Anda di halaman 1dari 2

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis kurikulum yang Anda

sebutkan beserta contohnya:

1. Separated Subject Curriculum (Kurikulum Mata Pelajaran Terpisah):


o Dalam jenis kurikulum ini, setiap mata pelajaran diajarkan secara terpisah,
dengan fokus pada pembelajaran yang terpisah dari satu mata pelajaran ke
mata pelajaran lainnya.
o Contoh: Sistem pendidikan tradisional di mana pelajaran seperti Matematika,
Bahasa Inggris, Sejarah, dan lainnya diajarkan secara terpisah di kelas-kelas
yang berbeda.
2. Correlated Curriculum (Kurikulum Berkaitan):
o Kurikulum ini menekankan pada hubungan antara berbagai mata pelajaran.
Artinya, ada upaya untuk membuat keterkaitan antara materi yang diajarkan
dalam berbagai mata pelajaran.
o Contoh: Kurikulum yang mengintegrasikan topik Matematika, Fisika, dan
Kimia dalam konteks eksperimen laboratorium yang mengajarkan konsep-
konsep ilmiah dan matematika secara bersamaan.
3. Broad Fields Curriculum (Kurikulum Bidang Luas):
o Kurikulum ini mencoba untuk memadukan berbagai bidang studi dalam
kategori yang lebih luas daripada subjek individual, dengan fokus pada
penerapan praktis.
o Contoh: Kurikulum yang mencakup kategori seperti "Studi Alam" yang
mencakup ilmu pengetahuan alam, geografi, ekologi, dan mata pelajaran
terkait lainnya.
4. Integrated Curriculum (Kurikulum Terpadu):
o Kurikulum ini dirancang untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke
dalam serangkaian tema atau proyek pembelajaran yang saling terkait.
o Contoh: Program pembelajaran yang menggabungkan pelajaran Matematika,
Seni, dan Sejarah dalam proyek yang menciptakan karya seni yang
merefleksikan peristiwa sejarah tertentu.

Setiap jenis kurikulum memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing tergantung pada
tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa yang dihadapi oleh suatu lembaga pendidikan.

model-model kurikulum
ChatGPT

Terdapat beberapa model kurikulum yang berbeda, yang dirancang untuk memenuhi berbagai
kebutuhan pendidikan dan tujuan pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa model
kurikulum yang umum digunakan:

1. Model Kurikulum Berbasis Kompetensi:


o Fokus utama pada pengembangan kompetensi atau keterampilan tertentu yang
diharapkan dimiliki oleh siswa.
o Menekankan pada penerapan pengetahuan dalam situasi nyata dan
pengembangan keterampilan yang relevan.
o Memiliki tujuan untuk mempersiapkan siswa untuk kesuksesan di tempat kerja
dan kehidupan sehari-hari.
o Contoh: Kurikulum berbasis kompetensi dapat mengintegrasikan pengetahuan
akademis dengan keterampilan praktis seperti komunikasi, kerja tim, dan
pemecahan masalah.
2. Model Kurikulum Berbasis Proyek:
o Siswa terlibat dalam proyek-proyek belajar yang berfokus pada masalah dunia
nyata atau pertanyaan kompleks.
o Pembelajaran berpusat pada siswa dan memungkinkan mereka untuk
mengeksplorasi minat pribadi dan menyelidiki topik dengan lebih mendalam.
o Mendorong keterlibatan aktif, pemecahan masalah, dan kreativitas.
o Contoh: Siswa mungkin diberi tugas untuk merancang dan melaksanakan
proyek lingkungan di komunitas mereka, yang melibatkan penelitian,
perencanaan, dan implementasi tindakan nyata.
3. Model Kurikulum Berbasis Tema:
o Pembelajaran disusun sekitar tema atau topik tertentu yang diintegrasikan ke
dalam berbagai mata pelajaran.
o Menghubungkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu dalam konteks
yang bermakna.
o Memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam dan kohesif.
o Contoh: Tema seperti "Pencarian Identitas" bisa memadukan pelajaran
Bahasa, Sejarah, Seni, dan lainnya dengan memeriksa bagaimana konsep ini
tercermin dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Model Kurikulum Berbasis Teknologi:
o Menekankan integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
proses pembelajaran.
o Menggunakan alat dan sumber daya digital untuk meningkatkan pengalaman
belajar.
o Menyediakan akses yang lebih luas terhadap informasi dan memfasilitasi
kolaborasi global.
o Contoh: Penggunaan platform pembelajaran online, aplikasi mobile, atau
simulasi komputer dalam mengajarkan konsep-konsep ilmiah atau
matematika.

Pilihan model kurikulum yang tepat akan tergantung pada kebutuhan dan konteks pendidikan
masing-masing lembaga, serta tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai