Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI ASESMEN AKHIR SEKOLAH/MADRASAH PENDIDIKAN ISMUBA

BERBASIS ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM


Tahun pelajaran 2023/2024

Jenjang : SMA/MA/SMK Mata Pelajaran : Pendidikan Kemuhammadiyahan


Alokasi Waktu : 90 Menit Jumlah Soal : 60 (Pilihan Ganda)
Lingkup Materi/Sub Materi
Level Kognitif
Manhaj Sejarah Organisasi Amal Usaha
Menemukan Kelas XII: Kelas X: Kelas XII: Kelas X:
Informasi (Acces & Pemikiran Islam Sejarah Perkembangan Kaderisasi Muhammadiyah Karakteristik Perguruan
Retrieve): (15 soal) Berkemajuan Muhammadiyah - Jalur, Jenis, dan Bentuk Muhammadiyah
- Menemukan - Konsep Islam - Kondisi Sosial, Perkaderan Muhammadiyah - Ciri Khas Perguruan
- Mengidentifikasi Berkemajuan Ekonomi, Politik, Muhammadoyah
- Mendeskripsikan Budaya dan Perkaderan Organisasi
- Memilih Khittah Perjuangan Keagamaan Sebelum Otonom
Muhammadiyah Muhammadiyah - Perkaderan Kepanduan HW
- Pengertian dan Fungsi Berdiri - Perkaderan TS
Khittah Muhammadiyah

Sikap Muhammadiyah
terhadap Gerakan Islam
Transnasional
- Perkembangan
Pemikiraan
Transnasional
Memahami (Interpret Kelas XII: Kelas X: Kelas XII: Kelas X:
& Integrate): (25 soal) Pemikiran Islam Sejarah Perkembangan Kaderisasi Muhammadiyah Karakteristik Perguruan
- Menguraikan Berkemajuan Muhammadiyah - Konsep kader dan Muhammadiyah
- Mengintegrasi - Islam Berkemajuan di - Sebab-sebab Subjektif kadersiasi - Sejarah Perguruan
- Membandingkan jaman K.H. Ahmad dan Objektif Berdirinya - Tujuan dan Arah Kaderisasi Muhammadiyah
- Mengontraskan Dahlan dan Teologi Al Muhammadiyah
- Membuat ‘Ashr Perkaderan Organisasi
kesimpulan Otonom
Lingkup Materi/Sub Materi
Level Kognitif
Manhaj Sejarah Organisasi Amal Usaha
- Mengelompokkan Khittah Perjuangan - Perkaderan ‘Aisyiyah
- Mengombinasikan Muhammadiyah - Perkaderan Nasyiatul
- Macam-macam Khitah ‘Aisyiyah
Perjuangan - Perkaderan Pemuda
Muhammadiyah Muhammadiyah

Sikap Muhammadiyah
terhadap Gerakan Islam
Transnasional
- Persebaran Pemikiran
Keislaman Timur
Tengah ke Indonesia
Mengevaluasi dan Kelas XII: Kelas X: Kelas XII: Kelas X:
Merefleksi (Evaluate Pemikiran Islam Sejarah Perkembangan Kaderisasi Muhammadiyah Karakteristik Perguruan
& Reflect): (20 soal) Berkemajuan Muhammadiyah - Arah Kaderisasi Muhammadiya
- Menganalisis - Pandangan Keislaman - Tantangan dan Usaha- - Tujuan Perguruan
- Memprediksi Muhammadiyah usaha dalam Perkaderan Organisasi Muhammadiyah
- Menilai Mendirikan dan Otonom
- Merefleksi Khittah Perjuangan Memperjuangkan - Perkaderan IPM
Muhammadiyah Muhammadiyah - Perkaderan IMM
- Perilaku Islami Sesuai
Khitah Perjuangan
Muhammadiyah

Sikap Muhammadiyah
terhadap Gerakan Islam
Transnasional
- Sikap Muhammadiyah
Terhadap Gerakan
Islam Transnasional
KETENTUAN PENYUSUNAN SOAL ASESMEN AKHIR SEKOLAH/MADRASAH
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN ISMUBA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1. Penyusunan soal menggunakan pola penyusunan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), model Asesmen Nasional (AN).
2. Soal AKM meliputi komponen: (1) konten, (2) konteks dan (3) level proses kognitif.
3. Konten untuk literasi membaca dibagi dalam tiga kelompok yaitu (1) ayat Al Qur’an atau hadist nabi, (2) teks informasi dan (3) teks fiksi.
4. Konten pada asesmen akhir sekolah/madrasah ini didasarkan pada (1) kurikulum ISMBUA tahun 2017 dan Buku Pendidikan Ismuba terbitan Majelis
Dikdasmen dan PNF Pimpunan Pusat Muhammadiyah.
5. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.
6. Level proses kognitif atau level kompetensi dibedakan menjadi tiga level, yaitu: (a) menemukan informasi (acces & retrieve), (b) memahami (interpret &
integrate), dan mengevaluasi dan merefleksi (evaluate & reflect).
7. Untuk lingkup materi yang sama bisa digunakan untuk mengukur tiga level yang berbeda.
8. Untuk subkompetensi level proses kognitif dapat dilihat pada kisi-kisi soal.
9. Untuk rincian subkompetensi dapat dilihat materi pada pada buku/silabus Mata Pelajaran Pendidikan ISMUBA yang disesuaikan dengan konteks dan konten
kurikulum Pendidikan ISMUBA tahun 2017.
10. Satu teks/wacana dapat digunakan untuk beberapa butir soal atau beberapa level kognitif yang berbeda-benda.
11. Proporsi materi pokok yang diujikan, untuk kelas XII 60%, kelas XI dan X masing-masing 20%.
12. Ketentuan tingkat kesulitan, soal mudah 25%, sedang 50% dan sulit 25%.
13. Untuk memudahkan penyusuan butir soal dapat menggunakan format sebagai mana contoh terlampir.

CATATAN:
Madrasah Aliyah Muhammadiyah mengikuti Asesmen Akhir Madrasah untuk mata Pelajaran Pendidikan Fikih dan Kemuhammadiyahan, untuk mata Pelajaran
yang lain mengikuti kisi-kisi asesmen yang diterbitkan dari Kementerian Agama.
CONTOH CARA MENYUSUN SOAL

Contoh soal: Level Kognitif Menemukan Informasi (Acces & Retrieve)

Jenjang SMA/MA/SMK
Konten Teks Informasi
Konteks Sosial Budaya
Kompetensi
(Level Kognitif) Menemukan Informasi (Acces & Retrieve)
Subkompetensi Mengidentifikasi
Rincian
kompetensi Mengidentifikasi kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya dan keagamaan sebelum Muhammadiyah berdiri
Bentuk soal Pilihan Ganda

Contoh soal: Level Kognitif Memahami (Interpret & Integrate)

Jenjang SMA/MA/SMK
Konten Teks Informasi
Konteks Sosial Budaya
Kompetensi
(Level Kognitif) Memahami (Interpret & Integrate)
Subkompetensi Mengelompokkan
Rincian
kompetensi Mengelompokkan kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya dan keagamaan sebelum Muhammadiyah berdiri
Bentuk soal Pilihan Ganda
Contoh soal: Level Kognitif Memahami (Interpret & Integrate)

Jenjang SMA/MA/SMK
Konten Teks Informasi
Konteks Sosial Budaya
Kompetensi
(Level Kognitif) Mengevaluasi dan Merefleksi (Evaluate & Reflect)
Subkompetensi Memprediksi
Rincian
kompetensi Memprediksi kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya dan keagamaan setelah Muhammadiyah berdiri
Bentuk soal Pilihan Ganda

Contoh soal:

Teks Wacana: Kondisi Sosial Sebelum Tahun 1912


Sebelum berdirinya Muhammadiyah pada tahun 1912, Indonesia menghadapi kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan yang
kompleks. Pada masa itu, masyarakat Indonesia terutama didominasi oleh tradisi-tradisi lokal, dan sebagian masyarakat percaya terhadap benda
yang mempunyai roh dan harus dihormati agar tidak mengganggu manusia. Sistem ekonomi dikendalikan oleh kekuasaan besar seperti golongan
bangsawan dan kolonial Belanda, di samping struktur politik dan sosial. Kondisi ini menciptakan ketidaksetaraan sosial dan ketidakadilan dalam
berbagai aspek kehidupan. Setelah Muhammadiyah berdiri secara berangsur-angsur terjadi perubahan kehidupan di masyarakat, seperti
meninggalkan budaya dengan tradisi seperti tahayul dan khurofat.

Berdasar Teks Informasi tersebut kerjakan soal nomer 1, 2, 3, dan 4 berikut:

1. Apa yang mendominasi dalam sistem ekonomi sebelum Muhammadiyah berdiri?


a) Kapitalisme
b) Sosialisme
c) Feodalisme
d) Komunisme
e) Liberalisme

Kunci Jwaban: C
2. Selain sosial ekonomi, kepercayaan masyarakat sebelum Muhammadiyah berdiri selain didominasi oleh tradisi-tradisi lokal, juga didominasi
oleh kepercayaan …..
a. Animisme
b. Islam
c. Hinduisme
d. Budha
e. Kristen

Kunci Jawaban: A

3. Berdasar wacana di atas, aspek-aspek yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sebelum berdirinya Muhammadiyah adalah …
a. Tradisi-tradisi lokal dan agama, sistem politik penjajahan, dan sistem sosialsis.
b. Tradisi-tradisi lokal, sistem ekonomi kapitalis-sosialis, struktur politik penjajah
c. Tradisi-tradisi lokal, struktur politik terkait pemerintahan kolonial Belanda, sistem ekonomi lokal.
d. Tradisi-tradisi lokal, struktur politik terkait pemerintahan kolonial Belanda , sistem ekonomi penjajah.
e. Tradisi-tradisi lokal, kepercayaan animisme, sistem ekonomi feodal, struktur politik kolonial Belanda

Kunci Jawaban; E

Soal nomer 4:
Prediksikan bagaimana berdirinya Muhammadiyah terhadap perubahan dalam kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan
masyarakat Indonesia yang ada sebelum Muhammadiyah berdiri.

a. Munculnya nilai-nilai Islam sebagai pilar utama dalam budaya masyarakat.


b. Peningkatan peran dan partisipasi aktif masyarakat dalam struktur politik.
c. Pengaruh tradisi lokal terhadap kehidupan sehari-hari tetap dipertahankan.
d. Berkembangnya sistem ekonomi kapitalis yang modern.
e. Penurunan keberagaman kepercayaan masyarakat dan peningkatan animisme.

Kunci Jawaban: A.

Anda mungkin juga menyukai