Anda di halaman 1dari 5

Praktikum Mata Kuliah Perilaku Konsumen

Kelas MAB A2
Senin, 30 November 2020
Pertemuan 13

PROSES PEMAPARAN INFORMASI

Kelompok 3 :

Shafira Ahmad J3J118221


Indah Rakhmadhani J3J118234
Rizqiyatul Amaliyah J3J118312
Ewi Pratiwi J3J118326
Muhammad Fazra S J3J217511

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
1. Bagaimana konsep proses pemaparan informasi dapat berguna untuk
memahami mengapa iklan “berhasil” atau “gagal” ! Berikan 1 (satu) contoh
untuk masing-masing iklan yang ‘berhasil’ atau ‘gagal’ menurut Anda. Apa
yang membuat iklan tersebut berhasil atau gagal dikaitkan dengan aspek
psikologis konsumen-pemrosesan informasi
Jawab :
Iklan berhasil : https://www.youtube.com/watch?v=W57qefi975Q
Iklan diatas merupakan iklan yang dikategorikan berhasil karena proses
pemaparn informasi yang sederhana dalam menyampaikan pesan menjadi
efektif.
Selain itu jika dikaitkan dengan aspek psikologis konsumen-pemrosesan
informasi terdapat lima poin yaitu;
1. Exposure (pemaparan) : terjadi dari kedekatan fisik terhadap suatu
stimulus yang menimbulkan peluang diaktifkannya satu indera atau
lebih contohnya pada iklan oreo yaitu pada iklan ini diceritakan
tentang seorang anak yang sedang belajar, bernama Afika.
Kemudian datang seorang temannya yang berpakaian layaknya
musim salju, dengan menggunakan jaket tebal, syal, dan topi kupluk,
ia berkata, “Afika, ada yang baru nih”. Sontak Afika menjawab,
“apa”. Kemudian temannya memakaikan ia pakaian yang sama
sepertinya dan berkata “nanti dingin loh”. Kata kata ini
menggambarkan dan mensugestikan Oreo Ice Cream yang di
iklankan. Kemudian barulah mereka berdua menikmati Oreo Ice
Cream dengan “cara asik makan Oreo” yaitu dengan diputar, dijilat,
dicelupin ke dalam segelas susu putih.
2. Attention (perhatian) : menarik perhatian karena pada iklan sudah
dari awal kemunculan iklan oreo yang versi ‘di putar di jilat
dicelupin’ (yang sekarang menjadi identitas untuk produk oreo)
sudah banyak menarik perhatian masyarakat, diperankan oleh afika
anak perempuan yang lucu dan imut, menarik banyak perhatian
anak-anak bahkan dewasa, banyak masyarakat menyukai iklan ini,
mereka bahkan hafal dengan kata-kata dari setiap adegan iklan
tersebut, iklan oreo versi ini berhasil menarik perhatian masyarakat.
Iklan oreo telah berhasil membuat konsep iklan produk yang dapat
menarik perhatian khalayak.
3. Comprehension (pemahaman) : dalam pemahaman pada iklan ini
sangat kreatif, dan mampu menjalankan perannya baik dalam fungsi
maupun tujuan iklan ini dibuat. Dengan kreatifitas yang berasal dari
Tim pembuat iklan tersebut mampu mengkonversi naskah iklan
menjadi lebih “menjual” pada konsumen dengan “afikaa” figur
tersebut. Kini saat berbicara tentang Oreo maka sosok Afika
mendukung naskah iklan dan membuatnya menjadi lebih hidup.
Tanpa pemilihan actor yang tepat, maka iklan Oreo Ice Cream
Orange ini tidak akan sempurna.
4. Acceptance (Penerimaan) : tingkat sejauh mana stimulus
mempengaruhi pengetahuan atau sikap orang bersangkutan yaitu
banyak khalayak yang tertarik dengan iklan produk oreo, karena
kata-kata dari setiap adegan atau bahkan lagu dari iklan tersebut
sangat unik dan mudah di ingat oleh khalayak. Hal ini ditunjukan
oleh khalayak dengan banyaknya foto-foto atau video yang beredar
di media sosial yang mempraktekkan adegan-adegan tersebut,
bahkan ada pula yang sampai membuat parodinya. Ini berarti iklan
produk oreo berhasil ke tahap membuat respon khalayak sangat
diterima atau baik
5. Retention (retensi) : Pemindahan tafsiran stimulus ke dalam ingatan
jangka panjang yaitu dengan adegan-adegan pada iklan oreo seperti
‘diputar, dijilat, dicelupin’ khalayak menjadi berkeinginan untuk
mencoba memakan oreo dengan cara seperti itu, ini berarti ada
keinginan khalayak untuk membeli oreo dan memakannya. khalayak
membeli oreo, memakannya bahkan mempraktekan cara memakan
oreo dari adegan iklan oreo.

Iklan gagal : indoeskrim (https://youtu.be/Lgp7MNJzRZ8)


Iklan yang ditayangkan untuk mempromosikan es krim bermerek
indoeskrim dalam pemrosesan informasi kurang memperkuat stimulus
konsumen terhadap produk tersebut
1. Pemaparan : pemaparan dalam iklan tersebut terlalu panjang sehingga
pencapaian stimulus konsumen memerlukan waktu yang tidak instan
2. Perhatian : iklan tersebut terlalu banyak memunculkan adegan, warna
dan cerita sehingga dapat memperlambat konsumen dalam memfokuskan
perhatiannya.
3. Pemahaman : penyampaian informasi produk kurang singkat dan jelas
sehingga memungkinkan terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian
informasi produk
4. Penerimaan : iklan yang ditayangkan memerlukan waktu lebih untuk
diterima dan ditafsirkan oleh konsumen
5. Retensi : Tema yang digunakan dalam iklan kurang sesuai dengan produk
sehingga produk kurang tertanam dalam ingatan konsumen untuk jangka
panjang
Konsumen cenderung lebih menyukai iklan yang singkat, jelas dan
kesesuaian tema dengan produk. Minim atribut sehingga mudah untuk
ditangkap oleh panca indra, namun dalam iklan indoeskrim penyampaian
informasi terlalu panjang begitu juga dengan atribut yang digunakan terlalu
banyak dan kurang menonjolkan produk sehingga konsumen membutuhkan
waktu yang cukup lama dalam menerima informasi produk serta
perhatiannya terbagi-bagi.

2. Dua orang konsumen dihadapkan pada iklan yang sama. Yang seorang
berada dalam pasar untuk produk ini, sementara yang satunya lagi tidak.
Bagaimana kedua konsumen tersebut mungkin berbeda dalam pemrosesan
iklan ini?
Kedua konsumen tersebut mungkin memiliki perbedaan dalam
pemrosesan iklan. Di mulai dari tahap pemaparan, pemaparan merupakan
pencapaian kedekatan terhadap suatu stimulus sedemikian rupa sehingga
muncul peluang diaktifkannya satu atau lebih dari kelima indera manusia.
Seseorang yang berada dalam pasar lebih dekat dengan produk sehingga
peluang diaktifkannya indera manusia akan lebih tinggi dibanding
seseorang yang tidak berada dalam pasar.
Selanjutnya tahap perhatian, perhatian didefinisikan sebagai alokasi
kapasitas pemrosesan untuk stimulus yang baru masuk. Seseorang yang
melihat iklan saja mungkin memiliki kebutuhan/motivasi, sikap dan rentang
perhatian yang berbeda dengan seseorang yang berada dalam pasar produk
tersebut. Seseorang yang berada dalam pasar untuk produk tersebut
mungkin akan lebih termotivasi dan memperhatikan iklan tersebut karena
melihat dan bersentuhan langsung dengan produk serta gerakan dan juru
bicara yang memikat dapat mempengarui dalam pemerosesan iklan. Begitu
pula pada tahap pemahaman, penerimaan dan retensi menurut pendapat
kelompok kami kemungkinan besar terjadi perbedaan pemerosesan
dikarenakan perbedaan situasi yang dialami keduanya.

3. Perhatikan tayangan iklan audio visual (multimedia) berikut (Dosen


memberikan contoh iklan). Menurut Anda determinan stimulus apa sajakah
yang menjadi fokus perhatian dalam proses pemaparan informasi produk
tersebut ? Jelaskan!
a) Determinan stimulus pada iklan dancow :
- Lagu yang digunakan pada iklan berjudul “Terbaik Untukmu” oleh
Ruth Sahanaya memberikan kesan mendalam terhadap pesan yang
ingin disampaikan dari iklan. Lagu tersebut mengandung maksud
bahwa Dancow mengiringi setiap langkah pertumbuhan si kecil
(buah hati) untuk menjadi yang terbaik. Lagu yang dinyanyikan oleh
penyanyi terkenal Ruth Sahanaya memberikan stimulus yang baik
bagi penonton yang melihat dan mendengarnya sehingga iklan
tersebut mudah diingat
- Perubahan dari setiap adegannya yang menampilkan kebersamaan
seorang ibu dan buah hatinya pada setiap momen yang memberikan
stimulus rasa bahagia saat melihat iklan tersebut
- Konsep video yang sederhana menampilkan momen si kecil dengan
ibunya dalam kehidupan sehari-hari memberikan stimulus yang
baikbagi penonton sehingga mudah mengingat iklan tersebut san
pesan dari iklan dapat tersampaikan dengan baik

b) Determinan stimulus pada iklan mobil


- Perubahan adegan
Perubahan adegan pada iklan ini cukup menarik dan menampilkan
adegan-adegan yang cukup menantang. Hal ini menunjukan bahwa
mobil pada iklan tersebut dapat melewati jalanan yang ekstrim.
- Intensitas
Intensitas pada video ini sudah bagus terutama pada suara yang
keras, namun tidak dengan intensitas warna yang cemerlang
disebabkan ikan lama. Suara yang keras khususnya pada setiap
adegannya dapat memunculkan stimulus bagi penonton.
- Warna
Warna yang terdapat pada iklan kurang menarik karena warnanya
yang kurang tajam dan monoton. Hal ini dapat dikarenakan faktor
iklan jaman dahulu sehingga warna yang dihasilkan tidak begitu
cerah.

Anda mungkin juga menyukai