Anda di halaman 1dari 3

PT.

C-GONG PERKASA

Jl Ahmad Yani No. 18 Desa Singkoyo, Kec.Toili,

Kab.Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Telp : (021) 5360825

==================================================================================

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( PROSEDUR KERJA STANDARD )

JUDUL PROSEDUR PROSEDUR INSPEKSI LINGKUNGAN TAMBANG

NOMOR DOKUMEN CGP/SOP/ HSE /1.0-042

DEPARTEMEN HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL ( HSE )

SECTION / BAGIAN ENVIRONMENTAL

TANGGAL TERBIT 13 Desember 2021

VERSI TERBARU 1.0

HALAMAN 3 HALAMAN

LEVEL DOKUMEN RUTIN X URGENT

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh


Diketahui Oleh

ASWIR
HSE SUPERVISOR SCHERTIKA SRI RATU MN JHONI RISMAL
KEPALA TEKNIK TAMBANG PROJECT MANAGER
Tanggal : 13 DESEMBER 2021 Tanggal : 13 DESEMBER 2021 Tanggal : 13 DESEMBER 2021

Riwayat Prosedur Tanggal Terbit Versi dan Perbaikan

CGP/SOP/HSE /1.0-042 13 DESEMBER 2021 V-1.0 ( Original )

1 C-GONG – JAKARTA CGP/SOP/HSE /1.0-042


PT.C-GONG PERKASA

Jl Ahmad Yani No. 18 Desa Singkoyo, Kec.Toili,

Kab.Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Telp : (021) 5360825

==================================================================================
A. TUJUAN

 Tujuan utama dalam SOP ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kegiatan
operasional tambang dalam memenuhi aspek lingkungan di area pertambangan
 Memberikan masukan kepada manajemen tentang pemenuhan aspek lingkungan di
area pertambangan dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan.

B. RUANG LINGKUP

 Ruang Lingkup SOP ini adalah suatu metode yang digunakan PT. C-GONG PERKASA
dilokasi pertambangan untuk menerapkan sistem penambangan yang berbasis
lingkungan (SML) Sehingga kegiatan operasional tambang tidak membahayakan
lingkungan sekitar
C. PERINGATAN K3 UMUM ( POTENSI BAHAYA DAN ASPEK K3 LAINNYA )

 Dalam tanggung jawabnya untuk melaksanakan tata kelola pertambangan yang baik, perusahaan
melalui departemen teknis wajib secara berkala mengadakan inspeksi dan pemantauan
lingkungan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan operational tambang terhadap daya dukung
lingkungan.
 Potensi pencemaran dari kegiatan tambang sangat banyak diantaranya debu, kebisingan,
limpasan air tambang, limbah B3 dan domestik, lahan terganggu, pencemaran sungai dan
sebagainya.
D. DASAR HUKUM K3 LINGKUNGAN

 UU TENTANG K3
 UU NO 01 TAHUN 1970 Tentang K3
 KEP. MEN 555/26/M.PE/1995 Tentang Peraturan K3 pertambangan Umum
 KEP. MENAKER 05/1996 Tentang Panduan Teknis SMK3
 OHSAS 18001 : 2007 Sistem Managemen K3
 UU LINGKUNGAN HIDUP
 UU NO 32 TAHUN 2009 Tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan
 Kep Men 1211/MPE.08/1995 Tentang pencegahan dan pengelolaan perusakan dan
pencemaran lingkungan pd kegiatan usaha tambang

E. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )

2 C-GONG – JAKARTA CGP/SOP/HSE /1.0-042


PT.C-GONG PERKASA

Jl Ahmad Yani No. 18 Desa Singkoyo, Kec.Toili,

Kab.Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Telp : (021) 5360825

==================================================================================
F. ALAT KERJA

 Alat tulis
 Kamera

 Alat Komunikasi

 Kendaraan LV

 GPS

 Form ceklist
G. PROSEDUR STANDAR BAKU

 Buat jadwal rencana inspeksi mingguan secara periodik


 Beritahukan kepada KTT/ Project manager tentang rencana inspeksi lingkungan
 Koordinasikan dengan departemen terkait, terhadap kegiatan inspeksi
 Untuk inspeksi rutin cukup dilakukan oleh HSE Departemen
 Untuk Inspeksi bulanan melibatkan KTT dan beberapa departemen.
 Pilihlah lokasi yang akan di inspeksi (Blok Tambang, Tempat Pembuangan OB,
Penyimpanan Top Soil, Jalur Houling dan Stockpile dan Drainase dan Setling Pond),
workshop, TPS limbah B3, tempat penampungan BBM.
 Lakukan inspeksi bersama Departemen Terkait
 Catat dan dokumentasikan temuan – temuan aspek lingkungan berdasarkan hasil
inspeksi (Waktu Temuan) dalam form cek list.
 Rekomendasikan kepada pimpinan departemen terkait tentang tindak lanjut hasil temuan
inspeksi lingkungan terebut
 Catat pengendalian yang akan dilakukan oleh pengawas yang bersangkutan (Tindak
Lanjut Temuan)
 Dokumentasikan hasil inspeksi dan Hasil pelaksanaan tindak lanjut temuan dan
distribusikan ke departemen terkait sebagai panduan perbaikan temuan.
 Laporkan hasil kegiatan Inspeksi kepada KTT/ PM, temuan dan perbaikan yang sudah
dilakukan.

H. CATATAN DOKUMEN

3 C-GONG – JAKARTA CGP/SOP/HSE /1.0-042

Anda mungkin juga menyukai