Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa beton pada faktor air 0,5
dan jenis agregat kasar batu pecah dengan kuat tekan pada umur 28 hari ialah
37 Mpa
Kuat tekan = 37 N/mm²
Kuat tekan rata-rata = 55 N/mm²
W/C = 0,38 ( Dari grafik )
Grafik 1. Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen untuk
benda uji kubus
Sumber : SK SNI T-15-1990-03
Dari grafik diatas setelah menghubungkan perkiraan kekuatan pada umur 28
hari dengan w/c = 0,5. Titik perpotongan buat kurva yang akan digunakan mencari
w/c yang akan direncanakan yaitu 61,66 N/mm². Dari kuat tekan ini kemudian tarik
garis horizontal sampai memotong kurva tadi. Titik perpotongan ini kemudian tarik
garis vertical kebawah maka didapat faktor air semen yang direncanakan W/C = 0,38
8. Faktor air semen max = tidak ada karena tidak ditentukan
9. Slump = 80-100 mm
10. Ukuran maksimum agregat = 37,5 mm ≈ 40 mm
11. Kadar Air
1 2
12. Kadar air bebas = wk + wh
3 3
1 2
= 205+ 175
3 3
= 185 Kg/m3 ≈ 200 Kg/m3
= 555,55 Kg/m3
≈ 555 Kg/m3
= 2,59 = 2,60
2350
21. Kadar agregat gabungan = Berat jenis beton basah - kadar air
Bebas - kadar semen
= 2350 Kg/m3 - 200 Kg/m3 - 555 Kg/m3
= 1.595 Kg/m3
B. Kebutuhan bahan campuran beton jika digunakan 7 buah benda uji berupa
kubus
V. Balok =PxLxT
= 0,10 x 0,10 x 0,30
= 0,003 m3
Volume = V.Balok x Banyaknya benda uji x Faktor koreksi
= 0,003 m3 x 5 x 1,2
= 0,018 m3
C. Rekapitulasi Mix desain beton Normal
Jumlah Bnda Uji = 5 buah
Ukuran Benda uji = 10 cm x 10 cm x 30 cm