BAB 6

INDONESIA MERDEKA
GALIH YOGA WAHYU KUNCORO
085258473034
galihyogawk@gmail.com
@gayowk
 1945

Rengasdengkl
• 6 Agustus ok • 15 Agustus (Rapat
Pengeboman Kota Golongan Muda dan
Hiroshima • 12 Agustus 1945 Golongan Tua)
• 9 Agustus (Peristiwa Dalat) • 16 Agustus
Pengeboman Kota • 14 Agustus 1945 (Penculikan Bung
Nagasaki (Berita kekalahan Karno dan Bung
Jepang) Hatta)Proklamasi
Kekalahan
Jepang 17 Agustus
1945
 Kekalahan Jepang 1942
• 6 Bulan setelah pengeboman Pearl Harbour
• Pertempuran Midway (4-7 Juni 1942)
Kehilangan 4 Kapal Induk dipimpin oleh Isoroku Yamamoto

• Pertempuran Mariana (18 Juni 1942)

Jepang mengalami kekalahan

• Perebutan Pulau Iwo Jima (19 Februari-26 Maret 1945)

• 6 Agustus dan 9 Agustus 1945

• Hiroshima dan Nagasaki
 Jepang Bertekuk Lutut
• 6 Agustus
Pengeboman Kota Hiroshima

• 9 Agustus
Pengeboman Kota Nagasaki

• 14 Agustus
Jepang menyerah dengan tanpa syarat kepada
Amerika Serikat

• 2 September
Penandatanganan Kapitulasi Jepang diatas kapal
Hiroshima (6-8-45)
Nagasaki (9-8-45)
Rengasdengklok
• Berita kekalahan Jepang (Radio Domei/ Radio
BBC London)
• Sutan Syahrir adalah orang pertama yang
mendengarkan kekalahan Jepang (15 Agustus)
• Kemudian dirapatkan di Jln. Cikini dengan
golongan pemuda, hasil rapat adalah
memutuskan menemui Bung Karno dengan
tujuan memerdekakan Indonesia.
• Hasil pertemuan adalah pertentangan antara
Golongan Tua dan Golongan Muda
Sutan
Syahrir
 Latar Belakang
“Rengasdengklok”
• Golongan Tua • Golongan Muda
• Tidak percaya • S. Syahrir
dengan kekalahan mendengar
Jepang kekalahan Jepang
• Bung Karno dan • Tidak ingin adanya
Bung Hatta campur tangan
sebagai Ketua dan PPKI dalam
Wakil Ketua PPKI kemerdekaan
• Merasa perlu • Secepatnya ingin
adanya rapat merdeka
persiapan
 Rengasdengklok
• Pertemuan kedua golongan Pemuda di Jln.
Cikini menghasilkan keputusan untuk
mengamankan Bung Karno dan Bung Hatta
dari pengaruh Jepang.
• Dibantu dengan pengawalan PETA, Bung
Karno dan Bung Hatta di “culik” ke
Rengasdengklok
• Mereka di taruh di rumah Djiaw Kie Siong
• Bung Karno dan Bung Hatta dijemput oleh
Ahmad Soebardjo
Ahmad
Soebardj
o
Penyusunan Teks Proklamasi
• Sekembalinya dari Rengasdengklok,
16 Agustus Malam...
• Perumusan naskah Proklamasi
dilaksanakan di Rumah Laksamana
Maeda.
• Karena pertemuan dengan Mayor
Nishimura ditolak (Gunseikan waktu
itu)
 Ruang Makan
Rumah Laksamana Maeda
• Bung Karno, Moh Hatta dan Ahmad
Soebardjo menyusun Teks Proklamasi
• Penulis, Bung Karno, menulis “Proklamasi”
dilanjutkan dengan “Kami bangsa
Indonesia dengan ini menyatakan
kemerdekaan Indonesia” (Ahmad
Soebardjo) dan diakhiri oleh “Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-
lain diselenggarakan dengan cara saksama
dan dalam tempoh yang sesingkatnya”
 Penandatanganan
• Bung Hatta ingin teks Proklamasi
ditanda tangani oleh semua yang
hadir..
• Atas usul Sukarni, maka
penandatanganan hanya dilakukan
oleh dua orang sebagai wakil atas
bangsa Indonesia yaitu Bung Karno
dan Bung Hatta

Sukarni
 Naskah Proklamasi
Kemudian pengetikan dilaksanakan oleh Sayuti Melik dengan
beberapa ubahan yaitu tempoh menjadi tempo. Tanggal dirubah
menggunakan tarikh masehi sebelumnya sumera. Dan atas wakil
Naskah Proklamasi Naskah Proklamasi
bangsa dirubah menjadi atas nama bangsa.
Klad Otentik
 Proklamasi
• Awalnya akan diadakan di
Lapangan IKADA
• Kemudian untuk mencegah
bentrokan maka dipindah ke
rumah Bung Karno (Jln.
Pegangsaan Timur No. 56)
• Proklamasi dilaksanakan jam
10.00 WIB pada hari Jum’at
tanggal 17 Agustus 1945
Pembacaan Proklamasi
 Menarik Simpati Bangsa
Indonesia
• BPUPKI
• Dokuritsu Junbi Cosakai

• PPKI
• Dokuritsu Junbi Inkai
 BPUPKI (1 Maret 1945)
• Ketua BPUPKI ialah Kanjeng Raden
Tumenggung Radjiman
Wedyodiningrat
• Wakilnya ialah Ichibangase Yoshio
dan Raden Pandji Soeroso.
• Anggota BPUPKI sebanyak 67 orang
• 60 orang tokoh dari Indonesia
• 7 anggotanya lainnya adalah bangsa
Jepang.
 Hasil Kerja BPUPKI
Sidang Pertama (28 Mei - 1 Juni)
• Perumusan Dasar Negara
• Muhammad Yamin , Soepomo , Ir Soekarno
• Panitia Sembilan
• Jakarta Charter
• Pancasila

Sidang Kedua (22 Juni 1945)

• Pembukaan UUD 1945
 Rumusan Dasar Negara
Sidang Pertama BPUPKI
28 Mei-1 Juni 1945

Ir. SOEKARNO
MUH YAMIN

SOEPOMO
• 29 Mei 1945 • 31 Mei 1945 • 1 Juni 1945
• Asas Peri • Asas Persatuan • Sila Kebangsaan
Kebangsaan • Asas Mufakat Indonesia
• Asas Peri dan Demokrasi • Sila
Kemanusiaan • Asas Keadilan Internasionalism
• Asas Peri Sosial e dan Peri
Ketuhanan • Asas Kemanusiaan
• Asas Peri Kekeluargaan • Sila Mufakat
Kerakyatan • Asas atau Demokrasi
• Asas Musyawarah • Sila
Kesejahteraan Kesejahteraan
Rakyat Sosial
• Sila Ketuhanan
Yang Maha Esa
 PPKI
• Di ketuai oleh Ir. Soekarno dan di wakili oleh Moh Hatta.
• Anggota terdiri dari 21 orang yang meliputi sebagian besar
wilayah Indonesia...

• Mr. Soepomo, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, R. P. Soeroso,

Soetardjo Kartohadikoesoemo, Kiai Abdoel Wachid Hasjim, Ki
Bagus Hadikusumo, Otto Iskandardinata, Abdoel Kadir, Pangeran
Soerjohamidjojo, Pangeran Poerbojo, Dr. Mohammad Amir, Mr.
Abdul Maghfar, Mr. Teuku Mohammad Hasan, Dr. GSSJ Ratulangi,
Andi Pangerang, A.H. Hamidan, I Goesti Ketoet Poedja, Mr.
Johannes Latuharhary, Drs. Yap Tjwan Bing.
• Kemudian, tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang, anggota
PPKI bertambah lagi 6 orang, yaitu: Achmad Soebardjo, Sajoeti
Melik, Ki Hadjar Dewantara, R.A. A. Wiranatakoesoema, Kasman
Singodimedjo, Iwa Koesoemasoemantri.
 Hasil Sidang PPKI
Sidan
Sidang g Sidang
Pertama Kedua Ketiga (22
(18 (19 Agustus
Agustus Agust 1945)
1945) us • Pembentukan
• Melakukan Komite
pengesahan
1945) Nasional di
terhadap • Memb samping
Undang- entuk telah adanya
Undang kabine Komite
Dasar 1945. t yang Nasional
Setelah terdiri Indonesia
sebelumnya atas Pusat.
terjadi sedikit 12 • Pembentukan
perubahan di Kemen Partai
dalamnya. trian Nasional
• Memilih, dan 4 sebagai
menetapkan, Mentri partai politik.
dan Negar • Pembentukan
mengangkat a. Badan
Presiden dan • Memb Keamanan
Wakil entuk Rakyat (BKR).
Presiden Pemeri
pertama ntah
Indonesia. Daera
Keputusan h,
Terimakasih