Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PENGUKURAN LAPANGAN

3.1 Lokasi pengukuran

Lokasi pengukuran berada di jln organda , atas bukit ,kecamatan abepura ,kota jayapura ,provinsi papua.
Lokasi pengukuran berhadapan dengan asrama yalengga yang baru di bangun sebagian 60 % sudah jadi
dan 40 % masih dalam proses pembangunan .
Akses menuju lokasi pengukuran cukup dekat sehingga bisa berjalan kaki dan juga bisa menggunakan
alat transportasi roda dua seperti motor dan untuk roda empat belum bisa karena jalannya belum lebar .

Sumber : screenshot google maps


3.2 Alat dan bahan
Ilmu ukur tanah merupakan ilmu yang di pelajari sebagian kecil tentang bentuk dari permukaan
bumi .Tujuan dari ilmu tersebut adalah
Pengukuran merupakan suatu aktivitas atau tindakan untuk mendapatkan data hasil pengukuran dan
untuk mengetahui bentuk dan luas suatu tanah .
Alat – alat yang di persiapkan guna mengukur jarak atau luas tanah . alat – alat yang di gunakan
tergolong sedarhana dan ada tergolong modern guna untuk mempernudah perkerjaan

Alat : bahan :
1. Theodolite 1. Kertas hvs a4
2. rambu ukur 2 . makanan dan minum
3. meter ukur tanah
4. papan data
5. alat tulis
6. Pengaris 360 derajat
7 . kompas
8. payung

Berikut ini fungsi dari alat – alat dan bahan tersebut :

A . Alat

1. Theodolite adalah sala satu alat ukur tanah yang di gunakan untuk menentukan tinggi dan
sudut mendatar dan sudut tegak
2. Rambu ukur adalah fungsi utama dari rambu ukur adalah untuk mempermudah / membantu
mengukur bedah tinggi antara garis dengan permukaan tanah .hal yang perlu di perhatikan
adalah : skala rambu dalam cm atau mm atau interval jarak antara garis – garis dalam rambu
tersebut setiap berapa cm atau mm.

3. Meter ukur tanah fungsi meter ukur tanah untuk mengukur panjang dan jarak dengan satuan
ukuran metric berupa mm ,cm, m. sementara dari segi penggunaan ,kamu hanya perlu
membentangkan meteran dari satu titik ke titik lainnya . agar hasil pengkuran benar – benar tepat
di sarankan untuk melakukan proses ukur oleh dua orang .
4. Papan data untuk mempermudah saat pengisian data pengukuran di ketas Hvs .

5 . Alat tulis untuk menulis data pengukuran di lapangan,dan untuk menulis data mentah perlu
mengunakan pensil jika terjadi kesalahan penulisan data mudah di hapus .
6. Pengaris 360 derajat adalah alat melengkung pada alat yang memiliki skala angka 0 hingga
180 , atu 0 higga 360. Alat untuk mengukur sudut kemiringan .

7. Kompas untuk menentukan arah angin ,terutama arah utara dan selatan yang menjadi tempat
medan magnetis bumi .
8. Payung fungsi utama untuk , melindungi seseorang dari air hujan . kegunaan payung pada
pengukuran lapangan yaitu melingdugi alat dari sinar matahari agar salah pada saat pengukuran
karena silau .

B . Bahan
1. Kertas Hvs a4 fungsi sebagai tempat untuk di tuliskan atau di gambar data dan sketsa di
lapangan .
2. Makanan dan minum Sumber energy tubuh agar stamina tubuh tetap stabil pada saat
pengukuran di lapangan .
3.3 Tahapan pelaksanaan
1. Perkenalan
a) Perkenalan dari kaka Pembina
b) Perkenalan alat

2 . Cara mengunakan theodolite

a) Langkah 1

Buka kunci penjepit horizontal atas , dan putar theodolite hingga panah yang di tenpat kasar berbaris
dengan titik yang ingin di ukur , lalu kunci klem ,gunakan adjuster horizontal atas (bukan klem) untuk
menyalaraskan objek antara dua lampu vertical dalam penglihatan .
b) Langkah 2

Lihatlah melalui lensa mata kecil, dan gunakan tombol penyesuaian halus untuk mendapatkan garis
horizontal tepat dengan objek Anda. Derajat dari referensi Anda diukur pada skala derajat horisontal,
menit dan detik pada skala penyesuaian halus (mis. 30 derajat 10’30 “).

c) Langkah 3

Buka kunci penjepit vertikal dan lihat melalui penglihatan sambil memindahkan theodolite naik turun
untuk menemukan titik yang tepat secara vertikal pada objek Anda yang ingin Anda ukur. Kunci klem
dan gunakan tombol penyesuaian vertikal halus untuk mendapatkan perbaikan tepat pada titik yang Anda
pilih.
Kemudian lihat melalui eyepiece kecil dan baca derajat, menit dan detik dari skala vertikal dan skala
penyesuaian halus seperti yang Anda lakukan untuk skala horizontal. Jika objek Anda tinggi, Anda harus
melakukan penyesuaian horizontal kasar terlebih dahulu, lalu lakukan pengukuran vertikal, kemudian
sesuaikan untuk pengukuran horizontal akhir.
Kedua koordinat ini memberikan sudut yang tepat antara referensi Anda dan titik minat Anda, tetapi
Anda juga dapat mengukur sudut antara dua titik dengan membandingkan dua pengukuran mereka, atau
dengan menetapkan titik pertama sebagai referensi.
3 . Cara mengukur luas tanah dengan theodolite
Bagi sebagian besar orang yang ingin membangun sebuah rumah, tentu akan mempertimbangkan
beberapa parameter yang salah satunya sudah saya sebutkan di atas. lokasi merupakan faktor utama
pembelian tanah. Lalu faktor kedua saat berencana membuat rumah adalah luas bangunan dan budget.
Faktor ketiga adalah desain atau aristektur.Berbicara masalah luas bangunan maka harus disesuaikan
dengan luas tanah yang ada.
Langkah 1
Penggambaran sketsa dan pemasangan patokan

Langkah 2
Mencatat data hasil pengukuran dari tiap patokan contohnya dari patokan 1 dan detail a , b , dan c .
Setelah itu lanjut ke patokan 2 dan detail a , b , c , dan seterusnya.
Langkah 3
Selanjutnya menyalin data mentah dari hasil pengukuran di lapangan ke data pengukuran

Anda mungkin juga menyukai