Anda di halaman 1dari 2

KH ahmad Dahlan lahir pada an tanggal 1 agt 1868 dengan nama asli Muhammad darwis.

Muhammad
darwis merupakan keturunan ke 12 dari maulana malik Ibrahim yang merupakan anggota wali songo.

Pada umur 15 tahun Muhammad Darwis pergi haji dan tinggal di Mekkah selama 15 tahun untuk
mendapatkan ilmu agama yang banyak. Salah satu gurunya adalah Ibnu Taimiyah - Ketika Muhammad
Darwis pulang Kembali ke kampungnya pada tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan.
Sekitar tahun 1889 - 1902 Ahmad Dahlan menikah dengan Seorang wanita bernama Siti Walidah.

Pada tahun 1903 di Indonesia, beliau sempat berguru Pada Pendiri NU Yaitu KH Hasyim Asyari.
Kemudian pada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di kampung kauman Yogyakarta, Sejak awal
Pendiriannya Ahmad Dahlan menetapkan bahwa Muhammadiyah bukanlah organisasi Politik 3 tetapi
bersifat Sosial dan bergerak di bidang pendidikan.

Pada awal Pendirian Muhammadirah, KH Ahmad Dahlan mendapatkan resistensi baik dari keluarga
maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai tuduhan datang kepadanya la dituduh hendak mendirikan
agama baru yang Menyalahi agama Islam, ada yang menuduhnya kiai Paisu, dan berbagai tuduhan
lainnya

Hingga beberapa tahun KH ahmad Dahlan mengurus organisasi yang didirikanya yang bertujuan untuk
memperluas Muhammadiyah dan memajukan Pendidikan umum di Indonesia agar melahirkan generasi
cemerlang

Dalam perjalanan dakwahnya KH ahmad Dahlan memiliki sahabat dari tokoh agama lain yaitu pastur van
lith. Hal ini menunjukan bahwa KH ahmad Dahlan sangat menjunjung rasa toleransi.

Pada tahun 1921 Cabang organisasi KH Ahmad Dahlan Yaitu Muhammadiyah Sudah menyebar hampir di
seluruh Indonesia sehingga KH Ahmad Dahlan disibukkan untuk Mengajukan izin berdirinya
Muhammadiyah .

Sebagai seorang demokratis dalam aktivitas gerakan dakwah Muhammadiyah,

Ahmad dahlan memfasilitas para anggota Muhammadiyah dan sangat memperhatikan kelangsungan
dakwah dan pendidikanya yang dibuatnya
Hingga pada tanggal 23 Fel 1923 (umur 54) KH Ahmad Dahlan meninggal dunia.

Atas jasa-jasa KH Ahmad Dahlan dalam memajukan bangsa Indonesia dari segi Pendidikan dan agama,
maka pemerintah RI menetapkannya sebagai pahlawan nasional dengan surat keputusan presiden
no.657 tahun 1961

Dasar-dasar penetapan tersebut sebagai berikut:

1.KH Ahmad Dahlan mempelopori kebangkitan umat islam untuk menyadari nasib bangsa yang terjajah
masih harus butuh belajar atau ilmu

2.dengan organisasinya, Muhammadiyah telah banyak yang menuntut kemajuan kemajuan, kecerdasan
bagi masyarakat dan umat dengan dasar iman dan islam

3.dengan organisasinya, Muhammadiyah mempelopori amal usaha sosial dan pentingnya Pendidikan
untuk kebangkitan dan kemajuan bangsa

4.dengan organisasinya, aisyiyah telah mempelopori kebangkitan Wanita Indonesia untuk mendapatkan
fungsi sosial dan Pendidikan yang setingkat dengan kaum pria

Anda mungkin juga menyukai