Oleh :
FAIKATUSHALIHAT
60700117004
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi manusia yang
antara lain adalah ayam, itik, puyuh. Unggas merupakan spesies burung yang
tubuh seperti ayam dan bebek. Biasanya hewan-hewan unggas sering dijadikan
sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena hewan jenis ini mudah
Tulang bagian tubuh atau organ dari suatu individu yang mulai tumbuh
dan berkembang sejak masa embrional. Sistem tulang merupakan salah satu hasil
ditentukan oleh kerangka yang disusun dari puluhan atau ratusan tulang.
rangka keras dan seekor hewan dinamakan Skeleton. Tulang unggas secara umum
terbagi menjadi tiga yaitu Ossa crani, Ossa trunci dan Ossa ekstremitates.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ternak Unggas
Unggas adalah jenis ternak bersayap dari kelas Aves yang telah
didosmetikasikan dengan cara hidupnya diatur oleh manusia dengan tujuan untuk
memberikan nilai ekonomis dalam bentuk barang (daging dan telur) dan
puyuh, burung merpati dan angsa. Unggas adalah jenis hewan ternak kelompok
genetiknya, unggas terletak setingkat setelah reptil yang ditandai dengan adanya
sisik yang dijumpai pada bagian unggas. Sistem Lokomasi yang berbeda pada
unggas sangat besar pengaruhnya pada Anatomi, Morfologi dan Fisiologi unggas
1. Ayam
berasal dari ayam liar. Keturunan ayam yang telah menjadi jinak kemudian
teorinya, ayam liar ini adalah ayam hutan atau gallus-gallus (Rose, 2010).
Ayam merupakan jenis unggas yang menurunkan bangsa atau varietas
yang tersebar di seluruh dunia. Ayam yang didomestikasi saat ini berasal dari
a. Gallus gallus atau Galus bankiva atau Gallus ferugenus ada pula yang
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Metazoa
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Divisi : Carinathae
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Family : Phasianidae
Genus : Gallus
2. Angsa
Angsa (Geese) adalah salah satu ternak yang paling awal dimanfaatkan
beranekaragam. Di Cina, angsa digunakan oleh orang tua sebagai hadiah bagi
anaknya yang baru menikah. Mereka menganggap bahwa angsa adalah lambing
kesuburan dan kesetiaan. Dibalik itu, ternyata memang angsa liar adalah hewan
yang bersifat monogami. Hewan monogami adalah hewan yang kawin hanya pada
oleh manusia, angsa tidak lagi bersifat monogami. Angsa sekarang dapat
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
3. Entok
Entok merupakan itik pedaging yang paling besar di dunia dan bobotnya
bisa mencapai 3,5 kg sampai 6 kg sedang itik peking dan itik aylesbury bobotnya
hanya 4--4,5 kg. Bobot entok sangat dominan dibandingkan dengan itik petelur
afkir yang hanya 1,6 kg, dan itik mandalung (hasil perkawinan itik petelur dan
Warna pada entok dapat berupa biru, biru dan putih, cokelat, cokelat dan
putih, putih hitam dan hitam, lembayung muda, dan calical (Ardiansyah, 2011).
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Metazoa
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus : Cairina
Species : Moschata
sesuatu. Sebagai salah satu buktinya ialah kekuasaan-Nya menahan burung yang
menghilang dari satu tempat karena mereka berpindah ke tempat lain. Kita tahu
kapan mereka pergi, ke mana mereka menuju, dan rute mana yang mereka pilih.
Kerangka adalah suatu kesatuan sistem yang tersusun dari banyak tulang
kerangka unggas bersifat khas yaitu, ringan dan berisi udara. Hal ini disesuaikan
dengan kepentingan untuk bergerak cepat, berjalan dan terbang. Anggota gerak
kepala dan leher dapat digerakkan secara bebas untuk keperluan makan, merawat
Kerangka adalah suatu kesatuan sistem yang terdiri dari banyak tulang
berfungsi melindungi beberapa organ vital. Sistem kerangka tegrasi dengan sistem
otot merupakan suatu proses fisi yang penting dalam menunjang aktivitas unggas.
Oleh itu, pada saat terbang diperlukan banyak energi maka sistem kerangka pada
unggas berbagai khas, yaitu ringan dan berisi udara. Hal ini digunakan
kepala dan leher dapat digerakkan secara bebas untuk keperluan makan, merawat
Menurut Tim dosen (2015), fungsi sistem kerangka tubuh terdiri dari:
berhubungan dengan kantong udara dan turut berperan dalam sistem pernapasan
memiliki kerangka yang relatif ringan, lebih sedikit tulang dan kompak karena
Menurut Arifin dkk (2012), struktur dan bagian-bagian tulang dari unggas
yang untuk ke depannya akan terus saling bersinggungan entah langsung ataupun
tak langsung. Berikut ini adalah bagian-bagian, nama serta fungsi dari Osteologi
a. Skull atau tulang kepala (Tengkorak). Tulang kepala terdiri dari dua bagian
yaitu bagian Cranium berbentuk bulat untuk melindungi otak dan alat-alat
leher (Vertebrae cervicalis) yaitu Atlas dan Epistrophcus (Axial). Bagian Facial
berbentuk kerucut terletak pada muka Cranium yang terdiri dari kerangka rahang
dan tulang lidah. Bagian Facial terdiri dari banyak tulang, tetapi yang perlu
incisive yang membentuk paruh atas dan tulang Mandible yang membentuk paruh
bawah. Paruh bagian atas dapat bergerak apabila mandibula ditekan dengan
berjumlah 13 atau 14 buah. Tulang leher pertama : Atlas dan tulang leher yang
tulang kepala ayam. Tulang leher ini satu sama lain saling bertautan dan dapat
berputar sehingga memberikan kebebasan pada leher dan kepala ayam untuk
c. Furcula, istilah biologi untuk tulang garpu atau Wishbone terbentuk dari
suatu lubang yang disebut Foramen triosseum, dan berfungsi sebagai kontrol
f. Tarso Metatarsus ialah persatuan antara dua tulang yaitu Tarso dan
Metatarsus.
g. Digit ialah salah satu bagian paling distal dari anggota badan, seperti jari
h. Tibia atau tulang kering, atau Shankbone, lebih besar dan kuat dari dua tulang
di kaki di bawah lutut pada vertebrata (yang lainnya adalah Fibula), dan
i. Fibula atau tulang betis, tempat di sisi lateral tibia, dengan terhubung atas dan
bawah tulang pangkal paha dan di belakang simfisis. Bagian superior dari tulang
l. Pubis Untuk tulang pada banyak mamalia sering disebut tulang penis
m. Illium adalah tulang menonjol dan terbesar dari panggul, dan muncul dalam
proses melintang.
r. Humerus adalah tulang panjang di lengan atau anggota tubuh depan yang
berjalan dari bahu ke siku. Secara anatomis, menghubungkan Skapula dan lengan
s. Ulna adalah salah satu dari dua tulang panjang di lengan bawah, yang lainnya
adalah jari-jari. Hal ini dalam bentuk prismatik dan berjalan sejajar dengan jari-
adalah Ulna. Memanjang dari sisi lateral siku ke sisi ibu jari pergelangan tangan
dan berjalan sejajar dengan ulna, yang melebihi itu panjang dan ukurannya. Ini
kepala Ulna.
pergelangan tangan antara Radius dan Ulna dan metacarpus. Tulang-tulang dari
tulang pergelangan tangan tidak termasuk jari individu (atau jari kaki dalam
hewan berkaki empat), sedangkan yang dari Metacarpus lakukan. Bagian yang
kerangka tangan yang terletak antara Falang (tulang jari-jari) dan tulang
terdiri dari tulang metakarpal. Setara dalam kaki adalah metatarsus tersebut.
w. Aluna atau para Alula, atau sayap bajingan, adalah tonjolan kecil di tepi
Tulang leher berbeda jumlah untuk setiap jenis unggas. Pada ayam
berjumlah 13-14 ruas, itik 15 ruas dan angsa 17-18 ruas. Bentuk leher demikian
ini berfungsi sebagai pegas yang mampu memerangi pengaruh tekanan balik dari
tubuh terhadap pada saat unggas mendarat setelah terbang (Sandi, 2011).
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
1. Kerangka Ayam
a. Gambar Literatur
Tabel 1 Gambar kerangka ayam
Gambar Keterangan:
1. Os premaxilla
2. Os mandibula
3. Os nasal
4. Os fromtale
5. Os occipitale
6. Os kuadrate
7. Os cervicalis
8. Os metacarpus
9. Os ulna
10. Os radius
11. Os humerus
12. Os toracalis
13. Os scapula
14. Os costae
15. Os prosessus uncinatus
16. Os ilium
17. Os ischium
18. Os pubis
19. Os pygostyle
20. Os caorocoideus
21. Os sternum
22. Os tibula
23. Os fibia
24. Os metatarsius
25. Os digiti pedis
Sumber: Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Negeri
Alauddin Makassar, 2018.
c. Gambar Asli
Tabel 3 Gambar asli
Gambar Keterangan:
1 Os premaxilla
2 Os mandibula
3 Os nasal
4 Os fromtale
5 Os occipitale
6 Os kuadrate
7 Os cervicalis
8 Os metacarpus
9 Os ulna
10 Os radius
11 Os humerus
12 Os toracalis
13 Os scapula
14 Os costae
15 Os prosessus uncinatus
16 Os ilium
17 Os ischium
18 Os pubis
19 Os pygostyle
20 Os caorocoideus
21 Os sternum
22 Os tibula
23 Os fibia
24 Os metatarsius
Os digiti pedis
2. Kerangka Angsa
a. Gambar Literatur
Tabel 1 Gambar kerangka angsa
Gambar Keterangan:
1. Os premaxilla
2. Os mandibula
3. Os nasal
4. Os fromtale
5. Os occipitale
6. Os kuadrate
7. Os cervicalis
8. Os metacarpus
9. Os ulna
10. Os radius
11. Os humerus
12. Os toracalis
13. Os scapula
14. Os costae
15. Os prosessus uncinatus
16. Os ilium
17. Os ischium
18. Os pubis
19. Os pygostyle
20. Os caorocoideus
21. Os sternum
22. Os tibula
23. Os fibia
24. Os metatarsius
25. Os digiti pedis
1. Os premaxilla
2. Os mandibula
3. Os nasal
4. Os fromtale
5. Os occipitale
6. Os kuadrate
7. Os cervicalis
8. Os metacarpus
9. Os ulna
10. Os radius
11. Os humerus
12. Os toracalis
13. Os scapula
14. Os costae
15. Os prosessus uncinatus
16. Os ilium
17. Os ischium
18. Os pubis
19. Os pygostyle
20. Os caorocoideus
21. Os sternum
22. Os tibula
23. Os fibia
24. Os metatarsius
25. Os digiti pedis
Sumber: Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Negeri
Alauddin Makassar, 2018.
c. Gambar Asli
Tabel 3 Gambar asli
Gambar Keterangan:
1. Os premaxilla
2. Os mandibula
3. Os nasal
4. Os fromtale
5. Os occipitale
6. Os kuadrate
7. Os cervicalis
8. Os metacarpus
9. Os ulna
10. Os radius
11. Os humerus
12. Os toracalis
13. Os scapula
14. Os costae
15. Os prosessus uncinatus
16. Os ilium
17. Os ischium
18. Os pubis
19. Os pygostyle
20. Os caorocoideus
21. Os sternum
22. Os tibula
23. Os fibia
24. Os metatarsiu
25. Os digiti pedis
3. Kerangka Entok
a. Gambar Literatur
Tabel 1 Gambar kerangka entok
Gambar Keterangan:
1. Os premaxilla
2. Os mandibula
3. Os nasal
4. Os fromtale
5. Os occipitale
6. Os kuadrate
7. Os cervicalis
8. Os metacarpus
9. Os ulna
10. Os radius
11. Os humerus
12. Os toracalis
13. Os scapula
14. Os costae
15. Os prosessus uncinatus
16. Os ilium
17. Os ischium
18. Os pubis
19. Os pygostyle
20. Os caorocoideus
21. Os sternum
22. Os tibula
23. Os fibia
24. Os metatarsius
25. Os digiti pedis
Sumber: Gambar Kerangka Entok, 2013.
b. Gambar Laboratorium
Tabel 2 Gambar laboratorium
Gambar Keterangan:
1. Os premaxilla
2. Os mandibula
3. Os nasal
4. Os fromtale
5. Os occipitale
6. Os kuadrate
7. Os cervicalis
8. Os metacarpus
9. Os ulna
10. Os radius
11. Os humerus
12. Os toracalis
13. Os scapula
14. Os costae
15. Os prosessus uncinatus
16. Os ilium
17. Os ischium
18. Os pubis
19. Os pygostyle
20. Os caorocoideus
21. Os sternum
22. Os tibula
23. Os fibia
24. Os metatarsius
25. Os digiti pedis
Sumber: Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar, 2018.
c. Gambar Asli
Tabel 3 Gambar asli
Gambar Keterangan
1 Os premaxilla
2 Os mandibula
3 Os nasal
4 Os fromtale
5 Os occipitale
6 Os kuadrate
7 Os cervicalis
8 Os metacarpus
9 Os ulna
10 Os radius
11 Os humerus
12 Os toracalis
13 Os scapula
14 Os costae
15 Os prosessus uncinatus
16 Os ilium
17 Os ischium
18 Os pubis
19 Os pygostyle
20 Os caorocoideus
21 Os sternum
22 Os tibula
23 Os fibia
24 Os metatarsius
25 Os digiti pedis
B. Pembahasan
ringan karena disesuaikan dengan kepentingannya untuk berjalan dan terbang. Hal
ini sesuai dengan pendapat Suprijatna, dkk (2010), yang menyatakan kerangka
adalah suatu kesatuan sistem yang tersusun dari banyak tulang yang menunjang
bersifat khas yaitu, ringan dan berisi udara. Hal ini disesuaikan dengan
kepentingan untuk bergerak cepat, berjalan dan terbang. Anggota gerak kepala
dan leher dapat digerakkan secara bebas untuk keperluan makan, merawat bulu,
1. Kerangka Ayam
kerangka ayam antara lain : Ossa trunci, merupakan tulang-tulang tubuh utama
yang merupakan tempat melekatnya kepala dan alat gerak (kaki dan sayap).
belakang), Ossa costae (tulang rusuk), dan Os Sternum (tulang dada). Ossa
lengan bawah), tersusun atas: Os radius dan Os ulna. Ragio manus (daerah
tangan), terdiri atas: Carpus (os carpi radiale dan Os carpi ulnare), Metacarpus,
dan Digiti. Axtremitas posterior (kaki), tersusun atas: Pelvis (panggul), anggota
tubuh yang tidak dapat bergerak, terdiri dari Os ilium, Os ischium, dan Os pubis.
Regio femoris (daerah paha) terdapat Os tibia dan Os fibula serta Regio
manus (daerah telapak kaki) yang dibedakan atas: Os tarsi dan Os metatarsi yang
terdapat tulang nasal (hidung), maxila (rahang atas), mandibula (rahang bawah),
2. Kerangka Angsa
sesuai dengan pendapat Robertus (2013), yang menyatakan bahwa angsa memiliki
Ekstremitas anterior biasanya digunakan oleh angsa untuk terbang tetapi tidak
untuk angsa yang bertubuh besar, hal ini terjadi karena angsa hidup di darat dan di
air. Ekstremitas posterior biasanya digunakan untuk berjalan dan mencari
mangsa.
sesuai dengan pendapat Budi (2012), yang menyatakan bahwa kerangka entok
kerangka angsa 14 ruas. Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Budi (2012), yang
menyatakan bahwa tulang leher berbeda jumlah untuk setiap jenis unggas. Pada
ayam berjumlah 13-14 ruas, itik 15 ruas dan angsa 17-18 ruas. Bentuk leher
demikian ini berfungsi sebagai pegas yang mampu memerangi pengaruh tekanan
balik dari tubuh terhadap pada saat unggas mendarat setelah terbang. Padahal dari
hasil pengamatan ternyata Vertebrae cervicalis pada kerangka ayam dan entok
Jumlah tulang rusuk (Os costae) pada kerangka ayam, kerangka angsa
dan kerangka entok berbeda-beda, Os costae pada kerangka ayam dan itik sama
Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Budi (2012), yang menyatakan bahwa tulang
rusuk ada 7, yang pertama dan kedua bebas sedangkan yang lima menempel pada
sternum. Cortal cartilages pada entok tidak ada. Tulang rusuk kedua sampai
melengkapi tulang rusuk berikutnya. Tulang dada sangat luas sekali, mempunyai
sebuah punggung bukit yang sangat menyolok di tengah. Carina yang meningkat
adalah daerah yang ada untuk pelengkap otot terbang. Permukaan belakang tulang
dada yang berkembang adalah cekung, dan itu dibentuk oleh dasar tulang dada
secara terus-menerus dan rongga perut. Padahal dari hasil pengamatan ternyata Os
costae pada kerangka ayam dan itik sama masing-masing berjumlah 8, sedangkan
PENUTUP
A. Kesimpulan
udara. Hal ini digunakan dengan kepentingan untuk bergerak cepat, berjalan,
Tulang leher berbeda jumlah untuk setiap jenis unggas, ayam berjumlah
13-14 ruas, itik 15 ruas dan angsa 17-18 ruas. Tulang rusuk ada 7, yang pertama
dan kedua bebas sedangkan yang lima menempel pada sternum. Cortal
cartilages pada entok tidak ada. Tulang rusuk kedua sampai keenam masing-
masing mempunyai sebuah proses pelepasan yang saling melengkapi tulang rusuk
berikutnya.
B. Saran
Adapun saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya kerangka unggas yang
Hakim, Rahman, 2014. Penuntun ilmu ternak unggas. Jurusan Ilmu Peternakan
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddinn
Makassar
Haryono. 2010. Langkah‐Langkah Teknis Uji Kualitas Telur Konsumsi Ayam Ras.
Temu teknis Fungsional non Peneliti. Balai Penelitian Ternak. Bogor
Tim Dosen. 2015. Penuntun ilmu ternak unggas. Jurusan Ilmu Peternakan
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin:
Makassar.