Anda di halaman 1dari 9

Nama Anggota Kelompok:

1. Lilis Ernawati (22107030011)


2. Widya Cantika Ulin Wibowo (22107030014)
3. Farhan Ramadhan (22107030027)
4. Aliffiardy Mohammad Habibie (22107030046)
5. Nines Latifa Puspowangi (22107030050)
6. Ario Achmad Ismail (22107030064)
Diskusi dan Project Kelompok
Soal

1. Carilah 5 contoh iklan


2. Lakukan evaluasi terhadap iklan tersebut baik dari segi ide, pesan dan penggarapan
(visualisasi)?
3. Apa tujuan dari iklan tersebut dibuat?
4. Insight apa yang didapat dari iklan tersebut?
5. Sebagai seorang ahli, apa yang akan di pikirkan dan dibuat jika kelompok anda
diminta membuat ulang iklan-iklan tersebut?

Jawaban

1. Iklan Susu Frisian Flag

https://www.youtube.com/watch?v=0NKS0WRUyaI

2. Ide: ide dari iklan tersebut dapat dilihat dari percakapan kedua keluarga yang memiliki
budaya berbeda, yaitu sunda dan jawa. Pembuat iklan memainkan kata “teh” dimana
dalam bahasa sunda kata ini dipakai setelah kata penunjuk. Sedangkan dalam bahasa
jawa atau indonesia, kata merujuk ke suatu jenis minuman. Sehingga terdapat suasana
komedi yang ingin diingat oleh para penonton iklan tersebut.
Pesan = pesan yang ingin disampaikan oleh iklan dari produk tersebut yaiu menjalin
kebersamaan walaupun memiliki kebudayaan yang berbeda diantara kedua keluarga
tersebut.

Visualisasi = Visualisasi yang dihadrikan dalam iklan tersebut menampilkan kedua


keluarga yang memiliki budaya yang berbeda, yaitu sunda dan jawa. Dalam percakapan
tersebut pembuat iklan bermain kata dengan kata “teh” dimana dalam bahasa sunda kata
ini biasanya dipakai setelah kata petunjuk seperti misalnya dalam percakapan di iklan
tersebut dimana anak lelaki bertanya “ini teh buat saya bu ?” yang berarti “ini tuh buat
saya bu ?”. Lalu Anak perempuan yang berasal dari keluarga Jawa merasa bingung
lantaran dalam bahasa jawa teh dianggap sebagai minuman sebagaimana pengertian
yang sama dalam bahasa indonesia. Anak perempuan tersebut berucap “susu kok di
bilang teh ?” dari sinilah situasi lucu tersebut dapat menarik perhatian penonton.
Hadirnya keluarga dalam iklan tersebut juga menjadi simbol identitas merek bahwa
diharapkan Susu Frisian Flag dapat menjaga kebersamaan hubungan antara anggota
keluarga dan menekankan pentingya momen bersama keluarga. Kedua budaya dalam
iklan ini, yaitu Jawa dan Sunda juga ditampilkan agar Susu Frisian Flag ini dapat di
percaya oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

3. Jika dilihat kembali adanya keluarga dalam iklan tersebut, tujuan dari iklan Susu Frisian
Flag ini selain untuk meningkatkan kesadaran adanya produk ini juga ingin
membangun citra dan identitas merek bahwa susu ini dapat dinikmati oleh semua
kalangan dan tentunya seluruh anggota keluarga.

4. Insight
Iklan ini cukup memberikan pesan yang efektif dengan mengambil suasana komedi di
dalam sebuah percakapannya yang menarik bagi penonton dan secara visualisasi iklan
ini menghadirkan kedua keluarga yang berasal dari budaya yang berbeda dimana
dalam hal ini perbedaan budaya dapat membuat keakraban menjadi lebih dekat.
Tentunya hal ini juga dapat membentuk persepsi dari produk tersebut bahwa Susu
Frisian Flag dapat dinikmati oleh segala kalangan.
5. Pertama kelompok kami akan mengubah aspek ratio iklan yang awalnya 1080 x 1080
menjadi 1920 x 1080. Setelah itu kami akan meningkatkan resolusi iklan menjadi lebih
jernih. Pada scene bagian menampilkan produk kami akan mengubah penataan produk
yang berbentuk sachet menjadi lebih proporsional agar audiens bisa lebih melihat
produk dengan lebih jelas. Selanjutnya pada scene anak kecil meminta Teh Susu akan
ditambahkan sfx suara tawa anak-anak yang menggambarkan kebahagiaan sederhana
dalam momen bersama keluarga. Pada scene akhir Iklan ditutup dengan tagline “Ini
Susu Kental Manis Frisian Flag." Logo Frisian Flag muncul di layar sambil diiringi
dengan musik yang membangkitkan semangat.

1. Iklan Promo Permata Bank (2004)

https://www.youtube.com/watch?v=JiO5_tkf4U0

2. Ide = Pembuat iklan ini menampilkan ide dengan memperlihatkan permasalahan yang
dialami oleh para (mungkin) nasabah Permata Bank seperti kamera mereka yang rusak,
mobil yang mogok, rumah dengan atap yang roboh. Namun dengan masalah – masalah
yang dihadapi para nasabah tersebut, mereka tetap tersenyum. Hal ini dikarenakan
Permata Bank memberikan promo seperti point reward, undian bulanan mobil honda
jazz, dan grand prize rumah idaman diserta dengan sebuah tagline, yaitu “Ceria Aja”.
Pesan = Pesan yang ingin disampaikan pada iklan ini yaitu meskipun para nasabah atau
penonton memiliki masalah, Bank Permata akan membuat kalian tersenyum dan ceria
karena berbagai promo yang diberikan dari yang kecil hingga besar menanti untuk
didapatkan.
Visualisasi = Secara visualisasi iklan ini memperlihatkan permasalahan seperti kamera
yang rusak, mobil yang mogok, dan rumah dengan atap yang roboh. Setiap bagian dari
iklan tersebut diisi dengan sound effect dan musik yang terdengar segar dan lucu
sehingga memberikan suasana komedi pada iklan. Hal tersebut sejalan dengan tagline
yang disampaikan pada iklan tersebut, yaitu “Ceria Aja”.
3. Jika dilihat kembali, iklan tersebut ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa
Bank Permata sedang memberikan promo berupa point reward, undian bulanan, dan
grandprize bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi bagian dari Bank Permata,
tentunya dalam hal keuangan. Tentunya dari hal diatas iklan Permata Bank ini ingin
menigkatkan kesadaran atau Awareness terhadap promo yang mereka berikan.
4. Insight
Dengan iklan yang dapat dikatakan bergenre komedi, iklan ini sangat baik dalam
menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada para penonton. Dengan tagline
“Ceria Aja” yang mudah diingat membuat siapapun yang melihat iklan ini akan
langsung mengerti maksud dari dibuatnya iklan ini.

5. Judul: "Ceria Aja bersama Permata Bank"

Opening Shot:

Scene 1: Black Screen, teks muncul: "Kehidupan kadang membawa tantangan." Dengan
Voice Over as a pegawai bank dan Sfx yg sesuai.

Scene 2: Seorang Mahasiswa tampak sedang menggunakan kamera, lalu tak disangka
kameranya rusak begitu saja, dengan Sfx klik-klik rusak dan ekspresi tak bahagia.-fade
out

Scene 3: Tampak Seorang Kakek dan Nenek yang sedang mengendarai mobil lalu mogok
di tengah jalan, asap keluar dari kap mesin disertai sfx yg mendukung. ekspresi aktor tak
bahagia.-fade out

Scene 4: Anggota keluarga yang sedang bercengkrama di ruang keluarga tak disangka
atap rumah mereka roboh, pasir dan batu bertebaran.-fade out

Transisi ke Adegan Bahagia:

backsound music vibe bahagia

Scene 5: Teks muncul: "Namun, nasabah Permata Bank selalu tersenyum!" VO as a


pegawai bank

Scene 6: Seorang nasabah memperlihatkan kartu Permata Bank sambil tersenyum.

Scene 7: Shot memfokuskan pada wajah bahagia seorang nasabah di depan mobil baru
(hadiah undian bulanan).

Scene 8: Kamera bergerak ke rumah baru yang megah (grand prize rumah idaman).
Highlight Promo:

Teks muncul: "Dapatkan Point Reward, Undian Mobil, dan Grand Prize Rumah!" +VO

Scene 9: Montage singkat menunjukkan nasabah menikmati promo seperti menggunakan


point reward.

Scene 10: Karyawan Permata Bank dengan senyum ramah memberikan informasi
tentang promo kepada nasabah.

Closing Shot:

Scene 11: Teks muncul: "Bank Permata- Membuat Hidup Anda Lebih Ceria!"

Tagline muncul: "Ceria Aja bersama Permata Bank."

Informasi kontak dan logo Permata Bank muncul di layar.

Diakhir backsound penuh bahagia

1. Iklan Layanan Masyarakat Bahaya Merokok Kementrian Kesehatan Republik


Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=jVG-BoBAKq4

2. Ide = Ide yang terdapat di iklan ini yaitu dengan menampilkan masalah kesehatan atau
penyakit yang bisa terjadi dari kebiasaan merokok.
Pesan = Pesan yang ingin disampaikan oleh iklan ini adalah bahaya dari merokok. Hal
ini dipertegas dengan sebuah pertanyaan di akhir iklan yang berbunyi “Penyakit apa
yang akan menimpamu jika merokok ?” beserta kalimat “Berhentilah merokok
sekarang juga” dan sebuah tagline “SuaraTanpaRokok”.
Visualisasi = Visualisasi yang dihadirkan dalam iklan ini memiliki nuansa suram yang
cocok untuk memberikan kesan suram dan bahaya yang akan didapatakan dari
kebiasaan merokok. Awal mula disorot sebuah tangan yang ingin mengambil sebuah
rokok dengan sebuah suara yang berbunyi “sekarang saya mulai berpikir apa yang akan
terjadi bila saya terus merokok”. Lalu pada adegan selanjutnya ditampilkan berbagai
macam penyakit yang dapat terjadi dengan sebuah model yang juga memerankan
kondisi penyakit tersebut agar penonton dapat benar benar membayakangkan kondisi
mereka jika terjangkit penyakit tersebut akibat dari kebiasan merokok dan setiap
penyakit juga diberikan sebab – akibatnya berupa suara orang berbicara yang berbunyi
“mungkin saya akan terkena stroke dan menjadi beban keluarga”, “atau mungkin
kehilangan pita suara akibat kanker tenggorokan”, dan “kehilangan anggota tubuh
lain”.
3. Jika dilihat kembali, iklan tersebut ingin menghimbau masyarakat untuk berhenti
merokok. Karena merokok membuat orang dapat terkena penyakit yang mematikan
seperti kanker tenggorokan, stroke, kanker paru, penyakit buerger, dan masih banyak
yang lainnya.
4. Insight
Wawasan yang di dapat dari iklan tersebut adalah kesadaran akan bahaya yang didapat
dari kebiasaan merokok. Begitu banyak penyakit yang mengintai bagi siapapun yang
merokok. Sudah seharunya kita maupun siapapun yang merokok untuk berhenti. Hal
ini dipertegas dengan tagline juga yang berbunyi “SuaraTanpaRokok”.
5. Pertama kami akan merek ulang adegan nya dengan tampilan awal gambaran seorang
individu yang sehat dan aktif. Lalu, pindah ke adegan kontras dengan seseorang
merokok, fokus pada tangan memegang rokok dan wajah yang merokok, waktu
tampilan awal dia ditampilkan memiliki wajah yg bersinar karena sehat trus waktu
adegan selanjut nya dia sedang ngerokok ditampilkan wajahnya yg kusam terus batuk²
karena kena penyakit. Gimmick iklan dengan perubahan drastis pada suasana seperti
dari warna cerah ke gelap saat beralih dari adegan sehat ke adegan merokok. Setelah
itu, tambahkan kilasan tentang dampak negatif merokok pada kesehatan, misalnya
gambaran paru-paru yang terpengaruh. Lanjutkan dengan momen dukungan sosial,
teman-teman dan keluarga mendukung individu untuk berhenti merokok.
Terakhir, sertakan slogan #SuaraTanpaRokok dan tampilkan informasi tentang bantuan
dan sumber daya untuk berhenti merokok. Jangan lupa gunakan musik atau nada yang
mendukung pesan anti-merokok.
1. Iklan Layanan Masyarakat dari Kemendikbud : ANAK KOST 30s

https://www.youtube.com/watch?v=1X8bf7PJGp8

2. Ide = Iklan ini menampilkan keadaan sosial di Indonesia dimana biasanya saat datang
hari lebaran orang - orang berkumpul dengan para keluarganya. Namun hal ini tidak
dapat terjadi pada mahasiswa yang sedang merantau untuk kuliah karena pada saat itu
sedang terjadi wabah virus corona sehingga tidak memungkinkan mahasiswa tersebut
untuk pulang ke rumah. Akhirnya ibu kost mahasiswa menasihatinya agar dapat tetap
fokus pada kuliah dan menghadapi situasu ini bersama - sama.
Pesan = pesan yang ingin disampaikan adalah larangan agar dahulu pergi ke kampung
halaman sebab terdapat virus corona yang sedang melanda di indonesia. Larangan
tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Visualisasi = Iklan ini menampilkan kondisi seorang anak kos rantauan yang sedang
risau sebab ia tidak dapat pulang di hari lebaran karena adanya virus corona atau covid.
Latar tempat ini berada di dalam kost dan ditampilkan pula sang ibu kos yang dapat
dijadikan sebuah simbol kasih sayang dan kehangatan dalam iklan tersebut.

3. Tujuan dari iklan tersebut dibuat adalah untuk menghimbau masyarakat yang sedang
merantau agar tidak pulang lebih dahulu ke kampung halaman sekalipun pada hari
lebaran karena terdapat virus corona yang berbahaya dan mudah menular pada orang
sekitar kita.
4. Insight
Wawasan yang dapat diambil dari iklan tersebut yaitu bahwa virus corona sangat
berbahaya bagi keluarga kita. Lebih baik kita menunda dahulu pertemuan daripada
harus membawa virus korona kepada keluarga kita. Hal ini diperjelas dengan tagline
“sekecil apapun kebaikan dapat berdampak besar bagi orang lain”.
5. Pertama di scene awal kami akan memfokuskan tulisan kost Ananda kemudian akan
ada perpindahan fokus menjadi ke tampilan rumah. Kemudian pada scene 3 angle
kamera akan menjadi lebih ke tengah dengan menerapkan prinsip rule of third.
Selanjutnya pada scene 5 kami akan menurunkan highlight agar tidak terlihat over
exposure. Terakhir pada subtitle kami akan menghilangkan highlight berwarna hitam.

1. Iklan Teh Botol Sosro

https://www.youtube.com/watch?v=-uYCvk_lJMw

2. Ide = Iklan ini menekankan kenikmatan yang dihadirkan oleh teh botol sosro bahwa
makan dirumah dapat senikmat makan diluar karena apapun makannya minumnya teh
botol sosro.
Pesan = Dengan tagline “Dimanapun makannya minumnya Teh Botol Sosro”, produk
ini ingin memberikan pesan yaitu apaun jenis makanannya baik itu buatan rumah atau
buatan luar, Teh Sosro sealu dapat dijadikan pilihan minuman bagi segala jenis
makanan.
Visualisasi = Iklan ini menayangkan seorang anak yang sedang makan sate di
rumahnya dan tiba – tiba ia kebingungan karena berada di luar rumah sedang memakan
sate juga. Hal tesebut menyimbolkan pesan yang terdapat pada tagline, yaitu
”Dimanapun makannya minumnya Teh Botol Sosro”.
3. Tujuan = Dibuatnya iklan tersebut adalah ingin memengaruhi perilaku konsumen.
Dengan tagline dari produk tersebut diharapkan siapa pun orang yang sedang makan
baik di luar mapun di rumah dapat menikmati Teh Botol Sosro sebagai minumannya.
4. Insight = Wawasan yang didapat bagi penonton adalah mengetahui adanya produk
tersebut dimana dalam hal ini pemilik produk memasarkan “Brand Awareness” bagi
produknya. Kemudiam di sisi lain iklan tersebut dapat merubah presepsi terhadap
produk tersebut. Dengan tagline yang terkenal “Dimanapun makannya minumnya Teh
Botol Sosro”. Sudah pasti pandangan orang setelah selesai makan bisa saja langsung
mencari Teh Botol Sosro sebagai minumannya.
5. Pertama kami akan membuat adegan dimana seorang remaja dengan muka cemberut
sedang duduk di kursi di ruang makan, didepanya ada meja makan. Lalu ibunya datang
membawakan makanan berupa nasi padang dan langsung pergi. Ekspresi muka remaja
tersebut masih cemberut dengan hidangan nasi padang didepannya. Kemudian ibunya
datang lagi membawa teh botol sosro dan ekspresi remaja tersebut berubah menjadi
bahagia atau sumringah. Saat remaja itu menuangkan teh botol sosro kedalam gelas dan
meminumnya, muncul voice over "keaslian tehnya, bikin makan dirumah..." diiringi
dengan latar belakang musik. Adegan selanjut nya remaja itu tiba-tiba berada di rumah
makan padang dalam keadaan bingung. Kemudian ada voice over lanjutan "....seenak
makan diluar" diiringi dengan irama khas minang/padang. Kemudian shoot kamera
menuju sebotol teh botol dan gelas berisi teh ditambah dengan voice over "karena
dimanapun makannya, minumnyq teh botol sosro". Sertakan juga tulisan "dimanapun
makannya, minumnya teh botol sosro"

Anda mungkin juga menyukai