Anda di halaman 1dari 4

Nama:Arif Guntur Laksono

No.Absen:10

Kelas: X-DPIB 1

Macam-macam Bak Pengolahan Limbah

Bak pengendap
kolam pengendapan, atau kolam dekant adalah struktur tanah atau beton yang
menggunakan sedimentasi untuk menghilangkan materi yang dapat mengendap dan
kekeruhan dari air limbah.
Bak pengendap 1 (Primary Sedimentation)

 Fungsi utama bak pengendap 1 adalah mengendapkan partikel discrete


 Pemisahan partikel discrete (partikel yang tidak mengelompok) dari suspensi melalui
pengendapan bebas (unhindered settling)
 Bak pengendap 1 juga berfungsi menurunkan BOD/VOD dalam aliran sehingga
menurunkan beban pengolahan biologis pada tahapan pengolahan berikut nya
 Unit ini dapat mengendapkan (50-70%) padatan yang tersupsensi (suspended solid)
dan mengurai (30-40)% BOD.
Bak Pengendap 2 ( Clarifer)

 Fungsi unit ini adalah tempat terjadinya pemisahan pengendapan material flocculant
(hasil proses flokulasi atau proses sintesa oleh bakteri) yaitu partikel yang
mengelompok oleh gaya saling tarik menarik (Van der waals forces) menjadi
menggumpal lebih besar dan kemudian menjadi lebih berat dan mudah mengendap.
 Perhatian khusus harus diberikan terhadap pengendapan floc dalam bentuk MLSS
(mixed liquoer suspended solid) dari proses activated studge atau lumpur aktif yang
konsentrasinya tinggi mencapai 5000mg/l.
 Clarifer ini merupakan pengendapan terakhir yang disebut juga final Sedimentation
Jenis/tipe Bak pengendap

 Horizontal flow (aliran horizontal) yaitu dalam bentuk persegi.


 Radial flow (Aliran radial) yaitu bak sirkular,air mengalir dari tengah menuju pinggir.
 Upward flow (Aliran ke atas) yaitu aliran dari bawah ke atas dan biasanya bak dalam
bentuk kerucut menghadap ke atas.
Bak kontrol
Bak kontrol adalah semacam bak berlubang yang menerima air kotor dari saluran buangan
kamar mandi dan meneruskannya ke saluran umum (riol kota). Fungsi bak kontrol ini adalah
agar ketika terjadi endapan kotoran, kita dapat mengontrol dan membersihkan dengan
mudah.
Bak pemisah minyak /lemak
Bak pemisah lemak atau grease removal berfungsi untuk memisahkan lemak atau minyak
yang berasal dari kegiatan dapur, serta untuk mengendapkan kotoran pasir, tanah atau
senyawa padatan yang tak dapat terurai secara biologis.Grease trap berfungsi sebagai bak
pemisah antara lemak atau minyak dengan air limbah masukan. Pemisahan minyak/lemak
ini akan terpisah secara gravitasi, dimana minyak yang mempunyai berat jenis lebih ringan
akan berada di atas (permukaan), sedangkan air yang berat jenisnya lebih berat akan berada
di bawah

Cara kerja grease trap adalah sebagai berikut:


• Air masuk melalui inlet (1) dan minyak akan terangkat karena masa jenis
minyak lebih ringan daripada air
• Lumpur akan mengendap dan di tahan di penyaring (3)
• Air keluar melalui pipa (4) sengaja dibuat panjang kebawah untuk mengambil
air bersih tanpa campuran minyak dan akan dikeluarkan melalui outlet (5)
Bak Pelimpa
Bangunan pelimpah merupakan bangunan hidraulik yang menyalurkan aliran normal dan
atau aliran banjir, serta melindungi kesatuan bangunan pada bendungan.

Grease trap berfungsi sebagai bak pemisah antara lemak atau minyak dengan air limbah
masukan.
Bak Pemisah oli
Oil Trap merupakan sarana untuk memisahkan oli dari air buangan, sebelum air buangan
masuk ke Settling Pond/kolam pengendap atau badan air lain. Oil Trap biasanya dibuat
sesuai dengan kapasitas pembuangan limbah dari workshop (Service Bays) sehingga air yang
mengalir ke sungai mempunyai kadar minyak yang sangat rendah

Anda mungkin juga menyukai