Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN

TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Tabel 1
Perkiraan Kekuatan Tekan (N/mm2) Beton denganFaktor Air Semen 0,5
Menggunakan Jenis Semen dan Agregat Kasar yang Biasa Digunakan
di Indonesia
Kuat Tekan (N/mm2)
Bentuk
Jenis Semen Jenis Agregat Kasar pada Umur (Hari)
Benda Uji
3 7 28 91
Semen Portland Batu Tak Dipecahkan 17 23 33 40
Silinder
Type 1 atau Batu Pecah 19 27 37 45
Semen Tahan Batu Tak Dipecahkan 20 28 40 48
Sulfat Type II, V Kubus
Batu Pecah 23 32 45 54
Batu Tak Dipecahkan 21 28 38 44
Silinder
Semen Portland Batu Pecah 25 33 44 48
Type III Batu Tak Dipecahkan 25 31 46 53
Kubus
Batu Pecah 30 40 53 60

Tabel 2
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Persyaratan Jumlah Semen Minimum dan Faktor Air Semen Maksimum


untuk Berbagai Macam Bentuk Pembetonandalam Lingkungan Khusus
Faktor Air
JumlahSemenMinimum
Kondisi Beton Semen
Tiap m3Beton (kg)
Maksimum
Beton di dalam ruangan
bangunan :
a. Keadaan keliling non-
275 0,60
korosif
b. Keadaan keliling korosif
disebabkan oleh
325 0,52
kondensasi atau uap
korosif
Beton di luar bangunan :
a. Tidak terlindung dari hujan
dan terik matahari 325 0,60
langsung
b. Terlindung dari hujan dan
275 0,60
terik matahari langsung
Beton yang masuk kedalam
tanah :
a. Mengalami keadaan basah
325 0,55
dan kering berganti-ganti
b. Mendapat pengaruh sulfat
dan alkali dari tanah

Tabel 3
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Perkiraan Kadar Air Bebas (kg/m3) yang Dibutuhkan Untuk Beberapa


Tingkat Kemudahan Pengerjaan Adukan Beton

Ukuran Besar Slump (mm)


Butir Agregat Jenis Agregat
0− 10 10− 30 30− 60 60− 180
Maksimum
- Batu tidak dipecahkan 150 180 205 225
10
- Batu pecah 180 205 230 250
- Batu tidak dipecahkan 135 160 180 195
20
- Batu pecah 170 190 210 225
- Batu tidak dipecahkan 115 140 160 175
40
- Batu pecah 155 175 190 205

Tabel 4
Batas Gradasi Agregat Halus, Agregat Kasar dan Agregat Gabungan
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Susunan besar butir pasir


PersentaseBerat Lolos Ayakan (%)
No.
Grading Grading Grading Grading
Ayakan
Zone I Zone II Zone III Zone IV
9,6 100 100 100 100
4,8 90 – 100 90 – 100 90 – 100 95 – 100
2,4 60 – 95 75 – 100 85 – 100 95 – 100
1,2 30 – 70 55 – 90 75 – 100 90 – 100
0,6 15 – 34 35 – 59 60 – 798 80 – 100
0,3 5 – 20 8 – 30 12 – 40 15 – 50
0,15 0 – 10 0 – 10 0 – 10 0 – 15

Susunan besar butir kerikil


PersentaseBerat Lolos Ayakan (%)
No. Ayakan Ukuran Normal Kerikil (mm)
4,8 – 38 4,8 – 19 4,8 – 9,6
38 95 – 100 100 100
19 37 – 70 95 – 100 100
9,6 10 – 40 30 – 60 50 – 85
4,8 0 – 5 0 – 10 0 – 10

Batas-batas susunan besar butir agregat gabungan


PersentaseBerat Lolos Ayakan (%)
No.
Besar Butir Maksimum (mm)
Ayakan
76 38 19 9,6
76 100 100 100 100
38 47 – 63 100 100 100
19 35 – 52 50 – 75 100 100
9,6 26 – 42 35 – 60 45 – 75 100
4,8 20 – 35 23 – 47 29 – 49 29 – 75
2,4 17 – 29 18 – 37 23 – 42 21 – 60
1,2 13 – 24 12 – 30 15 – 35 17 – 47
0,6 8 – 17 7 – 23 9 – 28 14 – 35
0,3 4 – 9 3 – 15 2 – 13 5 – 21
0,15 2 – 6 1 – 3 0 – 1

Grafik 1
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Hubungan Antara Kuat Tekan dan Faktor Air Semen


(Benda Uji Berbentuk Silinder Diameter 150 mm Tinggi 300 mm)

Grafik 2
Hubungan Antara
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

(Benda Uji Berbentuk Kubus 150 x 150 x 150 mm)


LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Grafik 3
Persentase Pasir terhadap Kadar Total Agregat yang Dianjurkan Untuk Ukuran Butiran Agregat Maksimum 10 mm
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Grafik 4
Persentase Pasir terhadap Kadar Total Agregat yang Dianjurkan Untuk Ukuran Butiran Agregat Maksimum 20 mm

41

0,5
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Grafik 5
Persentase Pasir terhadap Kadar Total Agregat yang Dianjurkan Untuk Ukuran Butiran Agregat Maksimum 40 mm
LAMPIRAN
TABEL DAN GRAFIK UNTUK MIX DESIGN

Grafik 6
Perkiraan Berat Jenis Beton Basah Yang Dimampatkan Secara Penuh

2275

225

Anda mungkin juga menyukai