Anda di halaman 1dari 3

Laporan laju reaksi

 Tujuan:
 Menentukan laju reaksi suatu reaksi kimia
 Menentukan orde reaksi suatu reaksi kimia
 Mengetahui pengaruh konsentrasi pada laju reaksi suatu reaksi kimia
 Mengetahui pengaruh temperatur pada laju reaksi suatu reaksi kimia

 Alat dan bahan


• Alat : Botol Gelas plastik Peniti
• Bahan : Balon Bayclin Kulit telur Soda kue Cuka dapur Cangkang telur Redoxon Es

 Prosedur kerja

• Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi


1. Sebanyak 60 mL cuka dapur dimasukkan ke dalam tiga botol plastik
2. Masukkan soda kue sebanyak satu sendok ke dalam balon pertama, dua sendok ke dalam
balon kedua, dan tiga sendok ke dalam balon ketiga dengan bantuan corong kertas.
3. Masukkan ujung balon ke dalam ujung botol plastik, tetapi soda kue tidak boleh masuk ke
dalam botol plastik.
4. Setelah beberapa saat, soda kue yang ada di dalam balon pertama dituangkan ke dalam
botol pertama yang berisi cuka dapur.
5. Catat waktu saat soda kue yang terdapat dalam balon bercampur dengan cuka dapur yang
ada di dalam botol sampai soda kue habis bereaksi dan balon mengembang.
6. Lanjutkan hal yang sama pada balon kedua dan balon ketiga.
• Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
1. Masukkan 3 sendok makan cuka dapur ke dalam masing - masing gelas aqua dan
menambahkan air dengan ketinggian yang sama.
2. Masukkan 1 sdm cangkang telur cacahan kasar ke dalam gelas pertama dan 1 sdm
cacahan halus ke dalam gelas kedua.
3. Dengan bantuan stopwatch, waktu diukur mulai dari cacahan cangkang telur dimasukkan
ke dalam gelas sampai cangkang habis bereaksi dan menentukan gelas mana yang cangkang
telurnya paling cepat habis.

• Pengaruh katalis terhadap laju reaksi


1. Mula-mula setaip gelas plastik diberi nomor 1, 2 dan 3
2. Pada gelas pertama dan kedua, dimasukkan kurang lebih sebanyak 50 mL cuka dapur.
3. Gelas kedua dan ketiga dimasukkan 50 mL pemutih/bayclin.
4. Aduk campuran cuka dapur dan pemutih pada gelas kedua.
5. Masukkan klip atau peniti ke dalam tiga gelas tersebut.
6. Setelah kurang lebih 30 menit, mengamati dan mencatat apa yang terjadi pada peniti atau
klip.

• Pengaruh suhu terhadap laju reaksi


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Isilah ketiga gelas plastik dengan air bervolume sama, tetapi berbeda suhu (air panas, air
biasa dan air dingin)
3. Persiapkan timer/stopwatch yang akan digunakan
4. Masukkan bahan ke dalam ketiga gelas berisi air berbeda suhu secara bersamaan, juga
tekan timer/stopwatch untuk memulai perhitungan waktu.
5. Tunggu hingga bahan habis bereaksi. Catat waktu dari setiap bahan yang sudah habis
bereaksi dari masing-masing gelas di tabel pengamatan.

 Pembahasan

Laju reaksi adalah kecepatan terjadinya proses suatu reaksi kimia. Laju reaksi dapat diartikan
sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu. Besaran laju reaksi
menggambarkan seberapa cepat atau lambatnya suatu reaksi kimia terjadi. Laju reaksi
biasanya dinyatakan dalam satuan M/s (Molar per detik) dan dilambangkan dengan v atau r.
Hal ini mencerminkan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung dalam satu unit waktu,
menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan setiap detik.

Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi


1. Konsentrasi: Konsentrasi reaktan mempengaruhi laju reaksi; semakin besar konsentrasi,
semakin besar pula laju reaksinya karena lebih banyak molekul yang tersedia untuk
bertumbukan.

2. Suhu: Suhu juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi laju reaksi. Peningkatan
suhu menyebabkan partikel menjadi lebih aktif, meningkatkan tumbukan antar partikel,
dan akhirnya meningkatkan laju reaksi.

3. Luas Permukaan Sentuh: Luas permukaan sentuh antara zat-zat yang bereaksi juga
memengaruhi laju reaksi. Semakin besar luas permukaan kontak, semakin cepat
tumbukan antar partikel, dan demikian pula laju reaksinya.
 Kesimpulan

Semakin besar faktor yang mempengaruhi laju reaksi, maka semakin cepat/besar laju
reaksinya. Sebaliknya, apabila semakin kecil faktor yang mempengaruhi laju reaksi, maka
semakin lambat/kecil laju reaksinya. Kesimpulannya adalah semakin tinggi konsentrasi zat
yang direaksikan, maka semakin besar laju reaksinya.

Anda mungkin juga menyukai