Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Reproduksi Ternak

Organ Reproduksi Betina Pada Ayam

Disusun Oleh :

Benny Ahmat 24032120019

Dira Ardita 24032120017

Eki Purnama 24032120015

Restu Gumilar 24032120026

Ujang Ikmal Muharom 24032120011

Program Studi Peternakan

Fakultas Pertanian

Universitas Garut

Garut

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah Subhaanahu Wata’ala atas


segala rahmat dan karunia yang diberikan, sehingga Laporan Praktikum
Reproduksi Ternak ini bisa terselesaikan dengan baik. Saya menyadari bahwa di
dalam pembuatan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai media seperti
media internet dan sebagainya. Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun demikian, saya telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
terselesaikan dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati dan
dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan
laporan ini.

Garut, 13 Desember 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...4

A. Latar Belakang......................................................................................4

B. Rumusan Masalah.................................................................................5

C. Tujuan...................................................................................................5

BAB III METODE PRAKTIKUM…………………………………………6

A. Alat........................................................................................................6

B. Bahan.....................................................................................................6

C. Prosedur Kerja.......................................................................................6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................7

A. Hasil.......................................................................................................7
B. Pembahasan............................................................................................7

BAB V KESIMPULAN...................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Unggas merupakan salah satu jenis hewan yang banyak digemari oleh
manusia. Unggas mempunyai berbagai macam jenis yang dapat menarik perhatian
manusia untuk bisa memeliharanya. Selain itu ada juga yang berusaha untuk
dijadikan sebagai hewan ternak. Unggas berkembang biak dengan bertelur. Telur
unggas mirip telur reptil, hanya cangkangnya lebih keras karena berkapur.

Dalam bereproduksi, Unggas adalah dengan cara bertelur sehingga pada


unggas ini memilki organ reproduksi yang berbeda dengan mamalia.Kelompok
unggas merupakan hewan ovipar. Sehingga tidak memiliki alat kelamin luar.
Walaupun demikian, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh.Hal ini dilakukan
dengan cara saling menempelkan kloaka.

Fisiologi reproduksi unggas (poultry) sangat berbeda dibandingkan dengan


mamalia; perbedaan yang sangat nyata dan menyolok adalah sel telur unggas
dibuahi didalam infundibulum, memperoleh asupan zat-zat makanan, di kelilingi
oleh kerabang telur, dan akhirnya dikeluarkan dari dalam tubuh (Arman, 2014).
Sehingga dari paparan diatas, tulisan ini akan membahas organ reproduksi unggas
betina.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem anatomi organ reprodusi unggas betina?


2. Apa saja yang termasuk alat atau organ reproduksi unggas betina?

1.3 Tujuan

3. Untuk mengetahui sistem anatomi organ reprodusi unggas betina.


4. Untuk mengetahui alat atau organ reproduksi unggas betina

4
1.4 Tempat dan Waktu

Praktikum ini dilaksanakan di Labolatorium Fakultas Pertanian


Universitas Garut. Pada hari Senin, 1 Desember 2021. Pukul 08:00-10:00
WIB.

5
BAB II
METODE PRAKTKUM

2.1 Alat dan Bahan


1. Gunting
2. Pisau
3. Baki
4. Sarung tangan
5. Ayam betina
2.2 Prosedur Kerja
Ayam betina yang telah dipotong dibedah lalu dikeluarkan seluruh organ
pencernaan dan reproduksinya (jangan sampai putus), kemudian diletakkan di atas baki
secara utuh. Setelah itu amati bagian-bagian organ reproduksi ayam betina tersebut.

6
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan maka diperoleh
data sistem reproduksi sebagai berikut:

Alat reproduksi Unggas betina terdiri dari dua bagian utama yaitu ovarium
yang merupakan tempat sintesis hormon steroid sexuel, gametogenesis dan
perkembangan serta pemasakan kuning telur (ovum). Bagian kedua adalah oviduk
yaitu tempat menerima kuning telur masak, sekresi putih telur dan pembentukan
kerabang telur. Pada unggas umumnya dan ayam pada khususnya hanya ovarium
kiri yang berkembang dan berfungsi, sedangkan pada bagian kanan mengalami
rudimenter.

3.1.1 Ovarium
Merupakan tempat produksi, perkembangan dan pemasakan sel telur
(ovum). Bentuk dari ovarium ini seperti buah anggur dan terletak pada rongga
perut berdekatan dengan ginjal kiri dan bergantung pada ligamentum meso-
ovarium.

3.1.2 Oviduk

7
Merupakan saluran alat reproduksi (tempat menerima folikel masak,
sekresi putih telur, dan pembentukan kerabang telur). Panjang dan berat oviduk
tergantung dari umur dan kondisi fisiologis ayam. Oviduk ini terbagi lagi menjadi
beberapa bagian, yaitu:

a. Infundibulum
Tempat terjadinya pembuahan (fertilisasi). Panjang dari bagian ini adalah 6-
10 cm dan kuning telur (ovum) berada pada infundibulumini selama 15-30 menit.
Perbatasan antara infundibulum dan magnum berupa kripteyang merupakan
terminal akhir dari spermatozoa sebelum terjadi pembuahan.

b. Magnum
Merupakan bagian terpanjang dari oviduk yaitu 33 cm dan magnum tersusun
dari glandula tubuler yang sangat sensibel. Magnum berfungsi mensekresikan
albumen (putih telur) ketal dan cair serta terjadi pembentukan challazae. Kuning
telur berada di magnum selama 2-3 jam.

c. Isthmus
Isthmus berfungsi mensekresikan membran shell atau kerabang tipis. Panjang
dari saluran ini adalah 8-10 cm dan telur berada di sini antara 1 jam 15 menit
sampai 1,5 jam. Isthmus yang berdekatan magnum berwarna putih dan 4 cm
terakhir banyak mengandung pembuluh darah sehingga memberikan warna
merah.

d. Uterus
Bagian ini panjangnya 10-12 cm dan terjadi proses mineralisasi kerabang
telur selama 20-21 jam. Terjadi dua fenomena di dalam uterus yaitu: plumping
(penyerapan air dan mineral saat mulai terbentuknya kerabang tipis yang terjadi di
Isthmus) dan terbentuknya kerabang telur dan pewarnaan kerabang telur. Pigmen
kerabang telur ditentukan oleh beberapa zat antara lain: melanin, karotenoid, dan
phorpirin. Di antara uterus dan vagina terdapat junctionutero vaginal (JUV)
sebagai tempat transit spermatozoa sebelum mencapai leher infundibulum.

e. Vagina

8
Merupakan tempat terjadinya pembentukan kutikula dan tidak terdapat
sekresi pembentukan telur. Vagina panjangnya 8-12 cm. Telur melewati vagina
dengan cepat yaitu sekitar 3-5 menit, kemudian telur dikeluarkan (oviposition)
dan 30 menit setelah peneluran akan terjadi lagi ovulasi.

f. Kloaka
Merupakan bagian ujung luar dari oviduk dan tempat dikeluarkannya telur.
Sehingga total waktu yang diperlukan untuk pembentukan sebutir telur adalah 25
sampai 26 jam.

9
BAB IV

KESIMPULAN

Alat reproduksi ayam betina terdiri dari dua bagian utama yaitu ovarium
yang merupakan tempat sintesis hormon steroid sexuel, gametogenesis dan
perkembangan serta pemasakan kuning telur (ovum). Bagian kedua adalah oviduk
yaitu tempat menerima kuning telur masak, sekresi putih telur dan pembentukan
kerabang telur. Oviduk ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu infundibulum,
magnum, isthmus, uterus, vagina, dan kloaka. itu Pada unggas umumnya dan ayam
pada khususnya hanya ovarium kiri yang berkembang dan berfungsi, sedangkan
pada bagian kanan mengalami rudimenter.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sentana, I Agus Bayu, dkk. 2018. Fisiologi Dan Teknologi Reproduksi


Veteriner Sistem Reproduksi Unggas Betina. Denpasar: Universitas Udayana.

Buku Petunjuk Praktikum Ilmu Ternak Unggas. Magelang: Universitas


Tidar.

11

Anda mungkin juga menyukai