S =  (C, O, P, R, T)

S : Sifat tanah (soil properties)

C : Iklim (climate)
O : Organisme (organism)
P : Bahan induk (parent material)
R : Relief (topography)
T : Waktu (time)
 Berat
Padat : 60-90 %
PADAT Cair : 40-10 %
Gas :0%

Volume
CAIR GAS
Padat : 50-80 %
Cair : 50-20 %
Gas : 50-20 %

3/31/2015
Menu Next 2
 Istilah

Komposisi shape Size

Properties spesific Fungsi Ringka

surface Padatan san

3/31/2015 Menu Previous 3

 SOIL SOLID
PADATAN TANAH
• SOLID PHASE (Fase Padat)
• SOLID FRACTION (Fraksi Padat)
• Soil Fraction (Fraksi Tanah)
• SOIL PARTICLE (Partikel Tanah)
• SOIL MATERIAL (Bahan Tanah)
• SOIL SCELETAL (Kerangka Tanah)

3/31/2015 4
Menu Back
 SOIL SOLID

BAHAN ANORGANIK BAHAN ORGANIK

hasil proses pelapukan sisa makhluk hidup
batuan/bahan induk dengan berbagai
tanah termasuk mineral tingkatan dekomposisi
yang terkandung

TERDIRI
Berbagai bentuk,
Berbagai tingkat
ukuran, jenis mineral dekomposisi dan
dan komposisi senyawa kimia
kimiawi (ANORGANIK)
(ORGANIK)
3/31/2015 5
Menu Back
 Bentuk Partikel
KONSENSUS :
SPEROID / MEMBULAT / MEMBOLA
(SPERICAL SHAPE)

• PARTIKEL BESAR - SPEROID

• PARTIKEL KECIL/HALUS – NON SPEROID PLATY LIKE

PENGAMATAN ULTRA MIKROSKOP

1. LEMPUNG BERKEDIP-KEDIP
2. PERUBAHAN ORIENTASI LEMPUNG
TERANG – GELAP – TERANG BERGANTIAN
3. DIENDAPKAN – TERJADI LAYERING

3/31/2015 6
Menu Back
 UKURAN PARTIKEL
(PARTICLE SIZE)
KATEGORI
1.  > 20 mm - BATU
2. 2 <  < 2 mm - KERIKIL
3.  < 2 mm  PARTIKEL TANAH

UKURAN PARTIKEL
BERSIFAT ANISOMETRIK
(TIDAK BERATURAN)

• DIAMETER SETARA
 DIAMETER EQIVALEN
 DIAMETER RELATIF
3/31/2015  DIAMETER EFEKTIF Back 7
Next
 DIAMETER SETARA / DIAMETER EFEKTIF /
DIAMETER RELATIF

1. Diamater terkecil dari lobang persegi atau bulat yang

meloloskan partikel tersebut, atau

2. Diameter lingkaran yang mempunyai luas yang sama

dengan luas terbesar (maksimal) dari proyeksi
partikel, atau

3. Diameter bola yang mempunyai volume yang sama

dengan volume partikel, atau

4. Diameter bola yang mempunyai density dan

kecepatan jatuh dalam medium cair yang sama
dengan partikel
3/31/2015 previous Next8
 Klasifikasi Internasional Soil Science Society

Fraksi tanah Diameter (mm)

Pasir 2,00 – 0,02

Pasir kasar 2,00 – 0,02
Pasir halus 0,20 – 0,02
Debu 0,02 – 0,002
Lempung < 0,002

3/31/2015 9
previous Next
 Klasifikasi USDA * rincian Jackson (1956)

Fraksi tanah Diameter, mm

Pasir 2,00 – 0,05

Pasir sangat kasar 2,00 – 1,00
Pasir kasar 1,00 – 0,05
Pasir tengahan 0,05 – 0,25
Pasir halus 0,025 – 0,10
Pasir sangat halus 0,10 – 0,05
Debu 0,05 – 0,002
Debu kasar* 0,05 – 0,002
Debu tengahan* 0,02 – 0,005
Debu halus* 0,005 – 0,002
Lempung < 0,002
Lempung kasar 0,002 – 0,0002
Lempung tengahan 0,0002 – 0,00008
Lempung halus <0,00008
3/31/2015 previous Back Menu
10
KARAKTER PARTIKEL TANAH
1. RIGID KASAR
KAKU
KERAS
2. RELATIF KONSTAN SUKAR
BERUBAH
3. LUAS PERMUKAAN JENIS
(SPESIFIC SURFACE)
4. BERMUATAN LISTRIK
5. KOMPOSISI KIMIA
3/31/2015 11
Back Menu
 Luas Permukaan Jenis
Yaitu : jumlah luas permukaan partikel tanah per
satuan unit partikel tanah

1. per Berat partikel atau tanah (M)

n

A i
LPJ  i 1
M
A = Luas permukaan partikel ke-i
satuan = cm2/g,
3/31/2015
m2/g Menu Back
12
Next
 2. per Satuan unit Volume (V)
n

A i
LPJ  i 1
V

A = Luas permukaan partikel ke-i

Satua cm2/cm3,
n: m2/cm3
3/31/2015 13
Previous Next
 Luas Permukaan Jenis

Ditentukan oleh :
1. Ukuran partikel
2. bentuk partikel dan
3. jenis mineral lempung

3/31/2015 14
Previous Next
 Luas Permukaan Jenis
Partikel tanah Luas Permukaan Jenis (m2/g)
Pasir & Debu ~0
Lempung Kaolinites 5-20
Illites 100-200

Vermiculites 300-500

Montmorillonites 700-800
Na CPB E.G.
Illite-1 93 96 91
Illite-2 132 138 144
Kaolinites-1 17 21 21
Kaolinites-2 36 36 -
Kaolinites-3 40 9 13
Montmorillonites-1 47 800 -
Montmorillonites-2
3/31/2015 49 600 - 15
CPB = cetyl pyridinum bromide. E.G. = ethylene glycol. Previous Next
Montmorillonites-3 101 800 -
 Kerapatan muatan &
Kapasitas Pertukaran Kation
Kapasitas Pertukaran
Kerapatan muatan
Partikel tanah Kation
(me/m2 x 10)
(me/g)
Pasir & Debu ~0 ~0
Lempung Kaolinites
6-7 0.03-0.15
Illites
1.0-2.0 0.10-0.40
Vermiculites
3.0-3.3 1.00-1.50
1.1-1.9 0.80-1.50
Montmorillonites
Na CPB
Illite-1 2.8 2.7 0.26
Illite-2 3.1 2.9 0.41
Kaolinites-1 2.5 2.0 0.043
Kaolinites-2 1.4 1.4 0.50
Kaolinites-3 0.75 3.3 0.30
Montmorillonites-1 21.0 1.22 0.98
Montmorillonites-2 21.0 1.6 0.98
3/31/2015 16
Montmorillonites-3 9.8 1.22 0.99
Previous Back Menu
 Granite Gabbro Basalt
SiO2 73.9 48.4 50.8
TiO2 0.2 1.3 2.0
Al2O3 13.8 16.8 14.1
Fe2O3 0.78 2.6 2.9
FeO 1.1 7.9 9.0
MnO 0.05 0.18 0.18
MgO 0.26 8.1 6.3
CaO 0.72 11.1 10.4
Na2O 3.5 2.3 2.2
K2O 5.1 0.56 0.82
H2O 0.47 0.64 0.91
3/31/2015
BaLI 17
P2O5 0.14 0.24 0.23
 FUNGSI FASE PADATAN
SEBAGAI
1) KERANGKA TUBUH TANAH
2) PENYUSUN UTAMA TUBUH TANAH
3) SUMBER NUTRISI / HARA TANAH
4) PUSAT/KOMPLEK REAKSI-REAKSI
PERMUKAAN (KOMPLEK ADSORPSI)
5) PENGATUR DINAMIKA AIR & UDARA
TANAH

3/31/2015 Back Menu

18
 RINGKASAN SIFAT PARTIKEL
PADATAN
1) PASIR
- Ukuran kasar > 50µm
- Bulat - lonjong
- Rigid - kaku
- Berbutir tunggal
- Luas permukaan jenis (LPJ)  sangat kecil
- Muatan listrik ≈ 0
- Gaya kohesi & adhesi ≈ sangat kecil ≈ tidak ada
- Tidak elastis & tidak lekat
- Reaktivitas Inert/lebam → tidak reaktif

3/31/2015 Menu Back 19

Next
2) DEBU
- Ukuran halus 2 – 50 µm
- terasa licin
- lonjong (oval)
- luas permukaan jenis (LPJ) → kecil
- muatan listrik → kecil / sedikit
- gaya kohesi & adhesi → kecil
- sedikit lekat, tidak elastis
- kurang reaktif

3/31/2015 Previous 20
Next
3) LEMPUNG
Ukuran sangat halus < 2µm
Lempeng
luas permukaan jenis (LPJ) → amat
sangat luas
muatan listrik → sangat banyak
Kohesi & adhesi → sangat tinggi
kelekatan → sangat lekat
Plastisitas / elastisitas → sangat plastik
Reaktivitas → Sangat reakti
3/31/2015 Previous Next21
4) BAHAN ORGANIK
Amorf (non kristalin)
Tidak teratur
ukuran → kasar – s. halus
LPJ → sangat besar
muatan listrik → sangat banyak
reaktivitas → Sangat reaktif
Sedikit lekat
Tidak plastik
Previous Back Menu
3/31/2015 22
 Physical Chemical
Properties Properties

3/31/2015
Menu Next
23
3/31/2015 24