Soal ! Suatu pekerjaan kontruksi akan dibuatkan mix design beton yaitu pekerjaan konstruksi jembatan dengan mutu beton K-275. Adapun data hasil pengujian sifat karakteristik agregat adalah sebagai berikut: Data-data yang harus dipersiapkan untuk suatu mix-design beton adalah : Ukuran max agregat Berat jenis pasir kondisi SSD Berat jenis batu pecah kondisi SSD Kadar air pasir Kadar air batu pecah Penyerapan pasir Penyerapan batu pecah Berat isi batu pecah Berat isi pasir Modulus kehalusan batu pecah Modulus kehalusan pasir Prosentase pasir = 38 mm = 2,9 = 2,63 = 6,80% = 1,23% = 1,05% = 0,80% = 1,59 kg/l = 1,49 kg/l = 7,81 = 2,27 = 35%
Diminta : Komposisi akhir bahan campuran beton tersebut dalam perbandingan berat dan volume dengan menggunakan 2 rancangan campuran beton ! Perhitungan rancangan campuran beton metode DOE Mutu Beton = 275 kg/cm2 Deviasi Standar = 50 kg/cm2 Nilai tambah (M) = 1,64 . Sr 40 = 1,64 . 50 40 = 92 kg/cm2 Kuat Tekan Rata-rata =1+3 = 275 + 92 = 367 kg/cm2 Kekuatan tekan (N/mm) Pada umur (hari) Bentuk benda uji 3 7 28 91
1. 2. 3.
4.
Jenis semen
Batu tak dipecahkan Batu pecah Batu tak dipecahkan Batu pecah Batu tak dipecahkan Batu pecah Batu tak dipecahkan Batu pecah = Tipe 1 = Batu Pecah = Pasir Air
17 23 33 40 19 27 37 45 20 28 40 48 23 32 45 54 21 28 38 44 25 33 44 48 25 31 46 53 30 40 53 60
Silinder
Kubus
Silinder
kubus
Semen
(w/c)
= 0,7
Uraian
a. b.
a. b.
a. b.
a. b.
Beton dalam ruangan bangunan : Keadaan keliling non-korosif Keadaan keliling korosit disebabkan oleh kondensasi atau uap-uap korosif Beton diluar ruangan bangunan : Tidak terlindung dari hujan dan terik matahari langsung Terlindung dari hujan dan terik matahari langsung Beton yang masuk kedalam tanah : Mengalami keadaan basah dan kering berganti-ganti Mendapat pengaruh sulfat, alkali dari tanah atau air tanah Beton yang kontinu berhubungan dengan air: Air tawar Air Laut
275 325
0,60 0,52
375
0,52
275 375
0,57 0,52
10. Slump = 30 -60 mm 11. Ukuran maksimum agregat = 38 mm 12. Kadar air bebas = 1/3 wk + 2/3 wh = 1/3 (190) + 2/3 (160) = 63,333 + 106,667 = 170 kg/m3 Slump (mm) V.B (detik) 0-10 12 10-30 6-12 30-60 3-6 60-180 0-3
Jenis Agregat Alami Batu pecah Alami Batu Pecah Alami Batu Pecah
20
40
13. Kadar air semen = 12 : 8 = = 242,86 kg/m =243kg/m 14. Kadar semen maksimum =15. Kadar semen minimum = 325 kg/m3 16. Faktor air semen yg disesuaikan = 12: 15 = = 0,523 17. Susunan besar butir pasir = Zone 2 18. Presentase bahan < 4,8 mm = 35 % 19. Berat jenis agregat gabungan : = (%pasir x berat jenis pasir) + ( %batu pecah x berat jenis batu = (35% x 2,59) + (65% x 2,63) = 0,906 + 1,709 = 2,61 20. Berat jenis beton basah = 2490 kg/m3 21. Kadar agregat gabungan = 2490 170 243 = 2077 kg/m3 22. Kadar agregat halus = 35% x 2077 = 726,95 kg/m= 727 kg/m 23. Kadar agregat kasar = 2077 727 = 20 12 13
pecah)
= 18 x 21
= 21 22
= 1350 kg/m3
Hasil rancangan sebelum koreksi Semen = 243 kg/m3 Air = 170 kg/m3
Untuk 1 adukan benda uji : Kubus 15 x 15 x 15 = 30 buah Volume = 0,15 x 0,15 x 0,15 x 1,2 x 30 = 0,122 m3 Tabel 2 formulir kesimpulan hasil rancangan Volume (m3) 1 m3 1 adukan 0,122 (m3) Air (kg/lt) 170 20,74 Semen (kg) 243 29,646 Agregat halus (kg) 727 88,694 Agregat kasar (kg) 1350 164,7 Berat total (kg) 2490 303,78
1. 2.
Perhitungan koreksi Kadar air Agregat halus (pasir) = 6,80% x 727 Agregat kasar (batu pecah) = 1,23% x 1350 Total kadar air = 66 kg/m3 Peyerapan air Agregat halus (pasir) = 1,05% x 727 Agregat kasar (batu pecah) = 0,80% x 1350 Total penyerapan air = 18,4 kg/m3
Hasil rancangan setelah koreksi Semen =243 Air = 170 - 66 + 18,4 Pasir = 727 + 49,436 7,6 Batu pecah = 1350 + 16,605 10,8 Total Tabel 2 formulir kesimpulan hasil rancangan Volume (m3) Air (kg/lt) Semen (kg)
= 243 kg/m3 = 122,4 kg/m3 = 768,8 kg/m3 = 1355,8 kg/m3 = 2490 kg/m3
122,4
243 29,40
768,8 93,03
1355,8 164,05
2447