KEWIRAUSAHAAN, WIRAUSAHA, WIRASWATA, WIRAUSAHAAN,

BERWIRAUSAHA, WIRAUSAHAWAN

OLEH:
NAMA : MELIANA SAVIO AMARAL
NIM : 2201140074
KELAS/SEMESTER : C/IV
MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2023
SOAL
Carilah sebanyak-banyaknya pengertian dari kewirausahaan, wirausaha, wiraswata,
wirausahaan, berwirausaha, wirausahawan dan parafrasekan!
JAWABAN
a. Kewirausahaan
1. Thomas W. Zimmerer, kewirausahaan adalah penerapan keinovasian dan kreativitas
untuk pemecahan masalah dan memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang
lain setiap hari.
2. Robbin & Coulter, kewirausahaan adalah suatu proses dimana seseorang ataupun
suatu kelompok menggunakan upaya yang terorganisir dan sarana untuk mencari
sebuah peluang dan menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui sebuah inovasi dan Keunikan.
3. Achmad Sanusi, kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan di dalam perilaku
yang menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga penggerak, proses, dan hasil bisnis.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan
adalah perencanaan sistematis dalam menerapkan atau menjalankan ide-ide baru dan
unik dengan mempertimbangkan kebutuhan dan peluang yang ada
b. Wirausaha
1. Menurut Filion, dalam Suryana, Yayan dan Kartib Bayu (2010 : 16) wirausaha adalah
orang yang imajinatif, yang ditandai oleh kemampuannya dalam menetapkan sasaran
serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu.
2. Menurut Kasmir, dalam Harmaizar (2009 : 12) wirausaha adalah orang yang berjiwa
berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
3. Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang
diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial
ataupun non uang.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa wirausaha
adalah orang yang berjiwa bisnis, siap rugi tidak hanya untung, berpikir kreatif dan unik,
berani mengambil resiko, bertindak ketika mempunyai peluang, serta mempunyai target
yang ingin dicapai
c. Wiraswata
1. Menurut Wasty Soemanto (1993:42) menyebutkan bahwa wira berarti utama, berani
atau perkasa. Swasta terdiri dari “Swa” dan “Sta”. “Swa” berarti sendiri dan “Sta”
berarti berdiri. Jika dipadukan Swasta berarti berdiri di atas kaki sendiri atau dengan
kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Dengan demikian wiraswasta adalah
keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta
memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
 2. Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1982:65) wiraswasta adalah
sebagai jenis pekerjaan atau orang yang melakukan pekerjaan secara mandiri dan
tidak ditentukan oleh atasan karena tidak ada atasan baginya.
3. Soesarsono Wijandi (2000:23) yang menyatakan bahwa wiraswasta adalah sifat-sifat
keberanian, keutamaan, keteladanan, dan semangat yang besumber dari kekuatan
sendiri dalam kegiatan apa saja dalam arti positif yang menjadi pangkal keberhasilan
seseorang.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, disimpulkan bahwa wiraswata adalah orang
yang berkerja secara mandiri, menjadi bos untuk dirinya sendiri, dan tidak terikat dengan
atasan atau instansi manapun.
d. Wirausahaan
1. Hisrich dan Peters mendefinisikan kewirausahaan sebagai "proses menciptakan sesuatu
yang unik dan bernilai dengan dedikasi dan usaha yang konsisten, melibatkan risiko
finansial dan sosial, dengan tujuan untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan.
2. Menurut Peter Drucker kewirausahaan sebagai "aktivitas yang berfokus pada inovasi
dan keberanian mengambil risiko dalam mengelola sumber daya untuk menciptakan
nilai."
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, disimpulkan bahwa wirausahaan adalah
orang yang inovatif, yang mampu menciptakan sesuatu yang unik dan kreatif, yang
mampu mengelola sumber daya menjadi bernilai, bermutu, dan berguna bagi
penggunanya.
e. Berwirausaha
1. Rahmawati (2017) Berwirausaha merupakan cara baru dalam pembangunan,
kepemilikan, dan pelaksanaan usaha (bisnis) yang bermanfaat bagi diri sendiri
maupun orang lain.
2. Karl H. Vesper menyatakan bahwa berwirausaha adalah usaha yang melibatkan
penciptaan, pemeliharaan, dan pengembangan suatu organisasi dengan
menggunakan waktu dan sumber daya yang tidak terbatas.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, disimpulkan bahwa berwirausaha adalah
kegiatan menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai guna bagi orang
yang menggunakannya.
f. Wirausahawan
1. Dan Stein dan John F. Burgess (1993): Wirausahawan adalah seseorang yang tahu
bagaimana mengelola, mengatur, dan berani mengambil semua risiko untuk
menciptakan peluang bisnis dan bidang bisnis baru.
2. Peter Drucker menyatakan bahwa seorang wirausahawan adalah seseorang yang
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, baik melalui inovasi produk atau
layanan, cara berproduksi, atau cara berbisnis.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, disimpulkan bahwa wirausahawan adalah
orang yang menghasilkan sesuatu yang unik, mampu mengelola dan mengembangkan
bisnis atau usahanya sehingga mampu memberikan peluang bisnis bagi orang lain