2. Analisis SWOT sebagai salah satu alat yang digunakan untuk membuat perencanaan
pembangunan. Jika SWOT diaplikasikan di Kota Surabaya, menurut saudara digunakan
untuk mengukur apa? Dan akan menghasilkan perhitungan untuk membuat dasar
kebijakan apa? (berikan contoh penggunaan SWOT agar lebih jelas).
JAWABAN :
Analisis SWOT digunakan untuk mengukur strategi dalam pembangunan kota Surabaya
menjadi lebih terstruktur. Contoh penerapak analisis SWOT di kota Surabaya adalah
pengembangan ekowisata mangrove wonorejo. nalisis SWOT yang meliputi Strength
(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threat (ancaman) dalam
pengembangan ekowisata mangrove yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kota Surabaya. Dari analisa yang dilakukan, hasil penelitian ini menganalisis
strategi SWOT dalam pengembangan ekowisata mangrove wonorejo Surabaya. Pertama
variabel strength (kekuatan) pengukuran indikator Strength dalam pengembangan
ekowisata pengaruh terbesar terletak pada promosi, dimana dalam upayanya untuk
mempromosikan ekowisata mangrove mendapat dukungan peran dari instansi maupun
lembaga lain guna untuk memudahkan dan menarik minat wisatawan baik lokal maupun
mancanegara. Weakness (kelemahan) dalam pengembangan ekowisata mangrove yaitu
kurang dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) dalam pengawasan dari pengelola
yang merupakan salah satu faktor penghambat dalam mengembangkan ekowisata
mangrove. Opportunities (peluang) pada variabel ini peluang terbesar yang ada pada
ekowisata mangrove yaitu sebagai salah satu destinasi wisata baru dan berbeda serta
adanya pergeseran kebutuhan pariwisata bagi masyarakat atau wisatawan terhadap
kegiatan pariwisata. Threat (ancaman) yang menjadi ancaman dalam pengembangan
ekowisata mangrove terletak pada infrastruktur jalan yang kurang memadai sehingga
dapat menyulitkan wisatawan yang akan berkunjung, serta tingginya persaingan bisnis
khususnya di bidang pariwisata yang ditawarkan oleh pemerintah kota Surabaya.
3. Teknik prediksi pembangunan ekonomi mulai dari teknik Trend sampai dengan teknik
pertumbuhan Harrod-Domar digunakan untuk menghitung apa saja coba saudara jelaskan
dengan narasi yang runtut?
JAWABAN :
a. Teknik Prediksi dengan menggunakan teknik regresi trend didasarkan pada sudut
pandang bahwa perkiraan masa dating akan sangat ditentykan oleh kondisi dan
kenyataan yang terjadi pada masa lalu.Teknis prediksi trend dilakukan dalam dua
bentuk yaitu pertama,prediksi trend linear bila distribusi data yang digunakan ternyata
tersebardalam bentuk garis lurus. Kedua, prediksi trend non linear bilama terjadi
sebaliknya, yaitu data yang digunakan ternyata terdistribusi dalam bentuk garis tidak
lurus.
b. Teknik prediksi sebab dan akibat Dalam hal ini prediksi masa dating didasarkan pada
hubungan sebab akibat yang terjadi masa lalu. Dengan demikian factor yang
dijadikan sebagai dasar utama prediksi ini tidak lagi hanya waktu, tetapi oleh
berbagai variabel yang berkaitan erat dengan unsure yang akan di prediksi.
c. Teknik prediksi rata rata bergerak Bila teknik prediksi trend dan model sebab dan
akibat tidak tidak dapat memberikan hasil yang meyakinkan, dapat pula digunakan
teknik yang lain yaitu metode rata-rata bergerak (Moving Average). Teknik ini lazim
digunakan bilamana fluktuasi data antar waktu cukup tinggi sehingga penggunaan
metode trend kurang dapat memberikan hasil yang logis dan cenderung tidak stabil.
Karena itu diperlukan teknik alternative prediksi lain yang lebih sesuai dengan
kondisi data yang ada, yaitu teknik prediksi Moving Average yang juga lazim dan
banyak muncul dalam literatur Ilmu Statistik. Pediksi dengan teknik Moving Average
didasarkan pada nilai rata-rata beberapa tahun yang lalu yang kemudian digerakkan
kemuka untuk melakukan prediksi periode waktu selanjutnya.Namun demikian,
kelemahan yang cukup serius dari teknik Simple Moving Average adalah karena
metode ini memberikan penimbang rata-rata sama dalam menghitung nilai rata-rata
untuk setiap observasi. Sedangkan kenyataan menunjukkan bahwa data-data untuk
beberapa tahun terakhir akan lebih menentukan nilai prediksi di masa mendatang.
d. Teknik prediksi dekomposisi Kenyataan menunjukkan bahwa dalam melakukan
prediksi dengan menggunakan metode trend (Time Series) dalam jangka panjang
seringkali data yang dipakai mengandung variasi musim (Seasonal variation) dan
fluktuasi siklus (Cyclical Fluctuation) yang cukup besar. Variasi musim dan fluktuasi
siklus ini terjadi secara berulang-ulang dalam periode waktu tertentu. Karena itu,
dalam melakukan prediksi yang lebih tepat, kedua unsur variasi dan fluktuasi ini
perlu dipertimbangkan secara eksplisit dalam model yang akan digunakan. Model
prediksi yang dapat memasukkan secara eksplisit aspek variasi musim dan fluktuasi
siklus tersebut adalah metode Dekomposisi (Decompotition Method) sebagaimana
yang dijelaskan dalam Makridakis dan Wheelwreight (1978) serta Gaynor dan
Kirkpatrick (1994).
e. Teknik prediksi ARMA Tidak dapat disangkal bahwa teknik prediksi trend yang
menggunakan system Time Series ternyata mempunyai kelemahan yang juga sangat
serius yaitu cenerung berlebihan (overestimate) karena didasarkan pada tingkat
pertumbuhan yang biasanya cukup tinggi dan fluktuatif. Untuk mengatasi kelemahan
tersebut, dilakukan penggabungan dari kedua metode ini dan menghasil suatu metode
gabungan yang disebut sebagai Metode Prediksi ARMA. Istilah ARMA merupakan
singkatan dari dua metode statistic yaitu Autoregressive Moving Average. Metode
Autoregressive (AR) pada dasarnya adalah sama dengan metode trend (Time Series)
didasarkan pada tingkat pertumbuhan (slope dari garis regresi). Namun demikian
terdapat sedikit erbedaan yaitu Autoregressive Model tidak memformulasikan
persamaan dengan fungsi waktu, tetapi dalam bentuk persamaan dengan
menggunakan “time lack” pada masing-masing data.
f. Teknik pertumbuhan ekonomi harrod domar Sebagaimana terlihat dari namanya,
teknik prediksi ini didasarkan pada Model HarrodDomar yang umum terdapat dalam
buku ajar Teori Ekonomi Makro. Dalam hal ini, unsur penentu utama pertumbuhan
ekonomi adalah investasi (I) dan jelas teknologi yang digunakan dalam melakukan
kegiatan produksi. Jenis teknologi yang digunakan tercermin dari nilai koefisien
ICOR (Incremental Capital-Output Ratio)yang digunakan pada daerah atau Negara
bersangkutan.
4. Teknik Indikator Kinerja dalam perencanaan pembangunan merupakan alat yang dapat
membantu perencanaan dalam mengukur perubahan yang terjadi dalam proses
pembangunan ekonomi. Bagaimana cara mengukur perubahan Perencanaan
Pembangunan untuk Kabupaten Sidoarjo? (berikan contoh perhitungan agar lebih jelas).
JAWABAN :
Teknik indikator kinerja yang digunakan adalah :
Proyeksi pertumbuhan ekonomi
Rancangan program yang dicanangkan para pemangku kebijakan yang bersinergi dengan
pelaku ekonomi di Sidoarjo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui
programprogram pembangunan yang sesuai dengan RPJMD Tahun 2016-2025 meliputi:
1. Program Penumbuhan dan Pengembangan IKM
2. Program Peningkatan Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
3. Program Perencanaan, Pembangunan, Rehabilitasi, dan
Pemanfaatan Jaringan Irigasi. Program Peningkatan Produksi Ikan dan Pengawasan
Perikanan Tangkap
5. Program Pengembangan Objek, promosi, dan usaha
pariwisata
6. Program Pemberdayaan dan Pengembangan, Usaha Koperasi
dan Usaha Mikro.
7. Program Pendataan, Peningkatan dan Pengembangan Pajak
Daerah.
8. Program peningkatan promosi & kerjasama investasi
9. Program peningkatan iklim dan realisasi investasi
10.Program peningkatan, pertumbuhan, dan pengembangan
usaha industri
11.Program peningkatan hasil produksi pertanian
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2016 mencapai angka 5,51
sedangkan pada tahun 2017 meningkat 5,3% mencapai 5,80. Pada tahun 2018 meningkat
4,3% mencapai 6,05 dan melebihi target Pemerintah Daerah yang senilai 5,65. Semakin
meningkat nilai pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya, maka semakin menunjukkan
keberhasilan pemerintah dalam proses pembangunan. Selama tiga tahun berturut-turut
terlihat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sidoarjo meningkat. Berdasarkan realisasi
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018yang digunakan sebagai baseline dengan
perhitungan rumus geometrik,dapat diproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Sidoarjo naik secara konstan sekitar 2% mencapai 6,17 pada tahun 2019; mencapai 6,29
pada tahun 2020; danmencapai 6,42 pada tahun 2021.