Anda di halaman 1dari 9

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

KELOMPOK 3 :
1. MERDEKA SUKMANA PUTRI
2. SAIDAH ASDIANTI
3. SELLA SHAUMA AWALIA
4. WISNU SUJATMIKO
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Kepribadian Muhammadiyah muncul pada waktu Muhammadiyah
dipimpin oleh Kolonel H.M.Yunus Anis priode 1959-1962.
Kepribadian Muhammadiyah ini semula bersumber dari uraian K.H.
Faqih Usman waktu beliau memberikan pelatihan di Madrasah
Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta yang diadakan oleh PP.
Muhammadiyah. Beliau menjelaskan tentang Apa Sih Muhammadiyah
itu?
Kepribadian Muhammadiyah ini kemudian dimusyawarahkan bersama
setiap PWM yaitu: H.M. Saleh Ibrahim (Jawa Timur), R. Darsono (Jawa
Tengah), Adang Affandi (Jawa Barat), Kemudian.
Kepribadian Muhammadiyah disempurnakan oleh anggota TIM, antara
lain: K.R. Moh. Wardan, Prof. K.H. Farid Maruf, M. Jarnawi
Hadikusuma, M. Djindar Tamimy, turut membahas Prof. H. Kasman
Singodimejo, SH., dan prakarsa K.H. Faqih Usman.
Kemudian dibawa ke sidang Tanwir menjelang Muktamar ke-35 di
Jakarta (Muktamar setengah Abad).
Setelah KM mengalami perbaikan dari usulan para peserta Tanwir
sehingga menjadi sempurna, maka pada Muktamar ke-35
Kepribadian Muhammadiyah disahkan oleh K.H. Faqih Usman
tahun 1962.
Pengertian, fungsi, dan hakikat Kepribadian
Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan
hakekat Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman
amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, serta sifat-sifat yang
dimilikinya.
Fungsi Kepribadian Muhammadiyah adalah sebagai landasan,
pedoman dan pegangan bagi gerak Muhammadiyah menuju cita-cita
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Hakikat kepribadian Muhammadiyah ialah wajah dan wijhah-nya
persyarikatan Muhammadiyah. Wajah tersebut mencerminkan tiga
predikat yang kuat sebagai jatidirinya secara utuh. Tiga predikat yang
dimaksud adalah:
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid
DASAR AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya pada prinsip-
prinsip yang tersimpul dalam MAD, yaitu:
a. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
b. Hidup manusia bermasyarakat.
c. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran
Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama
untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
d. Menegakan dan menjungjung tinggi agama Islam dalam masyarakat
adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan Ihsan kepada sesama
manusia.
e. Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammadiyah SAW.
f. Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban Organisasi.
PEDOMAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
Menilik dasar prinsip di atas, maka amal usaha dan perjuangan
Muhammadiyah berpedoman pada kalimat Berpegang teguh akan
ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang
dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang
diridhai Allah SWT.
SIFAT MUHAMMADIYAH
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah
3. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran islam
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar negara
yang sah
6. Amar maruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh
teladan yang baik
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan
pembangunan sesuai dengan ajaran islam
8. Kerja sama dengan golongan agama islam mana pun dalam dalam usaha
menyiarkan dan mengamalkan agama islam
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain, sebagai
pemelihara dan membangun negara
10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim Dosen Agama Islam FAI UMM . editor syaiful amin .2012. Al Islam
Kemuhammadiyahann III . Edisi Revisi. Malang : UMM Press
2. http://www.pedomanbermuhammadiyah.com
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai