Tabel Spesifikasi2
Tabel Spesifikasi2
Simbol
Divisi utama Nama umum
kelompok
Kerikil bergradasi-baik dan
(hanya kerikil)
Kerikil bersih
sama sekali tidak mengandung
Lebih dari 50% butiran tertahan pada ayakan No. 200
butiran
pasir-lanau.
halus
GC Kerikil berlempung, campuran
kerikil-pasir-lempung.
Pasir bergradasi-baik, pasir
(hanya pasir)
SW
dari fraksi kasar tertahan
Pasir bersih
lanau.
halus
Pasir
atau berlempung
cair 50% atau kurang
yang elastis.
Lempung anorganik dengan
50%
(Sumber: Braja M.Das (1995), Mekanika Tanah, Jilid I. Hal 72, Erlangga, Surabaya)
Tabel 5. Harga-harga Batas Atterberg untuk Mineral Lempung
Analisa ayakan
(% lolos)
No.10 Maks. 50
No.40 Maks. 30 Maks. 50 Min. 51
No.100 Maks. 15 Maks. 25 Maks. 10 Maks. 35 Maks. 35 Maks. 35 Maks. 35
Sifat fraksi yang lolos
Ayakan No.40
Batas cair (LL) Maks. 40 Min. 41 Maks. 40 Min. 41
Indeks Plastisitas (IP) Maks. 6 NP Maks. 10 Maks. 10 Min. 11 Min. 11
Tipe material yang paling Batu pecah, kerikil dan Pasir Kerikil dan pasir yang berlannau atau berlempung
domonan pasir halus
Penilaian sebagai bahan Baik sekali sampai baik
tanah dasar
Analisa ayakan
(% lolos)
No.10
No.40
No.100 Maks. 6 Min. 36 Min. 36 Min. 36
Sifat fraksi yang lolos
Ayakan No.40
Batas cair (LL) Maks. 40 Maks. 41 Maks. 40 Min. 41
Indeks Plastisitas (IP) Maks. 10 Maks. 10 Min. 11 Min. 11
Tipe material yang paling domonan
Tanah berlanau Tanah berlempung
Penilaian sebagai bahan tanah dasar
Biasa sampai jelek
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 67, Erlangga, Surabaya)
Tabel 7. Faktor Koreksi Temperatur
Temperatur Cr
(oC)
15 - 1,10
16 - 0,90
17 - 0,70
18 - 0,50
19 - 0,30
20 0,00
21 0,20
22 0,40
23 0,70
24 1,00
25 1,30
26 1,65
27 2,00
28 2,50
29 3,05
30 3,80
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 20, Erlangga, Surabaya)
K
Jenis Tanah
( cm/detik ) ( ft/menit )
Kerikil bersih 1,0 – 100 2,0 – 200
Pasir Kasar 1,0 – 0,01 2,0 – 0,02
Pasir Halus 0,01 – 0,001 0,02 – 0,002
Lanau 0,001 – 0,00001 0,002 – 0,00002
Lempung Kurang dari 0,000001 Kurang dari 0,000002
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 84, Erlangga, Surabaya)
Tabel 13. Tanah dengan Nilai K Tertentu sebagai Bahan Drainase dan Bangunan
Nilai K
Bahan
( cm/det )
K > 10-4 Drainase baik
10-6 < K < 10-4 Drainase baik
K < 10-6 Drainase baik
-4
K > 10 Pervious/bangunan
(Sumber : Penuntun Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah, Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin)
Temperatur Temperatur
T/20 T/20
( OC ) ( OC )
10 1,298
21 0,975
11 1,263
22 0,952
12 1,228
23 0,930
13 1,195
24 0,908
14 1,165
25 0,887
15 1,135
26 0,867
16 1,106
27 0,847
17 1,078
28 0,829
18 1,051
29 0,811
19 1,025
30 0,793
20 1,000
(Sumber : Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo M.Eng,
DEA (2002), Mekanika Tanah I edisi 4, hal. 157, Gajah
Mada University Press, Yogyakarta)
1,20
1,18
1,16
1,14
η20°C
ητ°C
1,12
Rasio kekentalan air,
1,10
1,08
1,06
1,04
1,02
1,00
12 14 16 18 20
1,00
1,00
0,98
0,98
0,96
0,96
0,94
0,94
0,92
η20°C
ητ°C
0,92
0,90
Rasio kekentalan air,
0,90
0,88
0,88
0,86
0,84
0,86
0,82
0,84
0,82
0,80
0,80
20 22 24 26 28 30
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 88, Erlangga, Surabaya)
Tabel 15. Klasifikasi Tanah Berdasarkan CBR
General Classification System
CBR Uses
Rating Unified AASHTO
0-3 Very poor Subgrade OH, CH, MH, OL A5,A6, A7
3-7 Poor to fair Subgrade OH,CH, MH, OL A4, A5, A6, A7
7 - 20 Fair Subbase OL, CL, ML, SC, SM, SP A2, A4, A6, A7
20 - 50 Good Base, sub base GM, GC, SW, SM, SP, GI A1b, A2-5, A3, A2-6
>50 Excellent Base, sub base GW, GM A1a, A2-4, A3
(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 71, Erlangga, Surabaya)
Tabel 16. Harga Umum dari Sudut Geser Internal Kondisi Drained untuk Pasir
dan Lanau
Tabel 17. Harga umum dari sudut geser internal untuk beberapa jenis tanah
Type Tanah
Kerikil kepasiran 35 - 40
Isian batu (Rock fill) 35 – 40
Pasir padat 35 – 40
Pasir lepas 35
Lempung kelanauan 25 – 30
Lempung plastis rendah 25
Lempung plastis tinggi 20
(Sumber: L. D. Wesley, Mektan, Cetakan VI, hal. 135, Badan Penerbit Pekerjaan Umum)
Tabel 18. Hubungan antara konsistensi tanah dengan kekuatan tanah lempung
dari Test Unconfined Compression
qu
Konsistensi
(ton/ft2)
Sangat lunak 0 – 0,25
Lunak 0,25 – 0,5
Menengah 0,5 – 1,48
Kaku 1–2
Sangat kaku 2–4
Keras >4
(Sumber : Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo M.Eng, DEA (2002), Mekanika Tanah I edisi 4, hal.
320, Gajah Mada University Press, Yogyakarta)
GW Sangat baik Sangat baik Baik Hmapir tidak ada Sangat baik Traktor, pemadat 2,00 - 2,35 40 -80 80 – 135
Merah
karet, besi
GP Baik sampai Baik Sedang sampai Hampir tidak ada Sangat baik Idem 1,75 – 2,25 30 – 60 80 – 135
TANAH BERBUTIR KASAR
ML Buruk sampai Tidak bisa Kecil sampai sedang Sedang sampai Idem 1,45 – 2,10 < 15 27 – 55
Tidak bisa
sedang buruk
CL Hijau Buruk samapi Sedang Praktis kedap Idem 1,45 – 2,10 < 15 14 – 40
Tidak bisa Tidak bisa
sedang
OL Buruk Tidak bisa Tidak bisa Sedang sampai besar Buruk Idem 1,45 – 1,70 <5 14 – 40