Anda di halaman 1dari 8

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERNAK

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


PERTUMBUHAN
Istilah pertumbuhan mempunyai banyak definisi. Definisi pertumbuhan yang paling sederhana
adalah perubahan ukuran yang meliputi perubahan berat hidup, bentuk, dimensi linear dan komposisi
tubuh, termasuk perubahan komponen-komponen kimia, terutama air, lemak, protein dan abu pada
karkas. Perubahan organ-organ dan jaringan berlangsung secara gradual hingga tercapainya ukuran dan
bentuk karakteristik masing-masing organ dan jaringan. Pertumbuhan prenatal merupakan pertumbuhan
organ atau hewan selama dalam kandungan atau sebelum hewan dilahirkan, sedangkan pertumbuhan
postnatal adalah pertumbuhan hewan setelah dilahirkan.
Sebagai suatu proses yangdialami oleh mahluk hidup , pertumbuhan memiliki beberapa ciri-ciri,
yaitu :
1. Bersifat ireversible ( tidak dapat kembali ke keadaan semula )
2. Umumnya bersifat kuantitatif
3. Dapat diukur dan dinyatakan dalam angka
4. Mengarah pada bentuk dan ukuran
5. Cenderung dibatasi oleh usia

PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah proses kenaikan volume menuju kedewasaan meliputi penyempurnaan
fungsi dari organ-organ yang telah terbentuk. Dengan kata lain, perkembangan lebih dilihat dari
fungsionalnya. Secara sederhana,kita dapat mengartikan perkembangan sebagai proses perubahan dari
individu muda atau individu baru menuju ke individu dewasa yang syarat dengan struktur dan fungsi organ
tertentu.
Pada hewan, proses perkembangan dapat kita lihat dari berkembangnya sel-sel tubuh sehingga
membentuk organ-organ lengkap yang terus berkembang dengan bekerjanya organ tubuh sesuai dengan
fungsinya.
Sebagai suatu proses yang dialami oleh mahluk hidup, perkembangan memiliki beberapa ciri-ciri,
yaitu :
1. Bersifat reversible ( dapat kembali ke keadaan semula)
2. Umumnya bersifat kualitatif
3. Tidak dapat diukur
4. Mengarah pada penyempurnaan fungsi
5. Cenderung tidak dibatasi oleh usia
2. ASPEK-ASPEK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TERNAK
PERTUMBUHAN
Kecepatan pertumbuhan relatif berbagai komponen tubuh ternak berbeda satu dengan yang
lainnya. Hal ini menghasilkan berbagai komposisi tubuh ternak pada berbagai fase pertumbuhan dan
berbagai keadaan lingkungan. Pertumbuhan jaringan tubuh pada ternak daging dibedakan atas 3 tingkatan
diantaranya adalah :

1. Pertumbuhan tulang dan organ lain.

2. Pertumbuhan jaringan otot.

3. Pertambahan bobot karena penimbunan lemak.

Proses penuaan berkaitan dengan proses metabolik dalam pembentukan kolagen. Berdasarkan laju

pertumbuhan maksimumnya, yang didasarkan atas umur, urutan tumbuh jaringan tubuh adalah :

1. Syaraf

2. Tulang

3. Otot

4. Jaringan lemak

Lemak menumpuk pada berbagai depot lemak dengan kecepatan yang berbeda, dengan urutan :

1. Lemak mesentium

2. Lemak ginjal

3. Lemak intermusculer

4. Lemak subcutan

5. Lemak intramusculer
3. PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan
1. Bersifat kuantitatif sehingga dapat digambarkan dalam bilangan
2. Dapat dilihat secara fisik
3. Prosesnya terbatas usia
4. Bersifat irreversible atau tidak dapat terulang
5. Dipengaruhi pembelahan sel

Perkembangan
1. Bersifat kualitatif sehingga tidak dapat digambarkan dalam bilangan
2. Tidak dapat dilihat secara fisik, melainkan secara fisiologis
3. Prosesnya tidak terbatas usia
4. Bersifat reversible atau dapat terulang
5. Dipengaruhi pengalaman

4. FENOMENA-FENOMENA BIOLOGIS YANG TERLIBAT DALAM PERTUMBUHAN


Pertumbuhan
1. Reproduksi
2. Perubahan Dimensi
3. Peningkatan ukuran linear
4. Penambahan bobot/masa

5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN TERNAK

Tumbuh kembang dipengaruhi oleh faktor genetik, pakan, jenis kelamin, hormon, lingkungan dan
manajemen. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan sebelum lepas sapi adalah
Genotipe, bobot lahir, produksi susu induk, jumlah anak perkelahiran, umur induk, jenis kelamin anak dan
umur sapi.
1. Genotipe
Ada genotipe tertentu ysng mempengaruhi pertumbuhan sehingga lebih cepat pertumbuhannya
dari pada yang lain. Sebagai contoh: Ternak dari daerah beriklim sedang secara umum relatif lebih cepat
pertumbuhannya daripada ternak yang berasal dari daerah panas.

2. Bobot lahir
Anak yang mempunyai bobot lahir rendah, akan lebih sedikit mengkonsumsi air susu dan akibatnya
akan tumbuh lebih lambat. Ada hubungan yang positif antara bobot lahir dengan bobot sapi. Semakin
tinggi bobot lahir akan semakin tinggi pula bobot sapinya
3. Produksi air susu induk
Semakin banyak air susu diproduksi oleh induk, akan kian banyak pula jumlah susu yang didapat
oleh anak, dan ini akan meningkatkan pertumbuhan yang lebih cepat.
4. Jumlah anak waktu dilahirkan
Anak yang dilahirkan kembar secara umum alan tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan anak
yang dilahirkan tunggal. Hal ini disebabkan kesempatan untuk mendapatkan air susu yang berbda
5. Umur induk
Umur induk waktu melahirkan sangat besar pengaruhnya terhadap pertubuhan anak. Induk muda
biasanya akan memproduksi lebih sedikit air susu, sehingga anaknya akan tumbuh lambat. Semakin
berumur induk ini produksi air susupun akan kian meningkat, sampai pada umur produktif tertentu (umur
6 tahun), saat produksi air susu mulai menurun.
6. Jenis kelamin anak
Pada umumnya anak jantan mempunyai bobot lahir lebih tinggi dibandingkan anak betina dan
anak jantan juga lebih aktif menghisap air susu, sehingga menyebabkan anak jantan tumbuh lebih cepat
dari pada anak betina.

Faktor Internal dan Eksternal :


Faktor internal yang paling dominan mempengaruhi pertumbuhan adalah kebakaan dan endocrine atau
sekresi hormonl
Faktor Eksternal yang paling berperan adalah makanan
MAKaLAH

Di susun oleh 3:
Sichal sengkey
alrisal bagiu
nicoleen moningka
tiur simanjuntak
Shania lowongan
sutriska masengi
rifki rondonuwu
rifki sayow

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS PETERNAKAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan sehingga
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2


DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
A. PERTUMBUHAN..........................................................................................
B. PERKEMBANGAN .......................................................................................

2. ASPEK-ASPEK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TERNAK


A. PERTUMBUHAN .........................................................................................

3.PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


4. FENOMENA-FENOMENA BIOLOGIS YANG TERLIBAT DALAM PERTUMBUHAN
5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TERNAK
DAFTAR PUSAKA ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/04/contoh-makalah-untuk-tugas-sekolah-dan.html
HTTP//WWW.BIOLOGI1234.WEB.ID/PETUM-PERKEM.HTML

Anda mungkin juga menyukai