Anda di halaman 1dari 6

No.

Dok AES-HSE-PPS-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1

PROSEDUR PELATIHAN DAN SIMULASI Tgl 10-September-2021


PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT Hal 1-6

Catatan Revisi
Rev Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal
00 Naskah Awal Zainal Abidin 20-April-2018
0.1 Personel Authorization Zainal Abidin 10-September-2021

Catatan Pemeriksaan & Pengesahan Dokumen


Dibuat Oleh/
Diperiksa
Rev Oleh/ Disetujui Nama & Jabatan Tanda Tangan Tanggal
Oleh
Act. Zainal Abidin
0.0 Dibuat Oleh: 10/09/2021
HSE Manager

Diperiksa Oleh: Ilyas Ruslan


0.0 10/09/2021
Project Site Manager

Zainal Abidin
0.0 Disahkan Oleh: 10/09/2021
Direktur

CATATAN:
1. Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara dan dikendalikan oleh Departemen HSE CV.Abdi Energy Samboja.
2. Penggunaan Dokumen Asli ataupun Dokumen Salinan harus mengikuti aturan yang tertulis pada Dokumen
Prosedur Pengendalian Dokumen.
1
No. Dok AES-HSE-PPS-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1

PROSEDUR PELATIHAN DAN SIMULASI Tgl 10-September-2021


PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT Hal 1-6

3. TUJUAN
1.1. Prosedur Kerja ini dibuat sebagai pedoman penatalaksanaan simulasi kesiagaan,
dan penanggulangan keadaan darurat Lingkungan di lingkungan kerja CV. Abdi
Energy Samboja. Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat (PSKD).
1.2. Prosedur ini bertujuan untuk meminimalisir dan mengantisipasi kemungkinan
terjadinya keadaan tidak terkendali di lingkungan kerja CV. Abdi Energy Samboja
ketika terjadi keadaan darurat lingkungan melalui sebuah simulasi dan pelatihan
simulasi keadaan darurat.
1.3. Meningkatkan kesadaran seluruh unsur terkait terhadap potensi keadaan darurat
Lingkungan dalam operasinya.
1.4. Membina sikap kesiagaan serta meningkatkan kemampuan penanggulangan
terhadap kemungkinan keadaan darurat Lingkungan yang terjadi.
1.5. Mensosialisasikan tata laksana penanggulangan keadaan darurat, sehingga
pengendalian dan penanggulangan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan efisiens
serta kerugian yang ditimbulkan maupun yang mengancam nyawa manusia dapat
ditekan seminimal mungkin.
1.6. Untuk meyakinkan terjadinya komunikasi dan koordinasi yang jelas pada saat
terjadi keadaan darurat sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman/
keragu-raguan dalam mengambil langkah pengendalian ataupun melaksanakan
penangulangan keadaan darurat yang tidak terorganisir dengan baik dan belum
adanya pedoman yang baku.

4. RUANG LINGKUP

2.1 Prosedur ini berlaku bagi seluruh personil yang bekerja di wilayah kerja CV. Abdi
Energy Samboja.
2.2 Prosedur ini dipergunakan untuk simulasi dan pelatihan simulasi kesiagaan,
pengendalian dan penanggulangan keadaan darurat Lingkungan dengan
memerhatikan sosialisasi beberapa hal seperti:
- setiap kecelakaan kerja yang menyebabkan pencemaran lingkungan
- Kebakaran dan ledakan.
- Kebocoran gas berbahaya dan beracun
2
No. Dok AES-HSE-PPS-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1

PROSEDUR PELATIHAN DAN SIMULASI Tgl 10-September-2021


PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT Hal 1-6

- Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dsb.


- dan potensi lain yang berdampak pada lingkungan.
2.3 CV. Abdi Energy Samboja Indonesia sebagai perusahaan penyedia jasa dan layanan
kepada Pelanggan, maka prosedur ini batal, patuh, dan tunduk kepada prosedur
pelatihan dan simulasi keadaan darurat sejenis yang berlaku dan ditetapkan oleh
Pelanggan CV. Abdi Energy Samboja.

Prosedur ini meliputi tatacara:


- Pembentukan Komite PSKD
- Pembuatan Jadwal dan Materi PSKD
- Pelaksanaan PSKD
- Evaluasi PSKD

5. DEFINISI
a. Insiden adalah suatu peristiwa/ kejadian yang tidak diinginkan yang dapat berakibat
menurunnya efisiensi kegiatan operasi perusahaan.
b. Accident (kecelakaan) adalah insiden yang berakibat pencemaran lingkungan dan
atau kerusakan lingkungan.
c. Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian atau perlengkapan lain yang digunakan
untuk melindungi diri dari bahaya yang mungkin ada di tempat kerja. Alat Pelindung
Diri harus sesuai dengan jenis pekerjaan sehingga Keselamatan dan Kesehatan
pekerja dapat terjamin.
d. Keadaan Darurat (Emergency) adalah suatu insiden (kebakaran, ledakan, bocoran
gas, semburan liar, pencemaran, tumpahan minyak, kegagalan tenaga total,
bencana alam dan lain-lain) di mana sumber daya dan manajemen yang ada di
daerah operasi masih mampu menanggulanginya berdasarkan prosedur tetap
keadaan darurat yang ada di daerah operasi setempat.
e. Keadaan Darurat Kecil adalah keadaan darurat yang dapat ditanggulangi sendiri
oleh petugas setempat dan petugas Lingkungan.

3
No. Dok AES-HSE-PPS-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1

PROSEDUR PELATIHAN DAN SIMULASI Tgl 10-September-2021


PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT Hal 1-6

f. Keadaan Darurat Besar adalah keadaan darurat yang tidak dapat ditanggulangi
sendiri oleh petugas setempat dan petugas Lingkungan, sehingga memerlukan
pengarahan seluruh anggota Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD).
g. Kesiagaan adalah sikap atau kondisi seseorang atau suatu sistem yang
memungkinkan untuk setiap saat dapat mengambil tindakan dan atau dapat
digerakkan sesuai keperluan secara cepat dan tepat menghadapi keadaan darurat
yang terjadi. Kesiagaan meliputi kesiagaan seluruh sistem, yaitu sumber daya
manusia, peralatan dan prosedur atau tata cara baku yang berlaku.
h. Penanggulangan Terpadu adalah upaya penanggulangan keadaan darurat yang
melibatkan seluruh Bidang di CV. Abdi Energy Samboja Indonesia dalam rangka
pengamanan asset, pencegahan pencemaran Lingkungan serta menjaga citra
perusahaan.
i. Bencana Kebakaran diartikan sebagai suatu kejadian terbakarnya suatu unsur/ zat
yang tidak diinginkan/ diharapkan serta tidak terkendali yang dapat mengancam
korban jiwa manusia, kerusakan asset perusahaan maupun lingkungan.
j. Ledakan adalah suatu rekasi kimia yang berjalan sangat cepat, jumlahnya cukup dan
biasanya terjadi di dalam ruangan tertutup dan bisa juga di ruangan terbuka serta
terkadang disertai dengan nyala api.
k. Pusat Komando Pengendalian (Puskodal) adalah Pusat Komando Pengendalian
Keadaan Darurat yang berlokasi di suatu tempat yang aman dengan perlengkapan
dan fasilitas tertentu.
l. Pusat Komando Penanggulangan (Puskopen) adalah Pusat Komando
Penanggulangan Keadaan Darurat yang berlokasi di dekat tempat kejadian yang
dilengkapi dengan tanda (dapat lampu atau bendera).
m. Area P3K adalah tempat Pertolongan Pertama apabila terjadi korban kecelakaan
yang ditempatkan di dekat tempat kejadian pada saat terjadi keadaan darurat dan
ditandai dengan bendera P3K.
n. Formulir Non Conformity adalah formulir yang memuat informasi mengenai adanya
ketidaksesuaian dalam aspek Mutu, Kesehatan dan Keselamatan kerja (Mutu &
Lingkungan) yang diisi oleh pelapor, rencana tindakan perbaikan dan pencegahan
yang diisi oleh Bidang Terkait yang menjadi penanggungjawab (PIC), target

4
No. Dok AES-HSE-PPS-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1

PROSEDUR PELATIHAN DAN SIMULASI Tgl 10-September-2021


PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT Hal 1-6

penyelesaian, dan verifikasi Management Representative atas Tindakan Perbaikan


dan Pencegahan yang sudah direalisasi. Formulir ini juga dapat digunakan sehari-
hari maupun untuk mendukung pelaksanaan Audit.

6. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB

Pembentukan Komite PSKD


4.1 Management Representative membentuk Komite Pelatihan dan Simulasi Keadaan
Darurat Lingkungan (Komite PSKD) yang disetujui oleh Direktur.

Pembuatan Jadwal dan Materi PSKD


4.2 Komite PSKD membuat jadwal pelaksanaan Pelatihan dan Simulasi Keadaan
Darurat. Pelatihan dan Simulasi dilakukan minimal setahun 1 kali atau sesuai
dengan kebutuhan.
4.3 Komite PSKD merumuskan materi Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat.
Rumusan materi dan pelaksanaan pelatihan dan simulasi keadaan darurat dapat
dibantu oleh konsultan atau pihak ke-3.
4.4 Jadwal dan materi Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat ditinjau oleh
Management Representative dan kemudian disetujui oleh Direktur.
4.5 Komite PSKD mensosialisasikan jadwal Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat
kepada Departemen Terkait.

Pelaksanaan PSKD
4.6 Komite PSKD melaksanakan Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat bersama
Departemen Terkait. Simulasi keadaan darurat dilaksanakan selayaknya sedang
benar-benar mengalami keadaan darurat, dan penatalaksanaannya dilakukan
sesuai dengan Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat.

5
No. Dok AES-HSE-PPS-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1

PROSEDUR PELATIHAN DAN SIMULASI Tgl 10-September-2021


PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT Hal 1-6

Evaluasi PSKD
4.7 Komite PSKD dan Management Representative melakukan peninjauan dan evaluasi
terhadap hasil Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat.
4.8 Management Representative memberikan laporan hasil peninjauan dan evaluasi
Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat kepada Direktur, salinan laporan tersebut
diserahkan kepada Document Controller untuk pengarsipan.
4.9 Komite PSKD menyiapkan rumusan materi Pelatihan dan Simulasi Keadaan Darurat
untuk jadwal berikutnya sesuai dengan hasil dan evaluasi Pelatihan dan Simulasi
Keadaan Darurat dan perkembangan terkini yang dibutuhkan.

7. DOKUMEN PENDUKUNG
5.1 prosedur identifikasi aspek dampak lingkungan
5.2 prosedur Pelatihan Lingkungan dan Evaluasi
5.3 Prosedur komunikasi Lingkungan
5.4 prosedur penanggulangan keadaan darurat
5.5 prosedur penanganan insiden lingkungan
5.6 prosedur investigasi insiden lingkungan

6 REKAMAN PENDUKUNG
6.1 form checklist keadaan darurat
6.2 form berita acara kejadian keadaan darurat
6.3 form investigasi insiden

7 RUJUKAN
7.1 Sistem Manajemen Lingkungan ISO14001:2004, Klausul 4.4.7 Kesiapsiagaan dan
Tanggap Darurat.

Anda mungkin juga menyukai