Prinsip Teori
Bahan
1. Kertas
Pelaksaan Praktikum
Prosedur kerja
Theodolit, Rambu ukur, kompas geologi, Lavelling, GPS, Abney level, Pita ukur,
Drone, Kompas
Disiapkan
Hasil
Hasil
Pembahasan
Adapun Alat – alat praktikum survey lapangan dan fungsinya:
1. Theodolit
2.Leveling
3. Lup
5. Kompas Geologi
Alat navigasi untuk mencari arah mata angin, berupa sebuah panah
penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskandirinya dengan medan
magnet bumi secara akurat.
6. Abney meter
Alat ini berupa teropong yang dilegkapi dengan busur setengah lingkaran
7. Kompas
Alat navigasi untuk mencari arah mata angin, berupa sebuah panah
penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskandirinya dengan medan
magnet bumi secara akurat.
8. Pita ukur
9. GPS
Alat navigasi yang menggunakan 24 satelit orbit luar angkasa. System ini
digunakan untukmemberikan dengan ketelitian tertentu.
A. Waterpass
1. Sekrup penggerak lensa teropong : untuk memfokuskan objek
2. Lensa okuler : lensa yang didekat mata
3. Cermin : sebagai pemantul bidang nivo tabung
4. Nivo tabung untuk menentukan sentring alat
5. Sekrup penyetel utnuk menyetel alat supaya sentring
6. Pelat dasar sebagai dudukan alat
7. Klem pengunci untuk mengunci
8. Penyetel arah sudut untuk menseting arah sudut
9. Lensa objektif merupakan lensa yang berasa didekat objek
10. Teleskop merupakan alat untuk melihat objek
B. Kompas
1. Folding sight sebagai pengunci/ penahan peep sight
2. Lid untuk tempat cermin
3. Mirror untuk melihat nivo tabung saat mencari beda tinggi
4. Axial line sebagai garis bantu tengah
5. Sighting window bolongan untuk menembak objek
6. Bull’s eye level utnuk menetukan sentring alat saat mencari azimuth
7. Clinometer level untuk menentukan sentring saat mencari beda tinggi
8. Graduated circle untuk mengetahui berapa sudut
9. Compass needle merupakan jarum kompas yang menunjukan arah
10. Peep sight petunjuk arah objek
11. Lift pin sebagai pengunci jarum kompas
C.Total Station
1. Klem pengunci untuk mengunci alat
2. Penggerak halus untuk menggerakan secara halus
3. Klem pengunci lingkaran horisontal utuk mengunci pada horisontal
4. Penggerak halus lingkaran sebagai alat gerak secara halus
5. Klem pengatur nivo tabung agar alat menjadi sentring
6. Plat dasar sebagai tempat dudukan alat
7. Keyboard merupakan papan tombol
8. Display sebagai layar
9. Nivo tabung agar alat menjadi sentring
10. Lensa okuler merupakan lensa yang didekat mata
11. Handle merupakan pegangan agar alat mudah dibawa
E. Theodolit
1. Lensa objektif sebagai lensa yang didekat objek
2. Klem vertiak tropong untuk mengunci saat vertikal
3. Penggerak halus untuk menggerakkkan secara halus
4. Klem alhidade horisontal untuk mengunci saat horisonta;
5. Penggerak halus horisontal menggerakkkan secara halus saat horisontal
6. Plat dasar instrumen untuk dudukan dasar alar
7. Nivo tabung untuk mengetahui sentring alat
8. Nivo kotak untuk mensentring alat
9. Alat baca lingakaran untuk menentukan zenith
10. Pengatur fokus utnuk memfokuskan benda
11. Ring pengatur lensa tengah untuk mengatur lensa tengah
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Alat – alat pemetaan merupakan penunjang untuk mendapatkan data yang
akurat dan tepat.Peta topografi adalah salah satu contoh dari peta tematik. Yang
mana peta topografi merupakan gambaran suatu wilayah dengan menggunakan
skala besar sehingga peta terlihat lebih detail, rinci, dan akurat. Biasanya
menggunakan garis kontur dalam pembuatannya.
Ada beberapa alat yang sering digunakan dalam pemetaan diantaranya :
GPS (Global Pottioning system) sebagai alat untuk menentukan posisi , kompas
untuk menunjukan arah mata angin, theodolitesebagai alat untuk mengukur sudut
vertical maupun horizontal, waterpass untuk mengukur beda elevasi, roll meter
merupakan alat yang digunakan utnuk mengukur panjang lintasan, Theodolite
sebagai alat untuk mengukur sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut
horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical, Rambu ukur
berguna untuk membantu theodolit dalam menetukan jarak secara optis,dan Total
station merupakan pengembanagn theodolit manual yang dapat menentukan
koordinat, jarak datar dan beda tinggi secara langsung tanpa menggunakan
kalkulator.
Saran
Dalam melaukan praktikum ini, praktikan maupun asleb harus lebih berhati –
hatin dalam pemakaian alat praktikum, sehingga praktikum selanjutnya berjalan
dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA