Anda di halaman 1dari 6

STATISTIKA INDUSTRI

JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN


SEDANG MENURUT KABUPATEN LEBAK,
KABUPATEN PANDEGLANG, DAN KABUPATEN
TANGERANG TAHUN 2010-2021

KELAS : 3F

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1

1. Ahmad Herdiyani (16012200268)


2. Ahmad RizkyPratama (16012200310)
3. Alwin Al Azhari (16012200297)
4. Arisah (16012200288)
5. DedeKhaerulIlmi (16012200151)
6. Gunawan (16012200063)
7. Muhammad RifkiFirmansyah (16012200086)
8. MuchammadYudiHansara (16012200284)
9. Weildhan Aby Rf (16012200185)

TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BINA BANGSA
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latarbelakang

PengertianTransportasi

Pengertiantransportasisecaraharafiahadalahpemindahanmanusiaataubaran
gdarisatutempatketempat lain secarafisikdalamwaktu yang
tertentudenganmenggunakanataudigerakkanolehmanusia, hewanataumesin.
Secaraumumtransportasidibagimenjaditigayaitutransportasidarat,
transportasilautdantransportasiudara.

Pergerakanlalulintastimbulkarenaadanya proses pemenuhankebutuhan.


Kita perlubergerakkarenakebutuhankitatidakbisadipenuhi di tempatkitaberada.
Setiaptatagunalahanatausistemkegiatan (sistemmikro yang pertama)
mempunyaijeniskegiatantertentu yang akanmembangkitkan.
Pergerakandanakanmenarikpergerakandalam proses
pemenuhankebutuhan..Sistemtersebutmerupakansistempolakegiatantatagunalaha
n yang terdiridaripolakegiatansosial, ekonomi, kebudayaandan lain - lain.
Interaksi yang
terjadiantarasistemkegiatandengansistemjaringanmenghasilkanmanusiadan/
ataubarangdalamSistemKegiatanSistemJaringanSistemPergerakanSistemKelemb
agaan 10 bentukpergerakankendaraandan/atau orang (pejalan kaki).
Sistempergerakan yang aman, cepat, nyaman, murah,
handaldansesuaidenganlingkungannyadapatterciptajikapergerakantersebutdiaturol
ehsistemrekayasadanmanajemenlalulintas yang baik (Tamin, 2008).

IndeksHargaKonsumen (IHK) transportasi di


suatudaerahadalahukuranstatistik yang menggambarkanperubahanharga rata-rata
barangdanjasadalamkategoritransportasiselamaperiodewaktutertentu di
wilayahtersebut.

Dalamsuatuwilayahindekshargakonsumentranspotasmengalamikenaikans
etiaptahunnyakarenaPeningkatanIndeksHargaKonsumen (IHK)
transportasisetiaptahunbisadisebabkanolehbeberapafaktor, antara lain:
1) KenaikanBiayaProduksi:*Jikabiayaproduksidalamsektortransportasimeni
ngkat, sepertihargabahanbakaratausukucadang,
perusahaanmungkinmenaikkanhargaprodukataulayanannya.
2) Permintaan yang Tinggi:*Jikapermintaantransportasimeningkat,
penyediajasatransportasimungkinmenaikkanhargauntukmencocokkanting
ginyapermintaan.

3) InflasiUmum:*Peningkatanhargabarangdanjasasecaraumumdalampereko
nomiandapatmenciptakantekananinflasi,
termasukdalamsektortransportasi.
4) KebijakanPemerintah:*Perubahandalamkebijakanpemerintah,
sepertiperubahantarifataupajakterkaittransportasi,
dapatmempengaruhiharga.
5) KondisiEkonomiGlobal:*Perubahandalamekonomi global,
sepertifluktuasihargaminyakdunia,
dapatmemengaruhibiayatransportasidanberkontribusipadakenaikan IHK
transportasi.

Kombinasidarifaktor-faktorinidapatmenyebabkankenaikan IHK transportasi s


etiaptahun.
IndeksHargaKonsumenadalahsalahsatuindikator yang paling
seringdigunakanuntukmengukurtingkatinflasipadasuatudaerah,
atausecarasederhanadapatdiartikansebagaiperbandinganantarahargasuatupa
ketkomoditasdarisuatukelompokbarangataujasa (market basket) yang
dikonsumsirumahtangga (household) dalamkurunwaktutertentu
(BadanPusatStatistik 2017).

Perkembanganinflasi IHK di Indonesia dalamkurunwaktu 10


tahunterakhirlebihbanyakdipengaruhiolehlonjakankenaikaninflasi
administered pricedan volatile food(Tim PengendalianInflasi Daerah
2014). Inflasijugaseringdisebabkankenaikan administered prices(harga
yang diaturpemerintah), terutamatransportasiseiringpermintaan yang
naik. (Joewono, Doni P, 2018). Berdasarkan metadata
IndeksHargaKonsumen (IHK) yang diterbitkanoleh Bank Indonesia
padatahun 2017, kelompokTransportasi,
KomunikasidanJasaKeuanganadalahkelompok IHK yang
memilikipersentaseproporsibiayahidup yang paling
tinggikeduadarikelompok IHK lainnya, yaitusebesar 19.15%.

ExponentialSmoothingsendirimerupakanmetode yang
melakukanperbaikansecaraterusmenerussuatuperamalandenganmengambil
nilai rata-rata (smoothing) nilai masa laludarisuatu data
runtutwaktudengancaramenurunkannilainya (exponential). Analisis
Exponential Smoothingmerupakansalahsatuanalisis time
seriesdanmerupakanmetodeperamalandenganmemberinilaibobotpadaseran
gkaianpengamatansebelumnyauntukmemprediksinilaipada masa depan
(Trihendradi, 2005).Metode Exponential
Smoothingsendirimemilikibeberapajenissepertidijelaskan di
dalampenelitian yang dilakukanoleh Ahmad Nazimpadatahun 2014.
Penelitiantersebutbertujuanuntukmelakukanperamalanpopulasipenduduk
Malaysia sertamelakukanperbandinganhasilperamalanmetode-metode
yang digunakan. Data yang digunakanmerupakan Secondary
Datapenduduk Malaysia daritahun 1957 hingga 2013, yang
didapatkandariDepartmenStatistik Malaysia.
Hasilperamalandiujitingkatakurasinyadenganmetode Mean Square
Error(MSE), sertadidapatkannilaiakurasinyayaitu 210,480.29 untuk SES,
38,827.7 untuk DES, 38,273.3 untukHolt’sdan 209,835.8 untuk ARRES
Technique.

SehinggadapatdisimpulkanbahwametodeHolt’smerupakan yang paling


akuratdibandingmetodeExponential Smoothinglainnya di atas. Selainitu,
terdapatjenismetode Exponential Smoothingyg lain
yaituWinter’sExponential Smoothing. Dalamsebuahpenelitian yang
dilakukanoleh Elisa Fanipadatahun 2017,penulis
menyebutkanbahwametodeinisangatcocokdigunakanapabila data yang
ditelitimemilikitrenmusiman.
Penelitiantersebutbertujuanuntukmembandingkanakurasiperamalanpenjual
anprodukdenganantaraWinter’sExponentialSmoothingdengan Event
Based. Hasil yang didapatkan, padaProduk A,
Winter’sExponentialSmoothingmemilikinilai error yang lebihkecilyaitu
0.76% dibandingkandengan MA Event Baseddan ES Event
Basedyangmasing-masingmendapatkannilai error 8% dan 6.50%.Tujuan
daripenelitianiniadalahuntukmengetahuiperbandinganhasilperamalandanni
lai error
antarametodeHolt’sExponentialSmoothingdanWinter’sExponentialSmooth
ingpadastudikasus IHK kelompoktransportasi.

Moving average (MA) adalahindikatorsaham yang


biasadigunakandalamanalisisteknikal .Alasanmenghitung rata-rata
pergerakansuatusahamadalahuntukmembantumemuluskan data
hargadenganmenciptakanharga rata-rata yang terusdiperbarui

2. Rumusanmasalah
1) Bagaimanaperbandinganantarametode exponential smoothing
danmetode moving average dalamkontekskeakuratanprediksi?
2) Bagaimanakarakteristik data IHK kelompok COICOP
dalamperiodetertentu?
3) Bagaimanacaramengevaluasiakurasiramalan yang
dihasilkanolehmetode moving average dan exponential smoothing
untuk data IHK kelompok COICOP?
4) Apakahterdapatperbedaansignifikanantarakeduametodetersebutdala
mkonteks data tersebut?
3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas tujuan penelitian yang


akan dilakukan. Batsan masalah dalam penelitiam ini sebagai berikut:

1) Data yang diteliti adalah data bulanan Indeks Harga Konsumen


Provinsi Banten tahun 2023 sampai dengan Januari tahun 2024
yang diperoleh dari hasil publikasi Provinsi Banten.
2) Peramalan Indeks Harga Konsumen untuk periode Bulan Januari
2020 sampai Desember 2023
3) Analisis data yang digunakan adalah dengan Metode exponential
dan moving average
4) Penelitian hanya terkhusus untuk mengetahui hasil dan akurasi
dari suatu peramalan IHK di Provinsi Banten
5) Penelitian dibatasi/difokuskan untuk mengetahui dan menganalisa
pengaruh indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Provinsi
Banten terhadap indeks harga kelompok COICOP tanpa
melakukan analisis mendalam terhadap penyebab pengaruh
tersebut

Anda mungkin juga menyukai