Anda di halaman 1dari 11

Sejarah KH Ahmad Dahlan

Kelompok Jenderal Sudirman


Anggota Kelompok:
Ahnaf Alfa Falah / 03
Naoky Ichi Kodanshi (pemuda bali) / 27
Rauzan Baldric Rakaputra / 32
KH Ahmad Dahlan
 KH ahmad Dahlan lahir pada tanggal 1 Agustus 1868 di
Kampung Kauman, Yogyakarta dengan nama asli Muhammad
darwis. Muhammad darwis merupakan keturunan ke 12 dari
Maulana Malik Ibrahim yang merupakan anggota Wali Songo.


( Maulana Malik Ibrahim )
KH Ahmad Dahlan
 Muhammad Darwis adalah anak ke 4 dari 7 bersaudara. Sejak kecil Muhammad Darwis dididik
dalam lingkungan ulama dan akrab dengan bahasa Arab.
KH Ahmad Dahlan
 Pada umur 15 tahun Muhammad Darwis pergi haji dan tinggal di Mekkah selama 15 tahun
untuk mendapatkan ilmu agama yang banyak. Salah satu gurunya adalah Ibnu Taimiyah.
Disinilah Muhammad Darwis mendapatkan pemikiran pemikiran pembaruan dalam dunia
Islam seperti: memajukan pemahaman ke-Islaman yang masih tertinggal. Ketika Muhammad
Darwis pulang Kembali ke kampungnya pada tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad
Dahlan. Sekitar tahun 1889 - 1902 Ahmad Dahlan menikah dengan Seorang wanita bernama
Siti Walidah.

( Ibnu Taimiyah ) ( Siti Walidah )


KH Ahmad Dahlan
 Pada tahun 1903 di Indonesia, beliau sempat berguru Pada Pendiri NU Yaitu KH Hasyim Asyari. Ayahnya
yang Bernama KH Abu Bakar juga pernah berguru kepada KH Hasyim Asyari kemudian disusul oleh
anaknya. Kemudian pada tahun 1912, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di kampung
kauman Yogyakarta, Sejak awal Pendiriannya Ahmad Dahlan menetapkan bahwa Muhammadiyah
bukanlah organisasi Politik tetapi bersifat Sosial dan bergerak di bidang pendidikan.
KH Ahmad Dahlan
 Pada awal Pendirian Muhammadirah, KH Ahmad Dahlan mendapatkan resistensi baik dari keluarga
maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai tuduhan datang kepadanya la dituduh hendak mendirikan
agama baru yang Menyalahi agama Islam, ada yang menuduhnya kiai Paisu, dan berbagai tuduhan
lainnya. Namun, KH Ahmad Dahlan tetap berpegang teguh untuk memajukan Pendidikan keislaman di
Indonesia.

 Dalam perjalanan dakwahnya KH Ahmad Dahlan memiliki sahabat dari tokoh agama lain yaitu pastur van
lith. Hal ini menunjukan bahwa KH Ahmad Dahlan menjunjung tinggi rasa toleransi.
KH Ahmad Dahlan
- Pada pendirian organisasinya KH Ahmad Dahlan sangat memperhatikan kaum wanita harus
mendapatkan Pendidikan dan fungsi sosial yang setingkat dengan kaum pria di Organisasi
Muhammadiyah (Aisyiyah).
- Pada tahun 1921 Cabang organisasi KH Ahmad Dahlan Yaitu Muhammadiyah Sudah
menyebar hampir di seluruh Indonesia sehingga KH Ahmad Dahlan disibukkan untuk Mengajukan
izin berdirinya Muhammadiyah .Sebagai seorang demokratis dalam aktivitas gerakan dakwah
Muhammadiyah,Ahmad dahlan memfasilitas para anggota Muhammadiyah dan sangat
memperhatikan kelangsungan dakwah dan pendidikan yang dibuatnya.
KH Ahmad Dahlan
 Hingga pada tanggal 23 Fel 1923 (umur 54) KH Ahmad Dahlan meninggal dunia.
KH Ahmad Dahlan
 Atas jasa-jasa KH Ahmad Dahlan dalam memajukan bangsa Indonesia dari segi Pendidikan dan agama, maka
pemerintah RI menetapkannya sebagai pahlawan nasional dengan surat keputusan Presiden No.657 Tahun
1961
 Dasar-dasar penetapan tersebut sebagai berikut:
 1.KH Ahmad Dahlan mempelopori kebangkitan umat islam untuk menyadari nasib bangsa yang terjajah masih
harus butuh belajar atau ilmu
 2.Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah banyak yang menuntut kemajuan, kecerdasan bagi masyarakat
dan umat dengan dasar iman dan islam
KH Ahmad Dahlan
 Dasar-dasar penetapan tersebut sebagai berikut:
 3.Dengan organisasinya, Muhammadiyah mempelopori amal usaha sosial dan pentingnya
Pendidikan untuk kebangkitan dan kemajuan bangsa.
 4.Dengan organisasinya, Aisyiyah telah mempelopori kebangkitan Wanita Indonesia untuk
mendapatkan fungsi sosial dan Pendidikan yang setingkat dengan kaum pria
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai