Kelompok 1:
1. Ervani Sultoni (2014710115)
2. Indri Iskandar (2014710113)
3. Subardi Timur Andani (2014710125)
Biografi KH. Ahmad Dahlan
Adapun silsilahnya ialah Muhammad Darwis (Ahmad Dahlan) bin K.H. Abu
Bakar bin K.H. Muhammad Sulaiman bin Kiai Murtadla bin Kiai Ilsyas bin
Demang Djurung Djuru Kapindo bin Demang Djurung Djuru Sapisan bin
Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom) bin Maulana Muhammad
Fadlulah (Prapen) bin Maulana, Ainul Yaqin bin Maulana Ishaq bin Maulana
Malik Ibrahim. 2
2 AdiNugroho, K.H. Ahmad Dahlan: BiografiSingkat1868-1923 (Jogjakarta: Garasi
Silsilah diatas ditegaskan kembali oleh Hery Sucipto dalam bukunya, yakni
K.H. Ahmad Dahlan termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana
Malik Ibrahim.
Setelah menikahi Siti Walidah, K.H. Ahmad Dahlan pernah menikahi Nyai
Abdullah, janda H. Abdullah. Ia juga pernah menikahi Nyai Rum, adik K.H.
Munawwir dari Krapyak. K.H. Ahmad Dahlan juga mempunyai putra dari
pernikahannya dengan Nyai Aisyah (Adik Adjengan Penghulu) dari Cianjur.
Anak laki-laki itu bernama Dandanah. K.H. Ahmad Dahlan bahkan pernah
menikah dengan Nyai Yasin dari Pakualaman. 6
5 Ibid. Kutojo dan Safwan....., h. 59.
6Adi Nugroho, Op Cit, h. 22
Pendidikan
Di usia balita, oleh kedua orang tuanya , Darwis sudah diperkenalkan dengan
pendidikan agama. Yang menggemblengnya adalah ayahnya sendiri, lalu para
Kiai di sekitar Yogyakarta. Darwis kecil sangat giat dan cerdas. Ia senantiasa
mencurahkan pikiran nya untuk mempelajari Hadist, Fiqih, bahasa Arab, dan
ilmu agama lain. Menjelang dewasa , ia mendalami ilmu agama kepada ulama-
ulama besar.
9 Wikipedia
Organisasi (5)
10 Ibid., hlm. 87
Pokok Pikiran KH. Ahmad Dahlan (2)
1. Hidup manusia harus berdasarakan tauhid, ibadah dan taat kepada Allah
SWT.
2. Hidup Manusia bermasyarakat.
3. Menegakkan ajaran Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam adalah
satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk
kebahagian dunia dan akhirat.
Pokok Pikiran KH. Ahmad Dahlan (3)