Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M PANCA PUTRA

NIM : 352033004
MATA KULIAH : Sejarah Peradaban Hindu Buddha

1 . 1. Perkembangan Hindu Budha di India

Menurut para ahli, agama yang memiliki usia terpanjang dan merupakan agama pertama
dikenal manusia adalah Hindu.Akar penyebarannya ditemukan sekitar 4.000 tahun yang lalu
di lembah Sungai Indus dan daerah sekitar Pakistan Hindu masih bisa eksis dan berkembang
hingga sekarang dengan total pemeluknya sekitar 900 juta orang di dunia.Dari sekian banyak
pemeluknya, hampir 90 persen umat Hindu berada di India.Adapun akar dari agama Hindu
adalah Brahmanisme, muncul pada 8.000 hingga 6.000 tahun SM. Asal-usul agama Hindu
dimulai dari masuknya bangsa Arya ke India sejak 1500 SM, yang membuat pengaruh dalam
tatanan kehidupan sosial masyarakatnya.

Pengaruh itu akibat integrasi antara bangsa Arya dengan bangsa Dravida, yang melahirkan
sebuah kebudayaan dalam agama Hindu.Bangsa Arya juga menulis kitab sebagai pedoman
keyakinan dan kepercayaan dari agama Hindu, seperti Reg Weda, Sama Weda, Yayur Weda,
dan Atharwa Weda.Adapun dalam Hindu, kepercayaannya bersifat politeisme atau memuja
banyak dewa, seperti Dewa Wisnu, Siwa, dan masih banyak lainnya.

2. Perkembangan Hindu Buddha Di Indonesia

Masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia berawal melalui jalur perdagangan. Pada
masa tersebut, sebelum bangsa kolonial datang ke Nusantara, Indonesia melakukan transaksi
perdagangan dengan bangsa asing, terutama Tiongkok dan India yang merupakan pusat
agama Hindu dan Buddha terbesar di Asia.

3. Tujuh (7) Peninggalan Masa Hindu Budha di Indonesia

1.Candi dan Stupa


Candi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai
makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi
yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong
Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan
Plaosan.

2. Gapura
Gapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu
dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan
yang terbelah dua disebut Bentar.

3. Petirtaan
Petirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan
Tirtha Empul dan Jolotundo.

4. Patung atau Arca


Bentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya
berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda,
dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha,
bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.

Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap
tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi

5. Relief
Relief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita.
Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.

6. Prasasti
Prasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan
atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan
Prasati Kota Kapur, dan lainnya.

7. Kitab

Kitab merupakan karangan berupa kisah, catatan, laporan tentang suatu peristiwa atau sejarah.Isi kitab
tidak berupa kalimat langung melainkan rangkaian puisi indah dalam sejumlah bait. Ungkapan dalam
bentuk puisi ini biasa disebut Kakawin.

Kitab-kitab peninggalan masa Hindu-Buddha antara lain adalah Kakawin Bharatayuda karya Mpu
Sedah dan Mpu Panuluh, Kitab Negara Kertagama karya Mpu Prapanca, dan Sutasoma karya Mpu
Tantular.

4. Bukti Peninggalan dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia

Bukan hanya Candi Prambanan peninggalan Hindu Buddha yang dikenal luas. Ada juga Candi
Borobudur yang dibangun oleh Dinasti Sailendra pada 780-840 masehi yang saai itu didirikan untuk
tempat pemujaan Buddha serta tempat berziarah. Peninggalan Hindu Buddha di Indonesia selanjutnya
ialah patung Wisnu.

5. Contoh Tradisi Hindu Budha yang Masih Ada Sampai Sekarang

Beberapa upacara atau tradisi Hindu-Buddha yang masih bertahan hingga saat ini adalah tradisi
ngaben dan pagelaran wayang. Sebagai informasi, ngaben adalah upacara kematian dengan membakar
mayatnya. Kemudian, abunya dibuang ke laut.

6. Pengaruh Hindu Budha Dikehidupan Masa Kini.

Masuknya pengaruh Hindu-Buddha membawa perkembangan dalam bidang seni rupa, seni pahat dan
seni ukir. Hal ini dapat dilihat pada relief atau seni ukir yang dipahatkan pada bagian dinding candi.
Misalnya, relief yang dipahatkan pada dinding-dinding pagar langkan di Candi Borobudur berupa
pahatan riwayat Sang Buddha.

Anda mungkin juga menyukai