1.1.Latar belakang
1
1.2.Tujuan Praktikum
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3
BAB III METODELOGI PRAKTIKUM
a. GPS
b. Hypsometer
c. Meteran
d. Suunto Tandem
e. Watepass
f. Trepod
g. Rambu meter
h. Alat tulis
1. Dijelaskan alat-alat apa saja yang diguunakan pada praktikum ilmu ukur
tanah dan perpetaan oleh assistant
2. Dijelaskan cara penggunaan masing-masing alat
3. Dicatat penjelasan-penjelasan
4. Dicoba penggunaan masing-masing alat oleh praktikan
5. Dicatat hasil
4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 GPS
5
GPS Tracker. Selain satelit terdapat dua sistem lain yang saling berhubungan,
sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS. Ketiga bagian tersebut
terdiri dari GPS control segment( bagian kontrol), GPS space segment (
bagian angkasa), dan GPS user segment ( bagian penguna)
4.2 Hypsometer
6
4.3 Meteran
Meteran atau yang biasa disebut pita ukur atau tape karena umumnya
terjadi dalam bentuk pita dengan panjang tertentu. sering juga disebut rol
meter karena umumnya pita ukur ini pada saat disimpan dalam bentuk
gulungan. Meteran adalah alat yang berfungsi untuk mengukur jarak dan
panjang. Alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur sudut, membuat
sudut siku dan mebuat lingkaran. Tingkat ketelitian meteran gulung hingga
mencapai 0,5 mm. Pada umumnya meteran gulung tersedia dalam berbagai
ukuran.
No Bagian-bagian Fungsinya
1 Pegangan Tempat memegang meteran
2 Stik pemutar Untuk menggulung meteran
3 Pita ukur Untuk mengukur panjang
Cara mengunakan meteran :
Cara pengukuran menggunakan meteran dimulai dari jarak 0 m yang
dinyatakan tepat diujung pita, meteran kemudian posisikan ujung pita
meteran ini teat pada titik awal objek yang inigin diukur. Tarik pita meteran
menuju titik akhir dari obyek yang akan diukur. Sebelum mencatat hasil
pengukuran perlu memastikan sekali lagi bahwa pita meter dalam keadaan
lurus dan catat hasilnya.
7
fungsinya untu petunjuk arah angin dalam proses navigasi yang
membutuhkan ketepatan dalam penentuan arah dan jarak.
No Bagian-bagian fungsinya
1 Badan kompas Tempat komponen lainya berada
2 Jarum kompas Menunjukan arah gerak mata angin
3 Clinometer Menunjukkan derajat kemiringan
4 Kompas Menunjukan arah mata angin
Cara kerja suunto tandem:
Letakkan ujung suunto yandem tepat didepan mata, arahkan ujung lainnya
pada benda, ukur jarak ke batang penunjuk sudut, ukur jarak pangkal benang
penunjuk sudut, ukur jarak pengamat dengan benda yang akan diukur
ketinggiannya dan hitung dengan rumus.
4.5 Waterpass
8
Tabel 4.1.5 Bagian-bagian waterpass dan fungsinya
No Bagian-bagian Fungsinya
1 Teropong Untuk membidik objek
2 Setup penyambung Menyambungkan alat
3 Pemutar halus Memperhakus
4 Pemutar focus Menjelaskan objek
Cara menggunakan waterpass :
Garis bidik ke semua arah harus mendatar sehingga membentuk bidang datar
atau horizontal dimana titik-titik pada bidang tersebut akan menunjukkan
ketinggian yang sama.
4.6 Tripod
No Bagian-bagian Fungsinya
1 Bidang lorel Sebagai tempat menaruh alat
2 Tali pembawa untuk menegkkan alat
3 Sekrup penyetel Untuk mengukur dan menentukan
ketinggian alat
4 Kaki statif Sebagai pijakan alat yang ditancap ke
tanah suaya kuat
Cara menggunakan tripod:
Tarik tali pembawa pembawa untuk membuka kerangka kaki tripod dan
tancapkan ke tanah Supaya tancapannya dan tripod menjadi kuat.
9
4.7 Rambu ukur
Rambu ukur berfungsi sebagai alat bantu dalam menentukan beda tinggi
dengan mengunakan pesawat sufat datar, rambu ukur biasanya terdiri dari
beberapa jenis, antara lain seperti rambu ukur interval 5mm interval 10 mm.
10
BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
kesimpulan dari praktikum ini adalh sebagai berikut:
1. alat-alat yang digunakan yakni hypsometer, waterpass,meteran,
suunto tandem, trepod dan GPS
2. fungsi dari masing masing alat adalah
a. hypsometer berfungsi untuk mengukur tinggi suatu pohon
b. meteran berfungsi untuk mengukur jarak dan panjang
c. suunto tandem berfungsi untuk penunjuk arah angin dalam
proses navigasi yang membutuhkan ketepatan dalam penentuan
arah dan jarak
d. GPS berfungsi sebagai alat navigasi cara penggunaan terletak
dihasil dan pembahasan
5.2 Saran
Saran dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
Alat-alat untuk peraktikum diperlengkap lagi supaya mempermudah
praktikan memahami dan melihat alat-alat.
11