Anda di halaman 1dari 5

BUDAYA ASING MERUSAK IDEOLOGI PANCASILA DAN KARAKTER SISWA

AFFIRMATIF/PRO/SETUJUH
PEMBICARA 1:

Dewan juri yang terhormat dan teman2 tim opposisi yang saya banggakan………
Kami tim affirmativ setujuh dengan mosi debat kita hari ini, yakni budaya asing yang dapat merusak
ideolagi pancasila dan karakter siswa
Menurut KBBI Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang
kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Remaja Indonesia adalah aset negara sebagai penerus bangsa untuk melanjutkan para pejuang yang telah
memerdekakan bangsa indonesia dari para penjajah, maka dari itu sudah tugas penerus bangsa yaitu
generasi muda harus dipersiapkan secara matang agar nantinya dapat menjadi pewaris bangsa untuk
melanjutkan kemajuan sebuah negara. Remaja Indonesia yang sekarang ini berlomba lomba dalam dunia
pendidikan untuk mempersiapkan masa depannya. Namun kini para generasi muda indonesia kurang
menyadari akan tugasnya tersebut. kurangnya kesadaran akan hal itu tentunya ada faktor yang
melatarbelakangi. Contohnya budaya asing merusak ideology pancasila dan karakter siswa yaitu:
1. kemajuan teknologi yang semakin pesat di era globalisasai saat ini
Semakin pesatnya media elektronik yang dengan mudah diakses member peluang kebudayaan
barat dapat dengan gampangnya masuk ke Indonesia, sehingga mulai mengubah prilaku para muda
mudi Indonesia .Akibat masuknya kebudayaan barat, maka membawa pengaruh bagi Indonesia
yaitu: disalah gunakan untuk melihat video pornografi, membajak akun seseorang, membuat konten
yang merugikan orang lain
2. meniru cara berpakaian
meniru cara berpakaian yang tidak sesuai dengan tata cara masyarakat, karena dianggap tren
meski berpakaiannya kurang sopan yang dilarangan oleh ajaran agama dan bertolakbelakang
dengan adat istiadat sopan santun, tata krama masyarakat setempat secara turun temurun. Para
remaja lebih mementingkan tren dan tidak inigin dikatakan kuno. Cara berpakaian pola hidup hura-
hura sikap individualis di kalangan remaja merupakan perilaku yang sangat menyimpang dari ajaran
agama manapun maupun ajaran dan tata cara adat istiadat hidup bermasyarakat.
3. Budaya dan adat istiadat
Pada umumnya para remaja Indonesia bertingkahlaku mengikuti budaya barat tanpa selektif dan
memfilternya. Para remaja menganggap bahwa kebudayaan di negerinya sendiri merupakan
kebudayaan kuno dan tidak menarik sama sekali dan terkesan jauh dari moderenisasi. Oleh
sebab itu remaja merasa malu bila tidak mengikut perkembangan zaman walaupun itu sangat
bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan adat istiadat masyarakat setempat.Akibatnya
remaja indonesia lebih tertarik dan mengikuti budaya barat dibandingkan dengan budaya asli
Indonesia sendiri. Padahal kebudayaan dalam negeri tidak kalah dengan kebudayaan luar negeri
contohnya seperti Reog Ponorogo, Tari saman, Tari Piring dan lain sebagainya yang tidak kalah
keren dan indahnya jika disandingkan oleh artis K–pop
4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme
seseorang.
Bahasa indonesia dikenal secara luas sejak “sumpah pemuda” 28 oktober 1928, yang menjadikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. pengaruh bahasa asing sangat berdampak dalam
perkembangan bahasa Indonesia ,contohnya anak – anak mulai menggampangkan untuk belajar
bahasa Indonesia, rakyat Indonesia semakin lama – kelamaan akan lupa bahwa bahasa Indonesia
merupakan bahasa persatuan, anak anak mulai menganggap rendah bacaan indonesia , lama
kelamaan rakyat Indonesia akan sulit mengutarakan bahasa indonesia yang baik dan benar dan
mampu melunturkan semangat nasionalisme dan sikap bangga pada bahasa dan budaya sendiiri.
Bahkan sekarang, orang-orang kelas menengah ke atas sibuk untuk mencarikan anak anknya
bimbingn bahasa inggris.
Saat masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa asing salah satunya bahasa inggris, maka secara
langsung maupun tidak langsung sikap nasionalisme terhadap baahasa Indonesia sedikit demi sedikit
akan berkurang .
Dengan kita mulai mempelajari bahasa asing, kita mencoba mempraktekannya di kehidupan sehari-
hari ,karena kita ingin menunjukkan bahwa kita mampu untuk berbicara bahasa asing. kita merasa
bangga dengan dapat berbahasa asing sehingga kita melalaikan bahasa Indonesia dan kita
menghilangkan kecintaan kita sendiri terhadap begeri kita sendiri, sehingga nasionalisme yang
seharusnya ada pada diri kita malah kita abaikan begitu saja .
Jadi kami tegaskan sekali lagi bahwa kami tetap setuju jika asing yang dapat merusak ideolagi
pancasila dan karakter siswa
PEMBICARA 2:

Dewan juri yang terhormat dan teman2 tim opposisi yang saya banggakan………
Kami tim affirmative setujuh dengan mosi debat kita hari ini, yakni budaya asing yang dapat merusak
ideolagi pancasila dan karakter siswa
Contohnya budaya asing merusak ideology pancasila dan karakter siswa yaitu:
1. kemajuan teknologi yang semakin pesat di era globalisasai saat ini
Semakin pesatnya media elektronik yang dengan mudah diakses Akibat masuknya kebudayaan
barat, maka membawa pengaruh bagi Indonesia yaitu: disalah gunakan untuk melihat video
pornografi, membajak akun seseorang, membuat konten yang merugikan orang lain
2. meniru cara berpakaian
meniru cara berpakaian yang tidak sesuai dengan tata cara masyarakat, karena dianggap tren
meski berpakaiannya kurang sopan yang dilarangan oleh ajaran agama dan bertolakbelakang
dengan adat istiadat sopan santun, misalnya menggunakan CU
3. Budaya dan adat istiadat
Pada umumnya para remaja Indonesia bertingkahlaku mengikuti budaya barat tanpa selektif dan
memfilternya. Akibatnya remaja indonesia lebih tertarik dan mengikuti budaya barat dibandingkan
dengan budaya asli Indonesia sendiri. Padahal kebudayaan dalam negeri tidak kalah dengan
kebudayaan luar negeri contohnya seperti Tari Piring dan lain sebagainya yang tidak kalah keren
dan indahnya jika disandingkan oleh artis K–pop
4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme
seseorang.
Bahasa indonesia dikenal secara luas sejak “sumpah pemuda” 28 oktober 1928, yang menjadikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. pengaruh bahasa asing sangat berdampak dalam
perkembangan bahasa Indonesia ,contohnya anak – anak mulai menggampangkan untuk belajar
bahasa Indonesia, rakyat Indonesia semakin lama – kelamaan akan lupa bahwa bahasa Indonesia
merupakan bahasa persatuan, anak anak mulai menganggap rendah bahasaan indonesia. Misalnya
orang-orang kelas menengah ke atas sibuk untuk mencarikan anak anknya bimbingn bahasa inggris.
Saat masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa asing salah satunya bahasa inggris, maka secara
langsung maupun tidak langsung sikap nasionalisme terhadap baahasa Indonesia sedikit demi sedikit
akan berkurang .
Jadi kami tegaskan sekali lagi bahwa kami tetap setuju jika asing yang dapat merusak ideolagi
pancasila dan karakter siswa
PEMBICARA 3:

Dewan juri yang terhormat dan teman2 tim opposisi yang saya banggakan………
Kami tim afirmativ setujuh dengan mosi debat kita hari ini, yakni budaya asing yang dapat merusak ideolagi
pancasila dan karakter siswa.
Contohnya budaya asing merusak ideology pancasila dan karakter siswa yaitu:
1. kemajuan teknologi yang semakin pesat di era globalisasai saat ini
Semakin pesatnya media elektronik yang dengan mudah diakses Akibat masuknya kebudayaan
barat, maka membawa pengaruh bagi Indonesia yaitu: disalah gunakan untuk melihat video
pornografi, membajak akun seseorang, membuat konten yang merugikan orang lain
2. meniru cara berpakaian
meniru cara berpakaian yang tidak sesuai dengan tata cara masyarakat, karena dianggap tren
meski berpakaiannya kurang sopan yang dilarangan oleh ajaran agama dan bertolakbelakang
dengan adat istiadat sopan santun, misalnya menggunakan CU
3. Budaya dan adat istiadat
Pada umumnya para remaja Indonesia bertingkahlaku mengikuti budaya barat tanpa selektif dan
memfilternya. Akibatnya remaja indonesia lebih tertarik dan mengikuti budaya barat dibandingkan
dengan budaya asli Indonesia sendiri. Padahal kebudayaan dalam negeri tidak kalah dengan
kebudayaan luar negeri contohnya seperti Tari Piring dan lain sebagainya yang tidak kalah keren
dan indahnya jika disandingkan oleh artis K–pop
4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme
seseorang.
Bahasa indonesia dikenal secara luas sejak “sumpah pemuda” 28 oktober 1928, yang menjadikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. pengaruh bahasa asing sangat berdampak dalam
perkembangan bahasa Indonesia ,contohnya anak – anak mulai menggampangkan untuk belajar
bahasa Indonesia, rakyat Indonesia semakin lama – kelamaan akan lupa bahwa bahasa Indonesia
merupakan bahasa persatuan, anak anak mulai menganggap rendah bahasaan indonesia. Misalnya
orang-orang kelas menengah ke atas sibuk untuk mencarikan anak anknya bimbingn bahasa inggris.
Saat masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa asing salah satunya bahasa inggris, maka secara
langsung maupun tidak langsung sikap nasionalisme terhadap baahasa Indonesia sedikit demi sedikit
akan berkurang .
Jadi kami tegaskan sekali lagi bahwa kami tetap setuju jika asing yang dapat merusak ideolagi
pancasila dan karakter siswa
BUDAYA ASING MERUSAK IDEOLOGI PANCASILA DAN KARAKTER SISWA
OPPOSISI/KONTRA/TIDAK SETUJUH
PEMBICARA 1:

Dewan juri yang terhormat dan teman2 tim Affirmativ yang saya banggakan………
Kami tim opposisi tidak setujuh dengan mosi debat kita hari ini, yakni budaya asing yang dapat merusak
ideolagi pancasila dan karakter siswa
Menurut KBBI Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang
kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Remaja Indonesia adalah aset negara sebagai penerus bangsa untuk melanjutkan para pejuang yang telah
memerdekakan bangsa indonesia dari para penjajah, maka dari itu sudah tugas penerus bangsa yaitu
generasi muda harus dipersiapkan secara matang agar nantinya dapat menjadi pewaris bangsa untuk
melanjutkan kemajuan sebuah negara. Remaja Indonesia yang sekarang ini berlomba lomba dalam dunia
pendidikan untuk mempersiapkan masa depannya, misalnya:
1. Adanya kerja sama antar Negara
Adanya kerja sama antara Negara agar Negara tersebut terus maju dan berkembang perlu adanya
kerjasama internasional. Misalnya dalam bidang pendidikan terjadilah pertukaran pelajar
2. Masuknya teknologi asing
Dengan masuknya teknologi ke Indonesia, misalnya jaringan internet. Dengan internet para pel
3. Adanya media komunikasi
Dengan kemajuan media untuk komunikasi seperti HP, televinsi dan computer kita dapat dengan
mudah berkomunikasi dan mengetahui informasi luar
PEMBICARA 2:

Dewan juri yang terhormat dan teman2 tim Affirmativ yang saya banggakan………
Kami tim opposisi tidak setujuh dengan mosi debat kita hari ini, yakni budaya asing yang dapat merusak
ideolagi pancasila dan karakter siswa
Keuntungannya bagi remaja indonesia yaitu lebih mempermudah dalam sisem belajar dan pembelajaran
,tentu saja lebih efektif dalam mencari materi melalui internet. Dengan Internet semua informasi bisa dapat
dicari termasuk materi pembelajaran .Ini memudahkan generasi indonesia untuk mencapai tujuan dalam
melanjutkan tugas sebagai genersi penerus bangsa. Selain itu remaja indonesia lebih mengerti akses internet
dari pada orang dewasa yang notabenya ketinggalan jaman dan gagap teknologi, Hal ini bissa dimanfaatkan
generasi muda untuk terus berkarya dan terus berinovasi mengunakan kemajuan dari teknologi. Contoh
nyatanya online seperti online shop berupa, baju, make up atau kosmetik, makanan dan minuman .Tidak
hanya itu saja para mahsiswa yang kuliah sambil bekerja memanfaatkan teknologi untuk mencari uang
dengan menjadi tukang ojek online, mereka mengunakan kemajuan tenologi aplikasi dengan bijak dan
bisa mendapatkan keuntungan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan membantu meringankan
beban orang tua. Selain itu banyak sekali para remaja yang kreatif dengan memanfaatkan tenologi dengan
membuat konten di Youtube ,ada yang sekedar ngevlog, tutorial, cover lagu dan lain sebagainya. Dari
berbagai contoh tersebut dapat dilihat bahwa pengaruh budaya asing akibat dari arus globalisasi terhadap
para remaja memberi dampak yang positif dan menguntungkan bagi semua pihak serta memperoleh
hasil yang memuaskan pula .Ada pepatah yang mengatakan “engkau yang menanam , engkau juga yang
menuainya” pepatah itu cocok dengan pemanfaata tenologi diatas . Tergantung usaha dan niat cara
mengunakannya, apakah sesuai atau tidak dengan aturan yang sudah ada.
PEMBICARA 3:

Dewan juri yang terhormat dan teman2 tim Affirmativ yang saya banggakan………
Kami tim opposisi tidak setujuh dengan mosi debat kita hari ini, yakni budaya asing yang dapat merusak
ideolagi pancasila dan karakter siswa.
Menurut KBBI Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang
kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Remaja Indonesia adalah aset negara sebagai penerus bangsa untuk melanjutkan para pejuang yang telah
memerdekakan bangsa indonesia dari para penjajah, maka dari itu sudah tugas penerus bangsa yaitu
generasi muda harus dipersiapkan secara matang agar nantinya dapat menjadi pewaris bangsa untuk
melanjutkan kemajuan sebuah negara. Remaja Indonesia yang sekarang ini berlomba lomba dalam dunia
pendidikan untuk mempersiapkan masa depannya, misalnya:
Keuntungannya bagi remaja indonesia yaitu lebih mempermudah dalam sisem belajar dan pembelajaran
,tentu saja lebih efektif dalam mencari materi melalui internet. Dengan Internet semua informasi bisa dapat
dicari termasuk materi pembelajaran .Ini memudahkan generasi indonesia untuk mencapai tujuan dalam
melanjutkan tugas sebagai genersi penerus bangsa. Selain itu remaja indonesia lebih mengerti akses internet
dari pada orang dewasa yang notabenya ketinggalan jaman dan gagap teknologi, Hal ini bissa dimanfaatkan
generasi muda untuk terus berkarya dan terus berinovasi mengunakan kemajuan dari teknologi. Contoh
nyatanya online seperti online shop berupa, baju, make up atau kosmetik, makanan dan minuman .Tidak
hanya itu saja para mahsiswa yang kuliah sambil bekerja memanfaatkan teknologi untuk mencari uang
dengan menjadi tukang ojek online, mereka mengunakan kemajuan tenologi aplikasi dengan bijak dan
bisa mendapatkan keuntungan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan membantu meringankan
beban orang tua. Selain itu banyak sekali para remaja yang kreatif dengan memanfaatkan tenologi dengan
membuat konten di Youtube ,ada yang sekedar ngevlog, tutorial, cover lagu dan lain sebagainya. Dari
berbagai contoh tersebut dapat dilihat bahwa pengaruh budaya asing akibat dari arus globalisasi terhadap
para remaja memberi dampak yang positif dan menguntungkan bagi semua pihak serta memperoleh
hasil yang memuaskan pula .Ada pepatah yang mengatakan “engkau yang menanam , engkau juga yang
menuainya” pepatah itu cocok dengan pemanfaata tenologi diatas . Tergantung usaha dan niat cara
mengunakannya, apakah sesuai atau tidak dengan aturan yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai