Oleh :
SICHAL MARSELINO PUTRA SENGKEY
17041104173
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Di Sulawesi Utara, sapi dipelihara secara terpadu dengan tanaman, yang
dikenal dengan sistem integrasi tanaman ternak (integrated farming system). usaha
temak sapi tanaman dapat memberikan dampak budi daya, sosial, dan ekonomi
yang positif. Potensi ketersediaan pakan dari limbah tanaman cukup besar
sepanjang tahun 63 sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pakan
dari luar dan menjamin keberianjutan usaha ternak
Kecamatan tompaso barat dengan jumlah penduduk 9037 jiwa dengan luas
wilayah 16.62 km2 dengan populasi ternak sapi potong 3021 dan memiliki lahan
perkebunan dan persawahan yang masing-masingnya dapat dikembangkan dalam
upaya peningkatan produksi pertanian dan peternakan. pola integrasi ternak
dengan tanaman pangan atau crop-livestock system (CLS) mampu menjamin
keberlanjutan produktivitas lahan melalui kelestarian Sumber daya alam yang ada.
2
3