TERMINOLOGI MEDIS
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Disusun Oleh:
Kelompok 6
1.Dhea Zulfenia Ananda (1102001011)
2.Luthia Sakinah Fauzi (1102001024)
3.Putri Salma Khairunnisa (1102001041)
4.Rindi Oktavia (1102001046)
5.Shellya Khairatil Jannah (1102001050)
6.Sri Rahmatul Risqika (1102001053)
7.Wulan Ayu Mardhatillah (1102001060)
Dosen Pembimbing :
Ns. Deni Maisa Putra, S.Kep., M.Kep
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................5
C. Tujuan Pembahasan.........................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................6
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................................15
B. Saran...............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu ciri makhluk hidup, termasuk manusia, yaitu berkembang biak.
Sistem reproduksi pada manusia menjadi komponen penting
dalam menghasilkan keturunan. Sistem reproduksi pada manusia, baik pria
maupun wanita memiliki struktur organ internal dan ekternalnya masing-
masing yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada
manusia berbeda antara pria dan wanita. Pria menghasilkan gamet jantan atau
spermatozoa yang dibentuk di dalam testis. Spermatozoa berukuran sangat
kecil dan berbentuk menyerupai berudu, sedangkan wanita menghasilkan sel
telur (ovum) yang dibentuk di dalam ovarium.
Awal proses reproduksi manusia terjadi ketika sel sperma dari pria bertemu
dengan sel telur wanita, umumnya terjadi dalam hubungan seksual. Proses ini
dapat berjalan berkat adanya organ-organ reproduksi yang berfungsi dengan
baik. Organ reproduksi beserta dengan kelenjar dan hormon membentuk sistem
reproduksi yang berperan dalam proses reproduksi manusia. Sistem reproduksi
pada pria dan wanita berbeda, serta bekerja spesifik untuk masing-masing jenis
kelamin secara genetik.
Fungsi sistem reproduksi pada pria terutama untuk produksi dan
penyimpanan, serta mengantarkan sperma untuk pembuahan sel telur.
Sedangkan, sistem reproduksi wanita memiliki fungsi memproduksi sel telur
dan mengandung bayi. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi dalam proses
reproduksi.
Sistem organ reproduksi pria dan wanita, sama-sama terdiri dari bagian
eksternal dan internal. Sebagian besar sistem reproduksi pria berada di luar
tubuh, berbeda dengan wanita yang lebih banyak berada di dalam tubuh.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem reproduksi?
2. Apa saja organ-organ yang ada pada sistem reproduksi manusia?
3. Bagaimana proses kerja reproduksi manusia?
4. Jelaskan macam-macam penyakit yang ada pada sistem reproduksi
manusia beserta istilah medisnya?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu sistem reproduksi
2. Untuk mengetahui apa saja organ-organ yang ada pada sistem
reproduksi manusia
3. Untuk mengetahui bagaimana proses kerja reproduksi manusia
4. Untuk mengetahui macam-macam penyakit yang ada pada sistem
reproduksi manusia beserta istilah medisnya.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Pengertian Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat
dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem
reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina. Sistem
reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.
Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya
individu baru diawali dengan bersatunya sel kelamin laki-laki (sperma) dan
sel kelamin wanita (sel telur). Sistem reproduksi manusia dibedakan
menjadi alatreproduksi laki-laki dan perempuan.
B. Organ-organ yang ada pada sistem reproduksi manusia
1. Organ Reproduksi Pada Laki-laki
Alat reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin bagian luar dan alat
kelamin bagian dalam.
Organ kelamin bagian luar terdiri dari:
I. Penis adalah organ yang berperan dalam proses kopulasi. Kopulasia
dalah hubungan antara kelamin pria dan wanita yang bertujuan untuk
memindahkan sperma ke dalam rahim wanita.
II. Skrotum adalah kantong testis yang berfungsi melindungi testis dan
mengatur suhu testis.
Organ kelamin bagian dalam terdiri dari:
I. Testis adalah tempat untuk menghasilkan sel kelamin jantan
(spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan (testosteron). Testis
berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur.
II. Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis. Setiap testis
memiliki satu epididimis sehingga jumlahnya sepasang. Di epididymis
sperma disimpan hingga matang.
III. Vas deferens adalah saluran yang merupakan lanjutan dari
epididimis. Fungsinya adalah sebagai penghubung antara epididymis
dengan kantong sperma.
IV. Vesikula seminalis adalah sebuah kantong yang dindingnya
menghasilkan getah sebagai makanan untuk sperma.
V. Kelenjar cowper adalah kelenjar yang menghasilkan getah berupa
lendir dan dialirkan ke uretra.
VI. Uretra adalah saluran urine dari kandung kemih sampai keluar tubuh
melalui penis.
2. Organ Reproduksi Pada Wanita
Sistem reproduksi wanita terbagi menjadi dua bagian, yaitu organ yang
berada dibagian luar dan dalam tubuh. Fungsi organ reproduksi bagian luar
adalah untuk memungkinkan sperma masuk kedalam tubuh dan melindungi
organ reproduksi bagian dalam dari organisme menular.
Organ reproduksi wanita bagian luar, terdiri dari:
I. Labia majora berfungsi melindungi organ reproduksi bagian luar.
Labia majora juga dapat disebut dengan “bibir besar”. Labia majora memiliki
kelenjar minyak dan keringat. Saat masa pubertas, labia majora ditutupi
rambut.
II. Labia minora terletak didalam labia majora.
III. Kelenjar Bartholin, kelenjar ini terletak disamping lubang vagina
dan menghasilkan sekresi cairan (lendir).
IV. Klitoris, dua labia minora bertemu di klitoris yang merupakan
tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut
preputium. Klitoris merupakan bagian yang sangat sensitive pada rangsangan
dan bisa menjadi ereksi.
DAFTAR PUSTAKA
Aaltonen, Priscilia Gaudet, 2004. “Customer Relationship Marketing and
Effects of Demographics and Technology on Customer Satisfaction and
Loyalty in Financial Services,” Dissertation, Old Dominion University.
Achrol, R, 1997. “Change in The Theory of Interorganizational Relationship in
Marketing toward a Network Paradigm,” Journal of The Academy of
Marketing Sciences, Vol. 5, No. 1, pp. 56-71.
Kadaryanto et al.2006.20.Biologi 2, Yudhistira, Jakarta
Saktiyono. 2004. 86-93, 96,98.Sains : Biologi SMP 3,Esis-Penerbit
Erlangga,Jakarta.
Tim IPA SMP/MTs. 2007.14. Ilmu Pengetahuan Alam 3,15-18. Galaxy
PuspaMega, Jakarta.
Tim Biologi SMU.1997. 320,339-344, 348,349, 354359. Biologi 2.
GalaxyPuspa Mega. Jakarta
http://1.bp.blogspot.com/RWr2EeL5Qpg/VcR7BMsBNI/AAAAAAAAMs
0/9DMU_t_sGw4/s1600/alat-reproduksi-pria.png.
http://1.bp.blogspot.com/d_dVujEYN9E/VcR7E6HOiI/AAAAAAAAMsw
/g95OuUeM_0Q/s1600/alat-reproduksi-wanita.jpg