WWW Majalahtaujih
WWW Majalahtaujih
Categories
Taujih 32
Islami 26
Kisah Islami 18
Tanya Jawab 9
Alumni 7
Hadist 7
Tazkiyah 6
Berita 1
Khutbah Jumat 1
Hadist Taqririyah yaitu hadits yang berisi ketetapan Nabi SAW terhadap apa yang datang atau yang dilakukan oleh para
sahabat Nabi SAW membiarkan atau mendiamkan suatu perbuatan yang dilakukan oleh para sahabatnya, tanpa
memberikan penegasan, apakah beliau membenarkan atau mempersalahkannya. Perbuatan Nabi yang demikian itu
dijadikan dasar oleh para sahabat sebagai dalil taqriri yang dapat dijadikan hujjah atau mempunyai kekuatan hukum untuk
menetapkan suatu kepastian syara’. Dibawah ini akan dibahas tentang Jenis – Jenis Hadits Taqririyah dengan contoh.
Sebagai contoh, hadits taqriri adalah sikap Rasulullah membiarkan para sahabat dalam memberikan penafsiran sabdanya
tentang shalat pada suatu peperangan, bunyinya adalah:
Artinya: Janganlah seorangpun shalat ashar kecuali nanti di bani Quraidhah.(H.R Bukhari)
Para sahabat Nabi memahami larangan itu berdasarkan pada hakikat perintah tersebut, sehingga mereka terlambat dalam
melaksanakan shalat ashar. Namun segolongan sahabat lainnya memahami perintah tersebut dengan perlunya segera
menuju bani Quraidhah dan serius dalam peperangan dan perjalananya, sehingga bisa shalat ashar tepat pada waktunya.
Sikap para sahabat ini dibiarkan oleh Nabi SAW tanpa ada yang disalahkan atau diingkarinya.
ِ َﻣ ﱠﺮ َﺗﯿ
ْﻦ
Dari Abu Sa’id Al Khudri radliallahu ‘anhu ia berkata: “Pernah ada dua orang bepergian dalam sebuah perjalanan jauh dan
waktu shalat telah tiba, sedang mereka tidak membawa air, lalu mereka berdua bertayamum dengan debu yang bersih dan
melakukan shalat, kemudian keduanya mendapati air (dan waktu shalat masih ada), lalu salah seorang dari keduanya
mengulangi shalatnya dengan air wudhu dan yang satunya tidak mengulangi. Mereka menemui Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam dan menceritakan hal itu. Maka beliau berkata kepada orang yang tidak mengulangi shalatnya: ‘Kamu
sesuai dengan sunnah dan shalatmu sudah cukup’. Dan beliau juga berkata kepada yang berwudhu dan mengulangi
shalatnya: ‘Bagimu pahala dua kali’ “. (HR. ad-Darimi).
Adapun contoh lainnya yang dapat kita tahu, misalnya pada sebuah hadist tentang sikap Rasul SAW terhadap jawaban
mu’adz bin jalal atas pertanyaan yang disampaikan kepadanya ketika akan diutus unutuk menyelesaikan perkara dengan
Alqur’an, Hadist dan Ijtihadnya. Pada hadist lain disebutkan juga Rasul membiarkan para sahabat memakan daging biawak,
akan tetapi Nabi sendiri tidak memakan daging tersebut dan tidak mengharamkannya. (H.R Muttafaqun ‘alaih dari ibnu
umar).
Itulah beberapa Penjelasan Hadits Taqririyah Beserta Contohnya yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan kali ini,
semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Terima kasih!
#hadist #islami
Share
Abdullah Ha dz
With Product You Purchase
Subscribe
Tanamlah Kebaikan Maka Kamu Akan Panen Pengertian Hadits Fi'liah
Kemuliaan
Related Articles
Asal Usul Bangsa Romawi Adab Shalat Tahajud Pengertian Hadits Fi’liah
Juni 16, 2021 April 25, 2021 April 1, 2021
Tentang Kami
Asal Usul Bangsa Romawi Pengertian hadist menurut bahasa dan Malaikat Penjaga Hati
istilah
April 25, 2021 Agustus 23, 2020
Adab Shalat Tahajud Februari 10, 2021 Kisah Islami Akibat Mengabaikan
Apa Arti Taujih? Panggilan Orang Tua
April 16, 2021
Biogra Singkat Imam Abu Zur’ah Ar Rozi Pro Kontra Islam Nusantara Oleh: Ust.
Miftahul Ihsan, Lc
© Copyright 2023, All Rights Reserved | Dibuat Dengan Bahagia Beranda Kontak Daftar Isi Disclaimer DMCA Privacy Policy
Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.