a. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Kamis,21 April 2016
Waktu : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat : Laboratorium Teknik Sipil Teknologi Beton STT
Dumai
b. Tujuan Percobaan
Menentukan komposisi komponen atau unsur beton basah dengan
ketentuan kekuatan tekan karakteristik dan slump rencana.
c. Peralatan dan bahan
1. Timbangan
2. Peralatan untuk membuat adukkan:
a. Wadah
b. Sendok semen
c. Peralatan pengukur slump
d. Peralatan pengukur berat volume
3. Bahan
1. Air
2. Semen
3. Agregat Halus
4. Agregat Kasar
d. Prosedur Praktikum
A. Kuat tekan beton yang direncanakan
Kuat tekan beton yang direncanakan adalah f’c = 30 Mpa (megapascal)
f’c = 300 x 0,098
= 29,4 Mpa (megapascal)
B. Nilai deviasi standar (s) berdasarkan tabel berikut:
Tabel 5.7 Faktor pengali untuk deviasi standar
Jumlah Pengujian Faktor Pengali Deviasi Standar
15 1,16
20 1,08
25 1,03
30 atau lebih 1,00
Sumber : Peserta pratikum, 2016
Tabel 5.8 Nilai Deviasi Standar (megapascal)
Persyaratan Kuat Tekan Kuat Tekan rata rata perlu
f'c (Mpa) f'cr (Mpa)
Kurang dari 21 f' c + 7
21 – 35 f' c + 8,5
Grafik 5.4 Hubungan Antara Kuat Tekan dan Faktor Air Semen untuk Benda Uji
Silinder (Diameter 150 x Tinggi 300 milimeter)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Sumber : Peserta pratikum, 2017
H. Faktor Air Semen (FAS) maksimum
a. Beton yang dirancang termasuk :
b. Beton diluar ruang bangunan :
Tidak terlindung dari hujan dan matahari
1. Jumlah semen min dalam 1m³ beton (kilogram) yaitu 325 kg (kilogram)
2. FAS Maksimum 0.60
Tabel 5.10 Persyaratan Jumlah Semen Minimum dan Faktor Air Semen
Maksimum untuk Berbagai Macam Pembetonan dalam Lingkungan
Khusus
Jumlah
Semen Min. FAS
Deskripsi
dalam 1 m3 Maks.
beton (kg)
Beton di dalam ruangan bangunan :
a. Keadaan keliling non-korosif 275 0.60
b. Keadaan keliling korosif, disebabkan 275 0.52
oleh kondensasi atau uap korosi
Penyelesaian :
C D
1. Air = B – (Ck – Ca) x - (Dk – Da) x
100 100
526.46
= 185 – (2.31 – 2.62) x 925/100 - (1.03- 2.65) x
100
1288.95
962/100
100
= 185 – (-2.87) – (-15.68)
= 203.55 liter
C
2. Agregat Halus = C + (Ck-Ca) x
100
526.46
= 925 + (2.31– 2.62) x 925/100
100
= 925 + (-2.87)
= 922.13 kg (kilogram)
D
3. Agregat Kasar = D + (Dk-Da) x
100
1288.95
= 962 + (1.03-2.65) x 962/100
100
= 962 + (-15.68)
= 946.32 kg (kilogram)
4. Kontrol
Berat volume beton – PC – Air – Agregat halus – Agregat kasar =0
2380 – 308 – 203.55 - 922.13 – 946.32 = 0
Jadi, material untuk 1m³ (Berat Beton 2380 kg) adalah :
1. Semen = 308 kg (kilogram)
2. Air = 185 kg (kilogram)
3. Agregat Halus = 925 kg (kilogram)
4. Agregat Kasar = 962 kg (kilogram)
Perhitungan Volume Silinder Beton Normal
1
Volume 1 silinder = . π . D2 . T
4
1
= .3 .14 . 0.152 .0 .30
4
= 0.00529 m³ (meter kubik)