Diminta rencanakan mutu beton tersebut diatas dengan metode : DOE &
ACI
Dimana ;
Berat isi :
Abu Batu = 1,45 kg/lt
Batu Pecah = 1,56 kg/lt
Benda uji yang digunakan = Kubus
Ukuran = 15×15×15 cm
Jumlah benda uji = 20 buah
Jenis Pekerjaan =-
Tabel 2. Perkiraan kuat tekan beton pada faktor air semen 0,5 dan
jenis semen serat agregat kasar yang biasa digunakan di Indonesia.
Dari tabel dapat disimpulkan beton pada faktor air semen 0,5 dan jenis
semen serat agregat kasar (batu pecah) yang biasa digunakan di Indonesia
bahwa kuat tekan pada umur 28 hari = 370kg/cm² untuk Silinder.
492
450
0,47
Grafik 1.Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen untuk
benda kubus
7. Faktor air semen maksimum
Tabel 3. Persyaratan jumlahsemen minimum dan faktor air semen
maksimum untuk berbagai macam pembetonan dalam lingkungan
khusus.
Jumlah semen
Faktor air
minimum
Uraian semen
per cm³ beton ( kg
maksimum
)
Beton dalam ruang 275 0,60
bangunan:
- keadaan keliling non- 235 0,52
korosif
- keadaan keliling
korosif disebabkan
2375
19. Kadar agregat gabungan = Berat jenis beton basah – kadar air
bebas – kadar semen
= 2375 – 180 – 385
= 1810 kg/m3
20. Kadar agregat halus = presentasi bahan × kadar agregat
gabungan
= 34% x 1810
= 615,4 kg/m3 ≈ 616 kg/ m3
21. Kadar agregat kasar = Kadar agregat gabungan – kadar
agregat halus
= 1810 – 616
= 1194 kg/m3
KOREKSI
1. Kadar air
a. Agregat halus
= % kadar air agregat halus x kadar agregat halus
= 2,8 % x 616
= 17,25
b. Agregat kasar
= % kadar air agregat kasar x kadar agregat kasar
= 1,1% x 1194
= 13,13
c. Total kadar air
= agregat halus + agregat kasar
= 17,25+ 13,13
= 30,38