DIBUAT OLEH:
MUH ABRAR ANWAR
Definisi Inventory
Stok atau persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang digunakan
untuk tujuan tertentu. Setiap perusahaan yang melakukan bisnis biasanya memiliki
merupakan pemborosan, tetapi sekaligus dapat dianggap sebagai aset yang dapat
(overstock) menyebabkan terciptanya dana tidak aktif dalam jumlah besar, juga
Namun, jika stok terlalu rendah, ada risiko situasi kehabisan stok, karena barang
seringkali tidak dapat dikirimkan secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang cukup, yang
pelanggan.
Menurut Render dan Heizer (2005), terdapat empat fungsi persediaan, yaitu sebagai
berikut:
sebagai berikut:
Jenis-Jenis Inventory
Berikut jenis-jenis inventory yang dapat kamu temui dalam dunia bisnis:
Bahan Baku
Bahan baku adalah semua produk yang diproses menjadi produk akhir. Misalnya, di
pabrik pembuatan kue, bahan bakunya adalah susu, gula, dan tepung yang
oleh perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pemasok atau produk sampingan
Di pembuat kue, sebagian besar bahan mentah dibeli dari pemasok yang berbeda.
Namun, produsen gula tersebut hanya mengimpor tebu dari petani yang berbeda.
Limbah yang diolah di pabrik untuk mendapatkan nira disebut ampas tebu. Jus
dikirim untuk dimasak, dan ampas tebu digunakan sebagai bahan bakar. Di sini
Konsep bahan baku sebagai persediaan hanya ada di industri manufaktur. Dalam
industri perdagangan dan jasa tidak ada pengolahan atau pembuatan, jadi tidak ada
bahan mentah.
Ketika bahan mentah telah dikirim untuk diproses tetapi belum diterima sebagai
Di pabrik kue, setelah bahan baku diolah dan dicetak, kue dilakukan quality control
sebelum dikirim ke pengemasan akhir. Semua kue yang harus diperiksa kualitasnya
semua produk yang telah diproses tetapi belum dikirim untuk dijual.
Barang Jadi
Barang jadi adalah produk akhir yang siap untuk dijual di pasar. Produk-produk ini
telah melewati semua tahapan produksi dan kontrol kualitas. Bagi pengusaha kue,
kue yang dikirim ke pasar setelah kontrol kualitas adalah produk jadi.
Bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi adalah tiga kategori utama
persediaan yang diakui dalam laporan keuangan perusahaan. Ada juga jenis lain
Inventory MRO
persediaan jenis ini sangat penting, terutama untuk industri manufaktur. Produk
MRO tidak dihitung sebagai inventaris dalam akuntansi, tetapi mereka memainkan
Beberapa contoh barang MRO adalah pelumas, cairan pendingin, seragam dan
Inventory Penyangga
Dalam bisnis manufaktur atau perdagangan, fluktuasi dan pergerakan pasar tidak
penjualan atau proses produksi, yang dapat menyebabkan situasi kehabisan stok.
Inventory penyangga adalah mencoba untuk mengimbangi hal ini dengan mengikuti
disimpan di gudang toko atau pabrik untuk meredam dampak permintaan yang tidak
terduga.
Lonjakan permintaan yang tiba-tiba, keterlambatan transportasi, atau pemogokan
dipertahankan.
Cycle Inventory
Cycle inventory adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan barang yang
dipesan dalam ukuran lot dan secara teratur. Persediaan siklus biasanya merupakan
bahan yang langsung digunakan dalam produksi atau merupakan bagian dari
Decoupling Inventory
Sebagian besar produksi dilakukan dengan beberapa mesin. Output dari satu mesin
tersebut hanya berjalan lancar jika semua mesin bekerja pada waktu yang sama.
Kegagalan satu mesin dapat menggagalkan seluruh proses, oleh karena itu
Decoupling inventory terdiri dari produk yang disimpan sebagai cadangan untuk
mesin lain ketika mesin sebelumnya gagal memproduksi produk seperti biasanya.
Misalnya, saat kue dipanggang dan adonan dibentuk, ia masuk ke dalam oven untuk
dikirim ke oven untuk dipanggang saat mesin sedang diservis untuk menghindari
kerusakan pada salah satu cetakan yang dapat menunda proses pemanggangan.
Inventory in Transit
Inventory in transit mengacu pada barang-barang yang dipindahkan dari satu lokasi
ke lokasi lain, seperti bahan mentah yang diangkut ke pabrik dengan kereta api atau
Dalam sistem Manajemen Persediaan, ada empat jenis biaya yang harus
biaya order, biaya pengiriman barang atau ekspedisi, biaya komunikasi dengan
di suatu tempat dengan ketentuan atau standar tertentu. Banyak sekali jenis
Ada juga biaya yang memang kurang menonjol dibandingkan biaya lain dengan
Jenis biaya yang termasuk setup costs contohnya biaya mesin, biaya tenaga kerja
jenis biaya ini adalah biaya pemesanan khusus, biaya pengiriman khusus,
Barang yang menjadi fokus kegiatan tim Manajemen Inventory cukup beragam.
Diantaranya adalah bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, barang
suplai, dan barang dagangan. Ragam jenis barang inilah yang menjadi
persediaan.
bahan baku yang diperoleh dari pemasok diolah menjadi barang dalam proses
(bahan setengah jadi) untuk kemudian dilakukan fiksasi menjadi barang jadi.
Setelah itu, barang yang telah jadi disimpan sementara dan berubah statusnya
menjadi barang suplai. Jika barang suplai mulai didistribusikan pada rantai
juga telah bekerjasama dengan banyak instansi besar sehingga sudah teruji
kualitasnya.
CONTOH INVENTORI
41221017
3A D4 JASA KONSTRUKSI
2023/2024
BUKU TUGAS
NIM : 41221017