Anda di halaman 1dari 4

KASUS KELOMPOK KHUSUS PADA IBU HAMIL

KEPERAWATAN KOMUNITAS
DOSEN PENGAMPU:Ns. SATRIA GOBEL, M Kep, Sp. Kep. Kom

DISUSUN OLEH :

2114401001 Abdullah assjidiq


2114401002Adelia prawina
2114401003 Alfonso boavida
2114401012 Bagas pranata
2114401022 Farah nurmala
2114401029 Khabib iyan
2114401040 Neng padillah
2114401041 Nilla oktaviana
2114401045 Puji valentin
2114401050 Sovi nurmalasari

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO
PRODI D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2024
KASUS KELOMPOK KHUSUS
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh kelompok/mahasiswa di Rw.17
diketahui dari data Rw jumlah penduduk 2320 jiwa dengan 525 KK. Dari hasil survey
diperoleh data jumlah ibu 8% yaitu 186 ibu hamil.whyendshield survey yang dilakukan
banyak ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan selama 2 bulan terakhir yaitu Anemia,
Gizi kurang, dan Hiperemesis gravidarum. Adapun cakupan antenatal care 82%. terdapat 3
posyandu untuk tempat pemeriksaan ibu hamil dengan 5 orang kader disetiap posyandu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan posyandu.Berdasarkan hasil Pemeriksaan di posyandu
terdapat 23% yang mengalami keadaan patologis Kehamilan. di daerah tersebut ada I Bidan
praktek mandiri dan I klinik Pratama. Umumnya (bu hamil diwilayah tersebut memiliki
banyak anak dan finguat ekonomi rendah Rata rata memiliki lebih dari zorang anak dan
kurang memperhatikan asupan autrist. Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu hamil
mereka menganggap Kehamilannya Sehat, karena hanya terdapat keluhan dengan gejala
ringan.

Pembahasan:
1. Identifikasi data pada kasus tersebut & apa data yang perlu dikaji untuk melengkapi
data tersebut diatas untuk semua masalah yang teridentifikasi
Jawab:
A. Anamnesa :
jumlah ibu hamil, usia ibu hamil, riwayat pemeriksaan ibu hamil, kebiasaan (gaya hidup),
perilaku ibu hamil, nilai, keyakinan, agama, riwayat kehamilan persalinan nifas saat ini
dan yang lalu, riwayat kesehatan ibu hamil riwayat kesehatan keluarga, riwayat penyakit
obsetri dan ginekologi.
B. Lingkungan fisik :
Bagaimana kondisi lingkungan ibu (rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggal) ibu
hamil
C. Pelayanan kesehatan & sosial :
Riwayat pemeriksaan kehamilan ibu, kepemilikan asuransi kesehatan (BPJS),
memanfaatkan kesehatan gratis pemerintah (posyandu), bagaimana masyarakat (kader)
dapat membantu ibu dalam menghadapi masalah kesehatan, apakah fasilitas kesehatan
dapat dijangkau dengan mudah, bagaimana kader membantu dalam memudahkan
pelayanan kesehatan.
D. Ekonomi :
Bagaimana kesejahteraan ibu hamil, bagaimana pendapatan keluarga, apakah ibu bekerja
atau tidak, bagaimana usaha keluarga dalam mencukupi kebutuhan keluarga dalam
kesehariannya, jaminan terhadap kesehatan ibu hamil, transportasi yang digunakan ibu
jika menghadapi kegawatdaruratan kehamilan.

E. Komunikasi :
Bagaimana cara ibu hamil berkomunikasi dengan warga sekitar, bagaimana cara ibu
hamil dalam mengetahui tentang kehamilan yang sehat
F. Pendidikan :
Apakah ibu hamil mandapatkan pendidikan formal.

2. Buat analisa data untuk mengidentifikasi semua masalah yang ditemukan pada
kelompok khusus ibu hamil didaerah tersebut.
Jawab:
 pengkajian subjektif :-
 Pengkajian objektif : Dilakukan pemeriksaan head toe toe, pemeriksaan leopord
1,2,3,4 ,DJJ, tanda bahaya kehamilan, dan dilengkapi data penunjang (Lab)

3. Lakukan penapisan untuk semua masalah yang teridentifikasi


Jawab :

4. Buat perencanaan untuk mengatasi masalah terseut yangberorientasi pada tiga level
penegahan. Ingat!! Satu masalah saja sesuai dengan prioritas. Saudara diberikan waktu
selama 2 minggu untuk memberikan asuhan keperawatan
Jawab:
 Upaya pencegahan primer
Pendidikan kesehatan (penyuluhan) tanda bahaya kehamilan
1)Pendidikan kesehatan (penyuluhan) Gizi pada ibu hamil
2)Pendidikan kesehatan (penyuluhan) Anemia
3)Pendidikan kesehatan (penyuluhan) hiperemesis gravidarum
4)Pemantauan deteksi dini adanya masalah kehamilan terhadap bahaya kehamilan
5)Mendorong ibu hamil untuk melakukan pola hidup sehat
6)Menyediakan pelayanan konseling pada ibu hamil
7)Memberikan dukungan pada ibu hamil dengan mengadakan kelas ibu hamil dari
kader.
 Upaya pencegahan sekunder
1) deteksi dini adanya masalah kehamilan, adanya kegawatdaruratan
kehamilan
2) Memfasilitasi pemeriksaan kehamilan secara berkala
3) Tindakan perawatan segera dilanjutkan dengan pembinaan atau layanan
konsultasi untuk ibu hamil

 Upaya pencegahan tersier


1) Melakukan rehabilitasi (dalam pemulihan ibu hamil yang mengalami keadaan
patologis)
2) Memotivasi ibu hamil untuk dapat sembuh dan menjalani kehamilan dengan
normal
3) Pengawasan secara berkala pada ibu hamil yang mengalami kehamilan
patologis
4) Melakukan pembinaan lanjutan atau rujukan kepada ibu hamil yang memiliki
kehamilan patologis.

Anda mungkin juga menyukai