Anda di halaman 1dari 2

4.

TIpe Gunung apI berdasarkan aktIfItasnya


Gunung api memiliki 3 tipe yaitu tipe A,B,C.
*Gunung api tipe A atau gunung api aktif adalah gunung api yang masih menghasilkan
magma bekerja dan pernah mengalami erupsi magmetik sekurang kurangnya satu kali
sesudah tahun 1600.gunung api aktif mempunyai ciri yang kawahnya selalu
mengeluarkan asap dan letusan.Aktivitasnya juga di tandai dengan gempa yang dapat
di rekam dengan seismograf.Beberapa contoh gunung api yang aktif yaitu gunung
sinabung,merapi,dan keirinci.
*Gunung api tipe B atau gunung api pasif adalah gunung api yang sesudah tahun 1600
belum pernah lagi meletus namun masih memperlihatkan gejala gunung seperti
mengeluarkan solfrata.Gunung api pasif ini juga memiliki beberapa contoh yaitu
Gunung Rajabasa dilampung dan Gunung Patuha di Jawa Barat,sedangkan
*Gunung api tipe C adalah gunung api yang tidak di ketahui sejarah erupsinya dalam
catatan manusia.Namun gunung ini juga masih menunjukkan adanya aktivitas di masa
lampau.Hal ini terlihat dari dari keberadaan solfrata atau fumarola.Gunung api ini juga
memiliki beberapa contoh yaitu Kawah Manuli,Kamajang,dan Gunung lahendong.

Mawar simorangkir
5. Gejala pascavulkanIk
Peristiwa vulkanisme menciptakan gejala-gejala yang dapat dilihat
setelah terjadinya gunung meletus(erupsi)yang di sebut gejala
pascavulkanik.Vulkanisme juga memiliki tanda-tanda yang timbul setelah
peristiwa pascavulkanik antara lain sebagai berikut:
A.Munculnya sumber air panas yang mengandung belerang.
B.Munculnya geiser yaitu semburan air panas dari dalam bumi.
C.Munculnya ekshalasi,berupa gas-gas,seperi gas karbon dioksida dan gas
belerang

Mawar Simorangkir

Anda mungkin juga menyukai