Anda di halaman 1dari 11

Nama : Sabrina Annastiar

Kelas : EPM B
NIM : 22104040019
1. Revisi Penilaian Non Tes
-Penilaian Produk

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas :V
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : Membuat jaring-jaring bangun ruang kubus
sederhana
Materi : Jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus)
Indikator Soal : Peserta didik mampu membuat 4 jaring-jaring
bangun ruang kubus sederhana yang berbeda

Alat dan Bahan yang disiapkan:


1. Kertas Karton
2. Pensil
3. Gunting
4. Lem

Uraian Tugas :

Pada kertas karton akan dibuat jaring-jaring kubus dengan panjang setiap rusuknya harus
tepat(sama panjang semua)

1. Siswa harus menentukan bentuk 4 jaring-jaring yang berbeda untuk membuat bangun
ruang kubus
2. Gambarlah jaring-jaring kubus yang dipilih itu.
3. Setelah jaring-jaring terbentuk, guntinglah dan bentuklah kubusnya
4. Ukurlah panjang setiap rusuk dari kubus yang kamu buat.
Rubrik Penilaian :

No Deskripsi Tahapan Skor (1-4)* Keterangan


1. Persiapan Skor Maks
 Pemilihan Alat&Bahan yang sesuai 25.
dengan ketentuan Jumlah
 Banyak jaring-jaring yang dibuat Skor dapat
2. Proses di transfer
 Ketepatan/kebenaran jaring-jaring ke nilai
 Kecermatan membuat jaring-jaring dengan
3. Produk skala 0 s.d
 Hasil sesuai Perhitungan dan kerapian 100.
 Kebenaran bentuk kubus sebagai produk Contoh :
akhir Nilai
Total Skor Annas = 23
x 4 = 97

Keterangan :

Tahap Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian


Persiapan Pemilihan Alat&Bahan yang sesuai Skor 1 = Tidak Sesuai
dengan ketentuan Skor 2 = Kurang Sesuai
Skor 3 = Sesuai
Skor 4 = Sangat Sesuai
Banyak jaring-jaring yang dibuat Skor 1 = Hanya membuat 1
Skor 2 = Hanya membuat 2
Skor 3 = Hanya membuat 3
Skor 4 = Lengkap membuat 4
Proses Ketepatan Ukuran Skor 1 = Tidak tepat sama
sekali
Skor 2 = banyak terdapat
kesalahan
Skor 3 = ada sedikit
kesalahan
Skor 4 = tidak ada kesalahan
Kecermatan membuat jaring-jaring Skor 1 = Tidak tepat/salah
Skor 2 = Kurang tepat
Skor 3 = Benar/tepat
Skor 4 = Sangat Benar/tepat
Produk Hasil sesuai Perhitungan dan Skor 1 = Tidak Rapi
kerapian Skor 2 = Kurang Rapi
Skor 3 = Rapi
Skor 4 = Sangat Rapi
Kebenaran bentuk kubus sebagai Skor 1 = Tidak sesuai
produk akhir Skor 2 = Kurang Sesuai
Skor 3 = Sesuai
Skor 4 = Sangat Sesuai

2. Skripsi Soal HOTS


A. Identitas Skripsi
Judul : ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIKA SISWA BERBASIS
HOTS PADA MATERI BANGUN RUANG DI
SMP MUHAMMADIYAH 07 MEDAN

Penulis : MUHAMMAD RIPALDI (NPM : 1802030038)


Dosen Pembimbing : Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATRA UTARA MEDAN
Tahun : 2022
B. Instrumen Penelitian
1. Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Berbasis HOTS
Tes yang disusun berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah,
yaitu soal dengan pokok bahasan bangun ruang sisi datar, yang terdiri dari 3 soal.
Soal nomor 1 berada pada ranah kognitif C6, soal nomor 2 pada ranah kognitif C4
dan soal nomor 3 pada ranah kognitif C5. Soal tes dibuat sendiri oleh peneliti,
soal tes adalah alat atau prosedur yang digunakan dalam rangka mengetahui
sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berbasis HOTS
pada materi bangun ruang sisi datar dalam bentuk essay.
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan oleh peneliti untuk melakukan
wawancara semiterstruktur berdasarkan strategi dan usaha siswa dalam
menyelesaikan soal HOTS dengan kemampuan pemecahan masalah matematika.
Wawancara dilakukan terhadap tiga siswa yang dipilih berdasarkan nilai tinggi,
sedang, rendah berdasarkan uraian jawaban siswa.
C. Lampiran
a. Kisi-kisi Soal HOTS
b. Soal Tes
c. Kunci Jawaban & Pedoman Penilaian
Komentar :

1. Relevansi dengan Kompetensi Dasar: Soal-soal yang disajikan sesuai dengan kompetensi
dasar yang ingin diukur, yaitu kemampuan memahami, menentukan, membandingkan,
dan menyelesaikan masalah terkait luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar.
2. Rumitnya Soal: Soal-soal yang disajikan memerlukan pemahaman yang mendalam
terhadap konsep matematika, terutama terkait penggunaan rumus dan penerapannya
dalam situasi nyata. Hal ini dapat menantang siswa untuk berpikir kritis dan menerapkan
pengetahuan mereka dengan baik.
3. Variasi Soal: Terdapat variasi soal yang mencakup berbagai bentuk bangun ruang sisi
datar, seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Ini memungkinkan siswa untuk menguji
pemahaman mereka terhadap berbagai jenis bangun ruang.
4. Kesesuaian Waktu: Alokasi waktu yang diberikan (45 menit) terlihat memadai untuk
menjawab tiga soal dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Namun, perlu
memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang cukup untuk menyelesaikan semua
soal dalam batas waktu yang ditentukan.
5. Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian: Kunci jawaban disertai dengan penjelasan yang
jelas dan langkah-langkah penyelesaian yang tepat. Rubrik penilaian yang diberikan juga
memberikan panduan yang baik bagi penilai untuk menilai kinerja siswa secara objektif.
6. Saran Penyempurnaan: Mungkin ada baiknya untuk menyertakan beberapa soal latihan
tambahan dengan tingkat kesulitan yang beragam agar siswa dapat lebih banyak berlatih
dalam menguasai konsep-konsep yang diujikan. Selain itu, pemberian umpan balik
setelah tes juga penting untuk membantu siswa memahami kesalahan mereka dan
memperbaiki pemahaman mereka di masa mendatang.

Secara keseluruhan, instrumen penelitian ini terlihat baik dan dapat efektif dalam mengukur
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah terkait bangun ruang sisi datar. Dengan
mempertimbangkan beberapa saran penyempurnaan, instrumen ini dapat menjadi alat yang lebih
efektif dalam mendukung pembelajaran siswa dalam mata pelajaran matematika

Anda mungkin juga menyukai