KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

(KM)

Oleh :
Dedik Fatkul Anwar

MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH

YOGYAKARTA
INDIKATOR CAPAIAN
 Memahami pengertian Kepribadian
Muhammadiyah
 Menjelaskan fungsi Kepribadian
Muhammadiyah
 Menjelaskan sejarah perumusan Kepribadian
Muhammadiyah
 Menghafal matan Kepribadian Muhammadiyah

 Menjelaskan matan Kepribadian

Muhammadiyah
PETA KONSEP

Pengertian dan Sejarah

Sifat MATAN “KM” Perumusan
Muhammadiyah. “KM”
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI

 Pengertian : Rumusan yang menggambarkan

hakekat Muhammadiyah, serta apa yang
menjadi dasar dan pedoman amal usaha dan
perjuangan Muhammadiyah, serta sifat-sifat
yang dimilkinya.
 Fungsi : landasan, pedoman, dan pegangan bagi
gerak Muhammadiyah menuju cita-cita
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
SEJARAH PERUMUSAN KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH

 Spirit perumusan “KM” timbul ketika Muh.

Dipimpin Yunus Anis (1959 – 1962)
 Semula berawal dari uraian K.H. Faqih Usman
sewaktu beliau memberikan
pelatihan/penjelasan (apa sih Muhammadiyah
itu?) di Madrasah Muallimin.
 Kemudian dimusyawarahkan bersama-sama oleh
Pimpinan Muhammadiyah ( Jatim : H.M. Saleh
Ibrahim; Jateng : R. Darsono; Jabar : H. Andang
Afandi)
 Sesudah itu disempurnakan oleh Tim : K. R.
Muh. Wardan, Prof. K. H. Farid Ma’ruf, M.
Jarnawi Hadikusumo, M. Djindar Tamimy.
LANJUTAN....
 Turut membahas pula Prof. H. Kasman
Singodimejo S. H., dan Faqih Usman.
 Setelah rumusan agak sempurna, kemudian di
bawa dan dibahas dalam sidang Tanwir
menjelang muktamar ke 35 di Jakarta.
 Dengan demikian, “KM” yang sekarang ini
adalah merupakan hasil yang disempurnakan
dalam Muktamar ke 35 (Setengah Abad) pada
tahun 1962 akhir periode pimpinan H.M. Yunus
Anis.
B. MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Apakah
Muhammadiyah
itu?

Sifat MATAN Dasar dan amal

usaha
Muhammadiyah.
“KM” muhammadiyah.

Pedoman amal
usaha dan
perjuangan
muhammadiyah.
APAKAN MUHAMMADIYAH ITU?

Gerakan Islam Dakwah Islam Amar Ma’ruf

Nahi Mungkar Perseorangan (belum Islam
seruan dan ajakan sdh Islam tajdid) dan
masyarakat.
DASAR DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

Dalam perjuangan mencapai tujuan

Muhammadiyah, dimana kesejahteraan, kebaikan,
dan kebahagiaan luas merata. Muhammadiyah
mendasarkan segala gerak dan amal usahanya
atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam MADM.
PEDOMAN AMAL USAHA DAN PERJUANGAN
MUHAMMADIYAH

“Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-

Nya, bergerak membangun disegala/segenap
bidang dan lapangan dengan menggunakan cara
serta menempuh jalan yang diridhai Allah SWT”
SIFAT MUHAMMADIYAH

 Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan

kesejahteraan.
 Memperbanyak kawan dan mengamalkan
ukhuwah Islamiyah.
 Lapang dada, luas pandangan dengan memegang
teguh ajaran Islam.
 Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
 Mengindahkan segala hukum, undang-undang,
peraturan serta dasar dan falsafah negara yang
sah.
 Amar ma’ruf nahi mungkar dalam segala
lapangan serta menjadi contoh tauladan yang
baik
LANJUTAN

 Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan

maksud islah dan pembangunan sesuai dengan
ajaran Islam.
 Kerjasama dengan golongan Islam maupun juga
dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan
agama Islam serta membela kepentingannya.
 Membantu pemerintah serta bekerjasama
dengan golongan lain dalam memelihara dan
membangun negara untuk mencapai masyarakat
yang adil dan makmur yang diridhai Allah.
 Bersifat adil serta korektif kedalam dan keluar
dengan bijaksana.
1. APAKAH “KM” ITU?
 “KM” merupakan ungkapan ttg kepribadian Muh.
Yang mmg sudah ada sejak Muh. Berdiri.
 Faqih Usman pada saat itu hanya mengidzharkan
apa yang sdh ada.
 ‘KM” muncul berawal dari keprihatinan Faqih
Usman tentang kondisi warga Muhammadiyah yang
sdh mulai terkontaminasi dengan pandangan-
pandangan politik pada saat itu.
 Muhammadiyah pada dasarnya tidak antipati
dengan politik, namun Muhammadiyah juga perlu
menegaskan dasar perjuangan Muhammadiyah
sehingga warga Muhammadiyah tidak mengalami
pergeseran pandangan.
 Dalam kondisi seperti itulah “KM” perlu dirumuskan.
2. MEMAHAMI “KM” PADA DASARNYA :
 Memahami apa sebenarnya Muhammadiyah.
 Karena Muhammadiyah sebagai perserikatan
berasas Islam, maka perlu dipahami Islam yang
bagaimanakan yang hendak ditegakkan dan
dijunjung tinggi, mengingat banyaknya
kekaburan-kekaburan dalam Islam di indonesia.
 Sifat-sifat itu diambil dari sejarah dakwah
Rasulullah, dengan harapan itu pulalah yang
kita jadikan sifat-sifat gerak dakwah
Muhammadiyah yang kemudian disesuaikan
dengan tantangan kekinian.
3. KEPADA SIAPA “KM” INI KITA BERIKAN?

?
4. BAGAIMANA CARA MENUNTUNKAN?
 Pendalaman pengertian dakwah / bertabligh.
 Menggembirakan dan memantabkan tugas
berdakwah.
 Mengikat warga Muhammadiyahn dengan
komitmen.
 Perlu musyawarah yang sifatnya mengevaluasi
tugas-tugas itu.
 Lebih kreatif tanpa melanggar hukum-hukum
agama.