Medisnya
1. Endometriosis (Penyakit lapisan rahim bagian dalam)
 Prefix = endo (dalam)
 Root = metr (rahim)
 Suffix = osis (keadaan penyakit)
Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat
diluar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di
luaruterus, misalnya di paru-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut,
pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani,
endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya
dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, laparoskopi atau bedah laser.
2. Parametritis (Radang sekitar rahim)
Prefix = para (sekitar)
Root = metr (rahim)
Suffix = itis (radang)
Parametritis atau disebut juga sellulitis pelvika adalah radang yang terjadi
pada parametrium yang disebabkan oleh invasi kuman. Penjalaran kuman
sampai ke parametrium terjadi pada infeksi yang lebih berat.
3. Endometritis (Radang rahim bagian dalam)
 Prefix = endo (dalam)
 Root = metr (rahim)
 Suffix = itis (radang)
Infeksi rahim atau endometritis adalah peradangan pada dinding rahim
yang umumnya disebabkan oleh infeksi. Infeksi rahim perlu diobati dengan
segera untuk menghindari kemungkinan terjadinya komplikasi berupa
infertilitas alias mandul.
4. Perimetritis (Radang peritoneum penutup rahim)
 Prefix = peri (sekeliling)
 Root = metr (rahim)
 Suffix = itis (radang)
Perimetritis adalah peradangan pada lapisan tipis dinding dalam perut
(peritoneum), yang berfungsi melindungi organ di dalam rongga perut.
Peradangan ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Jika tidak
ditangani, peritonitis dapat menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh tubuh
dan membahayakan nyawa.
5. Endocervicitis (Radang membran mukosa cervix)
 Prefix = Endo (dalam)
 Root = Cervic (servik)
 Suffix = Itis (radang)
Keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh diseluruh lapisan epitel serviks.
Penanganannya dilakukan dengan mengangkatuterus, oviduk, ovarium,
sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfepanggul
6. Orchitis (Radang testis)
 Root= orch (testis)
 Suffix = itis (peradangan)
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus
parotitis. Peradangan ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua testis sekaligus.
Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
7. Prostatitis (Radang kelenjer prostat)
 Root = prostat
 Suffix = itis (peradangan)
Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat yang bisa terjadi tiba-
tiba (akut) atau berkembang secara bertahap dalam waktu yang lama (kronis).
Prostatitis biasanya ditandai dengan nyeri dan kesulitan buang air kecil.
8. Varicocele (Pelebaran vena didalam spermatic cord)
 Root = varico (varises testis)
 Suffix = cele (pelebaran)
Varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam
kantong zakar (skrotum). Varikokel terjadi di skrotum yang berfungsi menahan
testis serta mengandung arteri dan vena di saluran sperma (spermatic cord)
pada setiap testis di atas skrotum. Pembuluh darah yang membawa darah dari
testis ke penis tersebut seharusnya tidak teraba atau terasa, tetapi saat terjadi
varikokel pembuluh darah vena tersebut tampak seperti banyak cacing dalam
skrotum.
9. Anorchysm / anorkidisme (Testis tidak ada)
 Prefix = an (tidak ada)
 Root = orchysm (testis)
Anorkidisme adalah penyakit dimana testis hanya bejumlah satu atau
tidakada sama sekali.
10. Balanitis (Radang pada glans penis)
 Root = balan (glans penis)
 Suffix = itis (peradangan)
Balanitis adalah peradangan pada kulup atau kepala penis. Kondisi ini
ditandai dengan kepala penis yang tampak memerah dan membengkak akibat
infeksi bakteri, infeksi jamur, atau alergi.
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada
manusia berbeda antara pria dan wanita. Pria menghasilkan gamet jantan atau
spermatozoa yang dibentuk di dalam testis. Spermatozoa berukuran sangat
kecil dan berbentuk menyerupai berudu, sedangkan wanita menghasilkan sel
telur (ovum) yang dibentuk di dalam ovarium.
Fungsi sistem reproduksi pada pria terutama untuk produksi dan
penyimpanan, serta mengantarkan sperma untuk pembuahan sel telur.
Sedangkan, sistem reproduksi wanita memiliki fungsi memproduksi sel telur
dan mengandung bayi. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi dalam proses
reproduksi.
Sistem organ reproduksi pria dan wanita, sama-sama terdiri dari bagian
eksternal dan internal.  Sebagian besar sistem reproduksi pria berada di luar
tubuh, berbeda dengan wanita yang lebih banyak berada di dalam tubuh.
B. Saran
Semoga makalah yang kami susun ini dapat sangat bermanfaat bagipara
pembaca, dan dapat memberikan pengetahuan sedikit tentangreproduksi yang
dialamimanusia, dan berbagai macam penyakit yang bisaterjangkit pada sistem
reproduksi. Kami mengetahui bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan baik dari segipenulisannya, bahasa dan lain
sebagainnya. Untuk itu saran dari pembacayang bersifat membangun sangat
kami harapkan agar dapat terciptannyamakalah yang baik yang dapat memberi
pengetahuan yang benar kepadapembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Aaltonen, Priscilia Gaudet, 2004. “Customer Relationship Marketing and
Effects of Demographics and Technology on Customer Satisfaction and
Loyalty in Financial Services,” Dissertation, Old Dominion University.
Achrol, R, 1997. “Change in The Theory of Interorganizational Relationship in
Marketing toward a Network Paradigm,” Journal of The Academy of
Marketing Sciences, Vol. 5, No. 1, pp. 56-71.
 Kadaryanto et al.2006.20.Biologi 2, Yudhistira, Jakarta
 Saktiyono. 2004. 86-93, 96,98.Sains : Biologi SMP 3,Esis-Penerbit
Erlangga,Jakarta.
 Tim IPA SMP/MTs. 2007.14. Ilmu Pengetahuan Alam 3,15-18. Galaxy
PuspaMega, Jakarta.
 Tim Biologi SMU.1997. 320,339-344, 348,349, 354359. Biologi 2.
GalaxyPuspa Mega. Jakarta
http://1.bp.blogspot.com/RWr2EeL5Qpg/VcR7BMsBNI/AAAAAAAAMs
0/9DMU_t_sGw4/s1600/alat-reproduksi-pria.png.
http://1.bp.blogspot.com/d_dVujEYN9E/VcR7E6HOiI/AAAAAAAAMsw
/g95OuUeM_0Q/s1600/alat-reproduksi-wanita.jpg

Anda mungkin juga menyukai